20. Kok Mual

5.5K 298 70
                                    

Summary,

Menjadi seorang pekerja malam, membuat Chenle semakin tinggi akan pamornya sebagai jalang mulia di bar tempat dirinya bekerja, tetapi walaupun pekerjaan nya sebagai anggota malam, tak menyudutkan Chenle untuk bertingkah murah didepan para pelanggannya.

"Aku bisa memuaskanmu, tapi jangan berfikir semudah itu untuk memasukiku," Zhong Chenle.

Berbeda dengan Park Jisung, seorang pemuja sex yang terus mencari kepuasan dalam perihal tersebut, agaknya latar belakang Jisung sebagai seorang Hypersexual adalah penyakit psikisnya.

"Puaskan aku dengan lubangmu, maka aku akan memberikan segala hartaku untukmu," Park Jisung.

.

.

"Kumohon jangan benci Jisung setelah kamu mengetahui ini semua nak hiks, karena anakku sangat mencintai mu, hiks aku memang egois untuk mengemis cinta mu untuk anakku setelah keluarga kami membuat mu kehilangan orang tuamu, tapi kumohon maafkan kami nak hiks hiks," tutur Baekhyun.

Melihat Baekhyun seperti itu, membuat Chenle tak enak dan segera memeluk Baekhyun dilantai.

.

Chenle melihat binar sorot netra kedua orang tua calon suaminya yang sangat tulus berbicara seperti itu didepannya.

"Kalian kenapa jahat sekali, aku tak menyangka jika ayah dan ibuku ternyata seorang pembunuh,"

Namun berbeda dengan Jisung yang sekarang malah justru lebih bentrok dengan keadaan yang sesuai.

"Hyung sudah jangan berbicara seperti itu,"

Hanya Chenle lah yang bisa membuat amarah Jisung turun.

Secara dibayangkan, bagaimana Jisung tidak kecewa, setelah mendengar kenyataan bahwa kedua orang tuanyalah yang pernyataan membunuh orang tua calon istrinya.

Hati siapa yang tak rapuh, mengetahui hal serumit itu.

"Sudah Hyung, Lele yakin kalau Appa dan Eomma tidak sengaja kok, lagi pula juga Lele yakin jika Baba dan Ammi sudah bahagia disurga bersama tuhan,"

Chenle bertutur seolah ia orang yang paling kuat didunia ini, padahal kita sendiri tak tau gimana sakitnya hati Chenle didalam.

"Nak apa Lele mau memaafkan Appa dan Eomma?" tanya Baekhyun lagi sambil masih setia dipeluk Chenle.

"Lele sudah memaafkan kalian kok, tapi apa kalian mau bertemu dengan orang tua Lele dimakam?" ujar Chenle lagi berniat mengajak kedua orang tua Park di tempat persemayaman keluarga Zhong.

Chanyeol langsung mengangguk, dan nampak berbinar dengan usulan si mungil Chenle barusan.

"Memang itu yang ingin kami lakukan sejak dulu nak, jujur Appa dan Eomma mau meminta maaf kepada orang tuamu," lirih Chanyeol sambil berkaca-kaca.

Jika kalian bertanya apakah kecelakaan tempo lalu sepenuhnya kesalahan keluarga Park?

Tidak, jawabannya adalah tidak.

Asal kalian tau, kecelakaan tersebut dipicu karena supir Chanyeol yang kala itu sedang dalam kondisi mabuk, dan memang Chanyeol sudah menanyai supir tersebut, akan tetapi sang supir malah kekeh dan selalu bilang kalau dia sedang baik-baik saja.

.

Suasana teram menunjukan bahwa hari sudah mulai sore, bahkan hal itu dipicu dengan enggannya sang surya untuk menanpakkan cahaya yang dipunya.

Chanyeol, Baekhyun, serta Jisung datang bersama Chenle ke makam kedua orang tua Zhong, etika baik mereka memang patut dihargai.

"Selamat sore Appa, Eomma, hari ini Lele berkunjung, Lele sangat merindukan kalian, Lele juga datang nggak sendirian kok,"

HYPERSEXUAL | CHENJI 🔞 [ Ready To Pdf ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang