jodohku abdi negara

berusaha

"Hm , ya mana gw tau , tadi kan udah gw bilangin kalok ada laki lu , lu malah ngeyel sih di omongin , sekarang tanggung derita lu sendiri "

"Lu mah ra , bukan nya bantuin malah nyeramahin gw "

Putri beralih melihat lisa , lisa yang melihat putri nyamperin dia langsung bertanya.

"Apa"

"E buset , judes amat lu lis "

"Lu mau apa putri"

"Ha gitu kek , jangan judes judes "

"Ya udah cepet lu mau apa "

"Gini lis , lu kan udah lama ni ya pacaran sama tentara jadi lu tau lah kalok tentara marah kek mana biar dia ngak marah lagi "

"Kalok pacar gw mah gampang , gw panggil sayang aja udah salting terus udah ngak marah lagi "

"Segitu gampang nya "

"Iya "

"Murah banger berarti marah pacar lu ya "

"Enak aja lu"

"Okey makasih ya lis saran nya nanti gw cobaik deh ke pak suami dia mempan ngak ya , mudah mudahan mempan sih , doain ya lis"

"Iya semoga berkah amin "

""AMIN"

"gw pergi lis "

"Okey sip.put"

Putri dia mencari suaminya untuk membujuknya , dia akan mencoba cara yang di suruh lisa tadi , dia terus berdoa semoga cara nya itu berhasil buat bujuk mas suami.

Putri melihat suaminya sendirian sedang mengecek senjata yang ada di posko itu , dan putri mendekati suami nya.

"Mas "

"....."

Varo tidak menjawab ucapan putri , tapi putri tidak menyerah dan terus berusaha.

"Sayang , maafin putri ya "

"Kok alay ya gw ngomong kayak gini tapi ngak papa lah demi baikan "
(Ucap putri dalam hati)

"..."

Lagi lagi tidak ada jawaban , dan putri terus mencobanya , pada saat percobaan terakhir.

"Sayang maaf"

"....."

Masih sama , dan akhir nya putri menyerah krna kesabaran nya telah habis.
  Saat putri ingin berbicara lagi tapi tidak jadi karena varo pergi meninggalkan nya.

"Sebesar itu ya kesalahan gw , sampai dia marah banget sama gw "
(Guman putri')

Putri memutuskan untuk kembali ke tenda posko kehatan dan menangani pasien psien yang baru saja di selamatkan oleh bapak bapak tentara dan tim sar yang membantu.

Putri sangat sibuk hari ini sampai sampai makan siang ia lewatkan , memang putri itu seperti itu kalau pasien nya belum di tangani semua dia tidak akan makan dan mengabaikan perutnya yang mintak di isi , dia pernah bilang seperti ini.

Putri said : nanti juga hilang lapernya karena sibuk .

Bahkan dia sering pingsan karena belum makan bahkan kecapean .

"Lu ngak mau makan put"

"Ngak ra , lu udah selesai makannya "

"Udah tadi "

"Ooo ya udah , gw mau ketempat operasi dulu ya ra , pasiem gw ada 2 yang harus di operasi hari ini "

"Tapi lu belum makan put"

"Nanti gw bisa makan ra "

"Tapi..."

Ucapan zahra langsung di potong oleh putri

"Tenang aja ra , sahabat lu ini kuat , jadi walaupun ngak makan gw bisa kok"

"Seterah lu aja lah put "

"Ya udah gw pergi dulu ya da"

Lanjut tidak