penjelasan

874 35 0
                                    

"Ehh mas , tadi si zahra masak nyuruh aku nambah suami , kata nya biar dpet duit belnja banyak , terus dia juga bilang kalau bisa 2 kenapa 1 gitu mas"

Zahra yang tidak terima nama nya di tuduh tuduh , padahal dia yang mengingatkan putri tadi , dan dia langsung protes kepada suaminya putri...

"Ngak ada kapten , malah tadi zahra ingetin putri kalau , putri udah punya suami , tapi dia ngak mau dengerin omongan zahra kapten"

Varo yang ada di sebrang sana , merasa gemas dengan tingkah istrinya , sebenarnya dia sudh tau kalau putri yang ingin suami dua dan zahra juga sudah mengingatkan putri , tetapi dia hanya mengetes kejujuran dari istrinya...

"Jadi siapa yang betul"

"Aku mas /saya kapten"

Putri dan zahra menjawab dengan bersamaan , sedangkan lisa hanya menonton mereka sambil memakan makanan yang sudah mereka pesan tadi. Saat mereka debat makanan mereka sudah datang...

"Okey sekarang dimana lisa"

"Makan"

"Sekarang kasih hpnya ke dia"

"Iya mas"

Hp yang dipegang putri , diserahkan oleh nya kepada lisa dengan terpaksa , karena putri yakin kalau lisa akan menjawab pertanyaan suaminya dengan jujur , jadi sekarang ia hanya pasrah...

"Lisa , saya mau bertanya"

"Silahkan kapten"

"Siapa di antara mereka ceritanya yang betul"

"Zahra kapten"

Putri yang mendengar jawaban lisa sudah pasrah , bagaikan jiwa tanpa nyawa , dan dia juga sudah pasrah akan mendengar konser suami nya...

"Ya sudah lisa kamu kasih lagi hp nya ke putri"

"Bagaimana sayang , kmu salah apa tidak"

"Hufff iya mas , maaf , tapi tadi aku ngak sendiri , zahra sama lisa juga ngeliat pak polisi itu tadi"

"Mereka sudah kena omel dengan pasangan mereka masing masing sayang"
Ucap varo dengan lembut..

"Mana ngaka ada tuh"

"Coba kamu hitung sampek tiga , pasti hp merka bunyi"

1

2

3

Setelah hitungan ketiga , tiba tiba hp zahra dan lisa secara bersamaan , dan putri langsung melihat wajah mereka yang pucat setelah melihat siapa yang menelfon...

"Kan mereka ditelfon juga oleh pacar mereka "

"Heeee iya mas , tp aku janji ngak akan ngulangin lagi yang kayk gini gini bener 2 suer"

"Bener ya"

"Iya mas sayang"

"Ya udah mas tutup dulu sayang"

"Iya mas"

"Huffff akhir nya"

jodohku abdi negaraWhere stories live. Discover now