07 | Semuanya akan terungkap, Ge.

244 58 420
                                    

CHAPTER 7 | Semuanya akan terungkap, Ge

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 7 | Semuanya akan terungkap, Ge.

🩹 🩹 🩹

Sent

From : serafine.roe@gmail.com

To : leion@gmail.com

Subject : PENTING!

Leion?

Gue kirim chat ke lo. Tapi lo gak baca dan balas.

Gue juga gak lihat lo di auditorium. Lo di mana?

Hubungi gue kalau lo udah gak sibuk. Hubungi gue, Le. Penting.

🩹 🩹 🩹

Leion mengetuk pintu ruang pertemuan Everleigh University. Ia baru saja mendapat pesan dari Cheryl kalau rapat ini diadakan di ruang pertemuan yang biasanya dosen gunakan. Ketika sudah dipersilakan masuk, Leion melihat Cheryl dan Pak Irawan sudah duduk di kursi mereka masing-masing.

"Permisi, Pak." Leion menyapa dan ikut duduk didekat Cheryl.

Cewek itu pun mengeluarkan laptop dan menyalankan dengan cepat. Kemudian Leion melihat cewek itu membuka berkas nama-nama mahasiswa semester enam Seni Peran yang sudah dibagi dengan peran yang mereka dapatkan.

Pak Irawan bersandar siap mendengarkan. "Silakan dimulai, Cheryl."

"Baik, Pak." Cheryl mengangguk. "Kami punya waktu sisa dua bulan untuk latihan, Pak. Namun saya merasa tanggung jawab ini cukup berat mengingat kami perlu adakan treatment ulang untuk posisi Cinderella, ini tidak begitu mudah karena mahasiswa yang terpilih nanti perlu adanya pembangunan karakter dan chemistry dengan Leion.

"Ini yang buat kami sulit, Pak. Hanya Serafine Roe yang mampu membangun emosional kuat dengan lawan main, apalagi sudah bekerja sama beberapa kali dengan Leion, kami jadi tidak perlu kesulitan lagi dalam chemistry building. Dapat saya simpulkan, kami kekurangan waktu dan membutuhkan durasi pelatihan lebih lama untuk mencapai hasil yang maksimal."

Cheryl menunggu respons dosen pembimbing theater project ini. Namun beliau tampak sedang berpikir dan mempertimbangkan kesulitan yang dialami para mahasiswanya.

"Sayang sekali kita kehilangan Serafine, saya sudah sangat suka dengan project yang kalian buat." Pak Irawan menjawab. "Namun pihak kampus tidak bisa memberikan waktu lebih untuk latihan kalian. Pentas nanti dijadwalkan bersamaan dengan semua semester, kalau kalian menambah waktu, jadwal bisa berantakan dan kalian mungkin dipastikan tidak jadi tampil. Akan berdampak juga pada nilai semester ini."

"Lalu bagaimana, Pak? Atau Bapak ada saran?" tanya Cheryl lagi. "Niat awal saya adalah mengadakan casting, pesertanya adalah teman-teman sejurusan. Mungkin akan saya ambil dari pemeran figuran agar tidak mengganggu peran penting yang sudah ada. Saya juga dibantu dengan Leion dalam penanganan ini karena tentu nanti akan dipasangkan dengan Leion."

Jika Hidup Tidak Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang