5.| PULANG BERSAMA?

27 1 0
                                    

Welcome back!❤️

Haloooo...
Apakah kalian semangat untuk meramaikan bagaian limaaa??? Kalo iyaa, jangan lupa vote dan komen yaaa..

5. PULANG BERSAMA?

Malam itu, hujan turun lumayan deras, Arkan terjebak bersama Yura di tepi jalanan trotoar, tepatnya di halte yang kini menjadi tempat dirinya menghindari air hujan.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, smartphone milik Arkan habis baterai, ia tidak sempat mengabari Kinaya bahwa dirinya tak jadi datang kerumah cewek tersebut.

Di teduhan bersama beberapa orang termasuk Yura yang berada di sampingnya, Arkan hanya sibuk sendiri terus melihat jam yang melingkar di satu pergelangan tangannya.

Paling sesekali menanggapi obrolan Yura, dengan deheman atau anggukan yang tak menarik di telinganya.

"Kita terobos aja ato gimana? Lo di marahin gak pulang jam segini?" Tanya Arkan, melihat air hujan yang tampaknya tak kunjung reda.

"Kita tunggu sampe reda aja, aku gak bakal dimarahin kok, soalnya aku udah bilang lagi sama kamu." Ucap Yura.

Arkan mengangguk paham.

•••••••

Gerbang SMA KHATULISTIWA baru saja di tutup oleh pak Budiman- satpam sekolah yang sudah bekerja kurang lebih 10 tahun lamanya.

"Pak! Yaampun! Tolong bukain pak! Saya hari ini ada ulangan harian pak! Plisss!" Raden dengan helm fullface yang terbuka setengah serta motornya yang masih menyala baru saja tiba di depan gerbang tepat setelah 5 menit bel masuk berbunyi.

Namanya juga Raden, siswa kelas 12 IPS 2 itu selalu saja telat, dengan alasan yang selalu sama yaitu-

"Ndak bisa! Kamu sih lagian, kenapa telat hah!?"

"Biasa pak, saya sakit perut tadi pagi, jadi harus ke jamban dulu!" Kata cowok itu. "Pak plisss lah! Masa kamu gitu sih sama aku!?"

Raden memang sangat dekat dengan satpam sekolah, tidak hanya dirinya saja sahabatnya yang lain pun sama. Jadi terkadang mereka akan melakukan candaan ringan ketika berbicara.

"Saya tidak peduli! Kamu tunggu dulu di situ, nanti saya tanya dulu ke pak Jaenal." Pak Budiman dengan secepat kilat lari meninggalkan dirinya di depan gerbang.

Lain hal ketika di lorong sekolah, pak Budiman bertemu dengan Arkan dan Kevin yang sedang beriringan berjalan berlawanan arah dengan dirinya.

"Halo bapaku! Apa kabarnya hari ini?" Sapa Kevin, kepada seorang pria paruh baya kelahiran NTT di hadapannya.

"Kabar baik!" Pak budiman mengacungkan satu jempolnya pada Kevin.

"Buru-buru banget pak keliatannya, mau memberantas apa pak?" Canda Arkan.

"Oh ini! Mau memberantas temen mu itu!"

Kevin dan Arkan saling bertukar pandang setelahnya, sebab ia tahu siapa orang yang dimaksud pria paruh baya tersebut.

Tak lama keduanya saling bertukar bisikan bersama pak Budiman, merencanakan suatu hal yang sangat konyol.

FORGIVE ME KINAYAWhere stories live. Discover now