33. Amarah si Murka

4.4K 159 23
                                    

Summary,

Menjadi seorang pekerja malam, membuat Chenle semakin tinggi akan pamornya sebagai jalang mulia di bar tempat dirinya bekerja, tetapi walaupun pekerjaan nya sebagai anggota malam, tak menyudutkan Chenle untuk bertingkah murah didepan para pelanggannya.

"Aku bisa memuaskanmu, tapi jangan berfikir semudah itu untuk memasukiku," Zhong Chenle.

Berbeda dengan Park Jisung, seorang pemuja sex yang terus mencari kepuasan dalam perihal tersebut, agaknya latar belakang Jisung sebagai seorang Hypersexual adalah penyakit psikisnya.

"Puaskan aku dengan lubangmu, maka aku akan memberikan segala hartaku untukmu," Park Jisung.

.

.

Senja bersama ribuan bunga yang ikut bersemayam, mencoba ikut bersenandung indah menggambarkan sebuah lambang keluarga kecil yang nampak sekali bahagia.

Secara definisi, suatu kebahagiaan bukan hanya didasarkan pada uang, materi dan harta saja, akan tetapi memenangkan sebuah mental cinta juga adalah prestasi pencapaian yang luar biasa.

Hal itu juga dialami oleh sepasang suami istri Park yang nampaknya tahun ini mereka banyak sekali dihujami oleh sebuah kebahagiaan.

Park Jisung seseorang yang kaya raya, tampan, cekatan, memenangkan hati seorang Park Chenle sebagai seorang istrinya, dan tahun ini juga ia akan segera menerbitkan seorang Park Jisung kecil dari dalam perut istri tercintanya.

Kurang bahagia apa coba Park Jisung itu?

Bahkan mungkin jika seseorang diceritakan segala nikmat si Park itu, rasanya tidak mungkin orang itu untuk tidak iri dengki dengan anugerah nya.

Tapi mau bagaimana lagi, semua jalan  Solah bawah takdir seakan ikut turun bersama jiwa yang melekat regam bersemayam di semua insan masing-masing.

Tinggal bagaimana cara kita untuk lebih mengolah bagaimana takdir tersebut kedepannya.

.

Kita kembali pada kasus kemarin, dimana si Felix dengan jahatnya tertangkap basah oleh si Chenle yang berniat memberikan sebuah obat perangsang didalam minuman tuan Park.

Untung saja Chenle kala itu kebetulan sedang ada keperluan didapur kantor, coba saja kalau tidak, mungkin suami Chenle sudah tergoda dan sudah bisa dipastikan hati Chenle hancur nantinya.

Kejadian itu turut menyeret seorang nyonya Lee, calon suami Jeno yang juga sepertinya tak suka dengan Chenle.

Yaps, benar siapa lagi kalau bukan Jaemin, pemuda lucu berperawakan cantik seperti kelinci itu agaknya sedikit memiliki dendam kesumat dengan istri Jisung tersebut.

Kalian pasti tau apa penyebab Jaemin membenci Chenle.

"Fel, bisakah kita bertemu sore nanti, aku ingin kita mematangkan rencana ini," terang Jaemin berbicara kepada Felix.

"Baiklah Jaem, aku harap rencana ini tak gagal, sungguh rasanya aku masih trauma dengan rencana kemarin," balas Felix di pembicaraan telfon.

Si cantik dengan marga Roam itu nampak sedikit malu ketika ia terang-terangan ditampar oleh Chenle yang notabenenya adalah saingan nya dalam merebut kasih Jisung.

Hey, Nona Roam, asal anda tau bahwa sekarang anda tak lebih dari seekor kumbang pengganggu.

.

Kita beralih scene disore hari, dimana sekarang kedua pencuat rencana buruk tersebut sepertinya sedang briefing untuk melakukan sesuatu kepada nyonya muda Park.

HYPERSEXUAL | CHENJI 🔞 [ Ready To Pdf ]Where stories live. Discover now