DENALLIE : 1

231 45 19
                                    

happy reading

***

jangan lupa vote dan banyakin komen yaaaa

***

Dena melangkahkan kaki menuju gerbang utama Universitas Kalabuana dengan penuh semangat. Ini adalah hari peresmian seluruh mahasiswa baru. Terlihat maba-maba lainnya juga terus berdatangan memasuki area kampus.

"Woi!" panggil seseorang dari arah belakang sembari menepuk pundak Dena.

Cewek ber-totebag panda itu terkesiap dan langsung membalikkan badan.

"Gira? Lo kuliah di sini juga?"

Giranya Madigan atau yang biasa disapa Gira adalah tetangga kelas Dena saat SMA. Perkenalan mereka bermula pada saat kedua remaja tersebut memasuki ekskul yang sama.

Gira mengangguk kemudian menghembuskan napas lega karena telah menemukan orang yang dikenalinya. Dia mengira bahwa hari ini dia tidak akan memiliki teman sama sekali.

"Gue manajemen, jalur SBMPTN."

"Serius? Sama dong kita, semoga sekelas, deh. Biar gak repot cari teman lagi."

Ya, setidaknya dengan kehadiran Gira, Dena tidak perlu repot-repot untuk berkenalan dengan Maba yang lain hari ini, bukan karena tidak ingin berbaur hanya saja dia adalah tipe orang yang sedikit canggung jika berhadapan dengan lingkungan baru dan jurus sksd yang biasa digunakan ketika dalam situasi tersebut sedang tidak ingin digunakan olehnya.

"Gue juga berharap banget kita bisa sekelas. Btw, Lo jalur apa? SBMPTN juga?"

Dena menggeleng. "SNMPTN."

"Widih, keren tuh," puji cewek itu.

"Disampaikan kepada seluruh mahasiswa baru, agar mempercepat langkahnya menuju lapangan!" titah salah satu pengurus BEM menggunakan toa.

"Eh, disuruh ngumpul. Ke sana, yuk!" lanjut Gira seraya menarik tangan Dena.

***

Ketika para maba telah berkumpul, terlihat beberapa anggota BEM telah terbagi menjadi beberapa kelompok, ada yang mengatur barisan, ada yang menjaga keamanan, dan masih banyak lagi.

Samar-samar terdengar beberapa cewek sibuk mencari tambatan hati. Ckckckck, padahal baru hari pertama mereka menginjakkan kaki di universitas ini, kalau dipikir-pikir lagi, masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan daripada hal tersebut.

"Na, kira-kira dari banyaknya senior di sini, Presma kampus kita yang mana, ya?"

Dena menatap Gira dengan wajah bingung. "Ngapain cari Presma?"

"Kan pemeran utama di dunia kampus saat awal-awal masuk selalu dia, sama seperti peran ketos saat MOS di SMA," ujar Gira sembari celingak-celinguk mencari keberadaan orang yang dia maksud.

"Hmm ... gak tau. Gue malas pikirin hal yang gak penting."

"Banyak, nih, orang kayak lo, bilangnya gak penting, sekali ketemu langsung suka," lanjutnya.

Dena mengendikkan bahu. "Entahlah, liat nanti aja."

"Mohon perhatiannya," tutur seseorang yang kali ini tengah berdiri di depan para maba, ia terlihat seperti ingin memberi tahu sebuah informasi penting.

Dena menyipitkan mata berusaha melihat ke sumber suara. Akibat sinar matahari yang begitu silau, matanya tidak bisa menatap sosok itu dengan jelas.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi adik-adik mahasiswa baru, sebelumnya saya selaku Presiden Mahasiswa Universitas Kalabuana ingin mengucapkan selamat datang kepada kalian semua yang telah dinyatakan lulus seleksi masuk ke universitas ini. Baik, adapun kegiatan yang beberapa menit lagi akan berlangsung yaitu kalian diharuskan untuk mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru yang bertempat di auditorium kampus. Untuk informasi selanjutnya akan disampaikan setelah semua agenda di auditorium telah selesai. Baik, selanjutnya saya persilakan kepada anggota BEM yang telah diamanahkan untuk mengarahkan peserta ke auditorium, karena sebentar lagi acara pagi ini sudah mau mulai," ujar Presma tersebut panjang lebar.

DenallieWhere stories live. Discover now