CHAPTER 3

35 4 0
                                    


HAPPY READING


"Eonnie aku titip ibuku, terima kasih eonnie sudah mau membantuku menjaganya. Aku pergi."
Ucap Nara setelah memeluk erat dan berpamitan kepada Yoora.

"Kau baik-baiklah disana Nara, aku berjanji akan menjaga dan menemani ibumu."
Kata Yoora, ia tak tega melihat gadis belia itu harus menjual harga dirinya demi uang namun ini sudah menjadi keputusannya semua pun ia lakukan untuk menyelamatkan hidup sang ibu.

Mobil mewah milik Jia pun melesat pergi meninggalkan area cafe milik Yoora. Setelah beberapa menit perjalanan mobil Jia berhenti didepan restoran mewah, waktu menunjukkan pukul satu siang. Jia mendatangi tempat itu setelah menelpon seseorang untuk bertemu dengannya disana.

"Ayo ikut aku."
Perintah Jia. Nara hanya mengangguk patuh dan mengikutinya.

Mereka berjalan menuju salah satu meja yang nampak seorang pria gagah dengan setelan jasnya tengah duduk menunggu kedatangan mereka disana.

"Jungkook."
Sapa Jia.

Pria itu memandang diam sang istri, dan atensinya beralih pada gadis yang berdiri dibelakang Jia.

Jia berbalik sekilas.
"Duduklah!"
Titahnya pada Nara. Gadis itu memposisikan dirinya duduk bersamaan dengan Jia disebelahnya.

"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu Jung."
Kata Jia memulai percakapan.

"Ini tentang masalah kita."
Lanjutnya lagi.

Si pria Jeon mengernyitkan keningnya, ia masih menatap intens sang istri tanpa ingin bersuara.

"Gadis ini, dia akan memberikan anak untukmu. Eum, maksudku untuk kita."
Sambung Jia.

"Apa maksudmu?"
Suara barithon milik pria tampan itu mulai terdengar.

"Kau ingin anak bukan? Aku bisa memberikannya padamu melalui gadis ini Jung."
Terangnya membuat Jungkook kembali menatapnya penuh tanya.

"Hal gila apalagi yang ingin kau lakukan Jeon Jia?"
Tanya pria itu.

"Aku sudah memikirkannya, aku tak mau merusak bentuk tubuhku dengan mengandung. Jadi kau bisa menikah kontrak dengan gadis ini untuk mendapatkan keturunan."
Jelas Jia kelewat santai.

Mendengar itu Jungkook menghela nafasnya kasar, ingin sekali rasanya meluapkan emosinya kepada wanita yang berstatus sebagai istrinya itu namun ia masih memiliki kesadaran bahwa kini mereka tengah berada ditempat umum.

"Ini hanya kontrak Jung, setelah ia melahirkan anak untuk kita kalian akan bercerai."
Terang Jia.

"Hwang Jia ini pernikahan, kau tak bisa menodai pernikahan kita dengan hal seperti ini."
Jungkook marah pria itu benar-benar muak dengan tingkah istrinya kali ini, sehingga ia mengganti marga untuk memanggil istrinya.

"Aku tidak menodai Jung, justru aku akan menyelamatkan pernikahan kita."
Katanya tak mau kalah.

"Menyelematkan karirmu itu tujuanmu, benar bukan?"
Tekan Jungkook.

MY SECOND WIFEWhere stories live. Discover now