91B | Kembang Perawan

9.9K 937 47
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terima kasih kak testimoni realnya🥰Yang udah order, yuk repeat order, yg belum wajib coba 🥰 sudah ada izin di kemasannya ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terima kasih kak testimoni realnya🥰
Yang udah order, yuk repeat order, yg belum wajib coba 🥰 sudah ada izin di kemasannya ya

💕Shopee/ig : mowteaslim
💕 WhatsApp : 0896032104731

_________________

Playlist ⏯️ Kembang Perawan (Gita Gutawa)

_________________

[ WARNING 18+ ]

*Kategori 18+ wattpad dan versi Karyakarsa/pdf beda ya. VERSI KARYAKARSA/PDF TIDAK DIPUBLISH SI WATTPAD

__________________


"Gadis yang Om Gatra sayang mungkin milih pergi dan menghilang,"

Gatra terdiam menunggu kalimat Kana selanjutnya. Manik mata gadis di bawahnya tampak penuh harap. Entah kapan Gatra melihat Kana tanpa harapan, rasanya tidak pernah.

Seperti yang ia katakan, Kana selalu punya sisi positif di setiap kejadian negatif yang ia alami. Dan tak semua manusia bisa bijaksana sepertinya.

"...tapi gadis yang sayang sama Om Gatra, empat tahun bertahan walaupun  rasanya bersanding sama Om itu cuma angan-angan."

Bagaimana mungkin Kana mengutarakan hal itu dengan senyum tipisnya? Sementara tanpa gadis itu sadari jantung Gatra berdegup kencang di sana. Matanya sedikit terbelalak menyadari baru saja istrinya mengungkapkan fakta.

"Siapa gadis yang sayang saya selama empat tahun?" Tanya Gatra mengulang  ucapan istrinya barusan.

Kana menutup wajahnya malu. Bayangkan saja, sekarang posisinya masih berada di bawah kungkungan tubuh besar Gatra.

"Jawab dong, Ibu," Goda Gatra yang jiwa usilnya mulai bergejolak melihat istrinya justru menutup wajah. "Siapa hmm?"

"Ini, Om," Ucap Kana tanpa berani membuka telapak tangannya yang menutup wajahnya sendiri. "Gadis yang Om tindih sekarang yang sayang sama Om Gatra."

Dara AjudanWhere stories live. Discover now