27 [pt.1]

1.5K 243 3
                                    

Sruk!

"Tuan putri, ayo cepat tidak ada waktu!"

"K-Kenapa? Apa yang terjadi?!"

"Debutante anda! Ayo cepat siap-siap!"

"Akh! Maaf aku lupaa!"

Dipagi buta itu, seluruh istana Ruby gempar. Para maid berlari kesana-kemari mempersiapkan seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk mendandani kedua Putri dihari yang spesial ini.

Debutante mereka.

(Name) langsung bergegas bersama maid yang tadi membangunkannya untuk mandi. Dengan cepat Hanna, membuka piyama tidur (Name) lalu menyuruh gadis itu masuk ke bathtub kemudian mulai menyiraminya dengan air.

Deg!

"Dinginn!!!"

Jujur seluruh tubuh (Name) langsung terkejut saat air itu membasahi kepalanya.

"Tutup mata!"

"Lemaskan bahu anda!"

"Minyak aroma dimana...!"

"Olesan rambut?!"

"Apa tanaman obatnya harus ditambah lagi?"

"Iya! Kelopak bunganya juga!"

Astaga, tak pernah dipikirkan (Name) bahwa persiapan debutante anak raja itu serumit ini. Ia hanya bisa menatap kosong kegiatan para maid yang mulai menggila sebab dikejar waktu.

Setelah mandi, ia dipijat untuk menghilangkan bengkak-bengkak pada tubuhnya. Ia tidak dibiarkan beristirahat sedetik pun sampai selesai.

"Lily aku lapar"

"Tahan sedikit lagi tuan putri"


***

Selesai melewati persiapan debutante penuh teriakan  itu, kini kedua tuan putri, Athanasia dan (Name) berdiri didepan para maid dengan penampilan yang sangat-- sangat memukau.

Cantik dan juga menawan.

Para maid disitu langsung tersenyum sumringah disertai beberapa kata 'wah tuan putri sangat cantik!' tak lupa dengan bling-bling imagine  disekitar mereka.

Athanasia memakai gaun berwarna pink muda yang terlihat sangat menyatu dengannya. Begitupun (Name) yang memakai gaun berwarna lilac.

Kedua insan itu berjalan keluar menghampiri sesosok Felix Rovein yang menunggu mereka untuk diantarkan ke kereta kuda.

Felix terkesiap. Iris gray pria itu membulat sempurna saat melihat si Kembar.

"Tuan Putri!"

"Hari ini anda berdua cantik sekali. Mata saya sampai kesilauan"

Si kembar terkekeh mendengarnya. Felix mengulurkan tangan, kemudian menuntun mereka keluar.

Bukan hanya mereka yang didandani. Tapi juga istana Ruby yang ditinggali mereka belasan tahun ini. Terlihat sangat mewah namun juga elegan disaat yang bersamaan.

Athanasia dan juga (Name) tiba-tiba saja dikejutkan oleh dua makhluk yang sedang berdiri dekat kereta kuda didepan.

'Hey! Apa itu benar-benar Claude!?'

'Seperti yang kakak lihat. Dia tampan sekali'

'Aku baru pertama kali melihatnya berpakaian seperti itu'

𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 || 𝓦𝓱𝓸 𝓜𝓪𝓭𝓮 𝓜𝓮 𝓐 𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼Where stories live. Discover now