[ ANGGAP AKU ADA ]

part 45

"Jungkook dulu manis ya Hyung , ah ralat sekarang juga manis sangat malah " yoongi menemukan seokjin duduk di teras rumah sedang memejamkan mata

"Dulu waktu  jungkook umur 5tahun  suka sekali bikin keributan di rumah apalagi dengan taehyung dan Jimin , bocah itu sangat sangat aktif sampai membuat Hyung nya kewalahan " meskipun tidak ada tanggapan dari sang kakak tapi yoongi tetap menceritakan sedikit kisah jungkook kecil

" Dia yang akan mengadukan semua kejahilan Hyung nya ke ayah dan saat itu juga ayah menghukum kita " yoongi tersenyum sendu kala mengingat masa lalu nya

" Jungkook kecil akan berubah jadi komandan jika kita mengadakan kerja bakti dirumah , dia akan mengomentari semua yang Hyung nya kerjakan .

"rapmon Hyung itu masih kotor tau "

" Jin Hyung susu pisang kookie habis beliin yang banyak lagi "

" Ayah Taetae Hyung malah tiduran di lantai "

" Bantet Hyung jangan makan terus baju nya harus cepet di cuci nanti matahari nya pergi "

" Hobi Hyung gimana sih itu lantai nya masih ada tapak kaki "

"Unngie Hyung jangan malas dong masa gak ada tenaganya gitu "

Sedangkan si bocah kelinci itu duduk di sofa  menonton serial Pororo tak lupa dengan cemilan dan susu pisang di tangan nya .

Ke enam Hyung nya hanya membatin tidak berani melawan atau membalas , bisa bisa gak dapet jatah makan
Ingin rasanya mengarungi buntelan bulu itu lalu masukan ke kandang buaya .

Yoongi terkekeh dulu gak ada yang berani melawan perintah si bocah kelinci itu , apapun yang jungkook inginkan harus terpenuhi . Dulu sesayang itu mereka pada adiknya

" Jungkook itu pintar dia selalu rangking 1 di kelasnya bahkan sampai beranjak SMP ia dikenal murid yang pandai ramah dan ceria "

" Adik kita itu pandai menggambar Hyung , entah meniru pada sifat siapa tapi jiwa seni nya sudah ada sejak ia kecil  "

" Waktu SMP juga jungkook mengikuti kontes menggambar dan dia juara 1 bahkan pialanya masih ada di kamarku " ucapan yoongi membuat seokjin menoleh  , seakan mengerti arti tatapan sang Kaka . Yoongi kembali melanjutkan ceritanya

" Saat hubungan kalian mulai renggang . Ada banyak piala yang jungkook raih dari olimpiade yang ia ikuti di sekolah nya , awalnya dia juga menyembunyikan itu dariku tapi saat jungkook memintaku untuk datang ke sekolah nya untuk pertemuan dengan wali kelasnya . Saat itu juga jungkook mulai terbuka denganku "

"Waktu SMP jungkook juga jadi korban bullying " kaget ? Tentu saja seokjin kaget fakta apalagi ini . Mata seokjin sudah seperti mata kodok kebanyakan nangis

"Kau tidak sedang berbohong kan ?" Tanya seokjin

" Tidak , kepintaran jungkook membuat banyak orang tidak menyukainya , dia selalu mendapat cibiran hingga kekerasan , pernah suatu hari dia pulang dengan baju kotor dan luka di siku  Tapi yang lebih mengejutkan bahwa ada luka memar di perutnya, saat itu rumah sedang sepi kebetulan aku baru pulang dari rumah teman dan mendapati jungkook meringkuk di sofa dengan mata terpejam " jelas yoongi dengan tangan terkepal jika mengingat masa lalu adiknya

" Kenapa kau tak bilang padaku ? Kenapa kau tidak memberi tahu ayah dan ibu ? " Sentak seokjin

" Jungkook melarangnya " yoongi ingat bagaimana jungkook menangis memohon untuk tidak memberi tahu keluarga nya dan langsung di setujui yoongi dengan syarat apapun yang terjadi pada jungkook adik nya harus cerita  itu kesepakatan nya