CHAPTER 1

74 3 0
                                    

HAPPY READING

"Aku pergi."
Pamit wanita cantik kepada suaminya dengan terburu-buru wanita yang berprofesi sebagai model tersebut menyeret kopernya sembari melangkah cepat menuju pintu kamarnya.

"Kau ingin pergi lagi?"
Tanya suaminya yang duduk dibirai ranjang sembari melonggarkan dasinya menatap intens kearah sang istri.

"Ya, pesawatku terbang 30menit lagi. Aku ada pemotretan di Paris untuk beberapa hari kedepan."
Sahut sang istri sejenak menghentikan langkahnya.

"Luar negeri lagi?"

"Ya, tentu."

"Bukankah sudah kukatakan berhentilah dari pekerjaanmu, tetaplah dirumah dan fokus menjalani kewajibanmu sebagai seorang istri!"

"Jungkook cukup! Kita sudah sering membahasnya bukan? Kau tentu tau jawabanku akan tetap sama, aku tidak akan pernah meninggalkan pekerjaanku. Tidak akan!"

"Ingatlah statusmu Jia, sekarang kau bukan gadis lajang lagi. Kau wanita yang sudah memiliki suami tugasmu adalah mengurus rumah tangga dan melahirkan seorang bayi. Ini sudah tahun ke lima kita menikah, aku rasa aku sudah cukup membebaskanmu berkarir lima tahun ini."
Tegas pria tampan yang mulai emosi tersebut.

"Jungkook maaf, aku sedang terburu-buru dan aku tidak ada waktu untuk bertengkar denganmu. Aku pergi."
Sahut sang istri melangkah cepat keluar dari kamar tidur mereka.

Jeon Jungkook pria tampan yang berprofesi sebagai CEO tersebut hanya mampu menghela nafasnya kasar. Begitulah kehidupan rumah tangganya bersama Hwang Jia sang istri, tidak ada kata harmonis didalam pernikahan mereka karena Jia yang selalu disibukan dengan pekerjaannya yakni sebagai model terkenal dikorea bahkan kiprah sayapnya didunia permodelan sudah memasuki ranah internasional. Sejak lima tahun menikah Jungkook dan Jia jarang sekali menghabiskan waktu mereka bersama, bahkan mirisnya lagi Jia menolak untuk hamil dan memiliki anak dengan alasan tak ingin karirnya rusak karena tubuhnya yang akan berubah jika ia mengandung dan melahirkan buah cinta mereka. Dan begitulah interaksi keduanya ketika mereka bertemu selalu diakhiri dengan pertengkaran karena keegoisan Jia.

***

"Nona Choi, bagaimana apa sudah dipikirkan?"
Tanya seorang dokter kepada gadis belia yang kini duduk di kursi sebrang meja ruangan kerjanya.

"Apa tidak ada cara lain lagi dokter? Maksud saya apa ibu saya tidak bisa bertahan dengan hanya cuci darah saja?"
Tanya gadis tersebut dengan kedua maniknya yang nampak berkaca-kaca.

"Maaf nona, tapi ginjal ibumu sudah rusak parah dan harus segera dioperasi. Aku sudah dapatkan pendonornya."

"Kita harus bertindak cepat nona, kalau tidak mungkin ibumu tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi."


Ucapan dokter tersebut sontak membuat airmata gadis cantik berusia delapan belas tahun itu menetes deras, Choi Nara gadis yatim yang hanya tinggal bersama ibunya setelah ditinggal wafat sang ayah tiga tahun lalu. Dan kini ia harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga diusianya yang masih sangat muda, sang ibu yang mengidap penyakit gagal ginjal mengharuskan Nara lebih giat lagi mencari uang hingga ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya setelah lulus sekolah menengah atas Nara lebih memilih untuk bekerja guna mencukupi kebutuhan hidupnya dan juga sang ibu serta membiayai pengobatan wanita yang telah melahirkannya tersebut.


Bersambung...

Hai, annyeong... Salam kenal...🙌💜
Gimana nih Ama chapter 1, udah paham dan bisa dikira" kan yaa alurnya... Oh ya aku mau kasih tau sedikit kalo novel ini tuh bukan novel perdana aku yaa yeorobune, author udah menulis sejak lama dan dulu pernah publis juga cerita novel visual JJK disini judulnya "Who Are You" novel terdebes  yang pernah aku tulis... Tapi karena ada suatu masalah akhirnya novel itu author hapus demi kenyamanan bersama hehe... Eum,, jangan lupa tekan bintang dan komennya yaa teman untuk mengapresiasi hasil karya author,, jangan lupa follow juga... Jejak kalian sangat berharga dan menjadi penyemangat untuk aku tentunya,,, terima kasih...☺️🥰

MY SECOND WIFEWhere stories live. Discover now