ζ Chapter 49

26.8K 832 89
                                    

A: CH
SORRY BGT YA BESTIIEE,baru bisa update sekarang, soalnya lagi gak enak badan, cuaca disini lagi panas bangettt, kadang juga suka hujan lebat tiba-tiba.
btw HAPPY WEEKEND ^^





[49] Baikan (?)

[ H A P P Y R E A D I N G ]

[ H A P P Y R E A D I N G ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ceklek...

Argara memasuki ruang inap Anara, terlihat Anara yang tertidur pulas. Karena tak ingin mengganggu, Argara memilih duduk di sofa sambil bermain handphone nya.

Saat ini keluarga dari pihak keduanya sudah pulang ke rumah masing-masing dengan Leo yang ikut kerumah orang tua nya.

"Eh, udah bangun?" Argara bergerak menuju Anara yang terlihat mengambil gelas.

"Heem, haus," jawab Anara.

"Temen-temen lo nanti ke sini pulang sekolah, tadi mereka kasih kabar ke gue," ucap Argara.

Anara menatap Argara bingung. "Loh, mereka udah tau?" Argara mengangguk.

"Tau darimana?"

"Gue bilang ke Arka, terus Arka malah ngasih tau ke sahabat lo," ucap Argara sambil membuka mangkok berisi bubur.

"Makan," Argara menyerahkan mangkok tersebut.

Anara menggeleng. "Nggak mau, gak selera gue liat bubur."

"Untuk satu hari ini aja dulu, ntar kalau lo udah sembuh baru boleh makan yang berat," jelas Argara. "Lo mau sembuh kan? Kalau mau sembuh isi dulu perut lo."

Mendengar itu mau tak mau Anara memakan bubur tersebut dengan tak berselera.

DUBRAKK!!

Mendengar keributan, perhatian Argara dan Anara beralih ke arah pintu, terlihat Ranaya ngos-ngosan dan langsung duduk di sofa.

"Santai aja kali Ray, ini pintu fasilitas rumah sakit, ntar kalau lepas tanggung jawab lo," suara Freya menyahut dari belakang diikuti Elang, Arka, Zafran, dan Rendi.

"A-aduh, sesek n-nafas gue, haaa," engap Rayana.

"Siapa suruh lo lari-lari di koridor rumah sakit, gak sadar apa kalau lo tadi jadi pusat perhatian orang-orang," ucap Ayna yang diangguki Freya.

"Ya la yaaaa."

Argara mundur kebelakang saat Ayra dan Freya mendekati Anara.

"Gimana keadaan lo, Ra? Udah baikan belum?" tanya Freya.

"Ya udah agak mendingan sih, tapi masih rada nyeri nih bekas tembakan," jawab Anara.

"Ra, sakit gak sih kena' tembak gitu?" tanya Ayra.

ARGARA: Cold Husband [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang