30. 7 Bulanan Aegi

4.2K 230 45
                                    

Summary,

Menjadi seorang pekerja malam, membuat Chenle semakin tinggi akan pamornya sebagai jalang mulia di bar tempat dirinya bekerja, tetapi walaupun pekerjaan nya sebagai anggota malam, tak menyudutkan Chenle untuk bertingkah murah didepan para pelanggannya.

"Aku bisa memuaskanmu, tapi jangan berfikir semudah itu untuk memasukiku," Zhong Chenle.

Berbeda dengan Park Jisung, seorang pemuja sex yang terus mencari kepuasan dalam perihal tersebut, agaknya latar belakang Jisung sebagai seorang Hypersexual adalah penyakit psikisnya.

"Puaskan aku dengan lubangmu, maka aku akan memberikan segala hartaku untukmu," Park Jisung.

.

.

"AAAAA HAECHAN MOMM, LELE KANGEN TAU,"

Sorak si ibu berbadan dua yang terlihat bungah senang melihat sahabatnya datang setelah berlibur bak pasangan yang sedang berbulan madu.

"Gimana hamil nggak bini lo?" imbuh Jisung juga menggoda Mark yang ada disamping Haechan.

"Anjir lo Sung, belum juga gwe nikah ama Mark," balas Haechan melirik tajam kesuami si kecil.

"Tapi kawinnya udah kan?" sekarang giliran Chenle yang ikut-ikutan menyahut.

.

.

Keluarga kecil Jisung, rencananya bakal membuat pesta barbeque kecil-kecilan untuk merayakan baby Aegi yang mau berusia 7 bulan sekaligus menyambut kepulangan Haechan.

Jika di indosih mungkin, acara ini bisa jadi disebut syukuran kepada sang ibu jika bayinya dinyatakan sehat dalam jangka waktu 7 bulan.

"Kita pokoknya beli daging yang banyak mak, pokoknya calon suami gue harus makan daging biar penisnya makin besar,"

Kalian jangan syok culture mendengar ucapan brutal dari Renjun yang nampak sibuk berbelanja bersama Haechan dan Chenle.

"Emang penis Guanlin kecil njun?" sekarang giliran Chenle yang heboh.

"Ya kagak kecil-kecil banget si, pas lah tapi kan kalau makin gede makin puas mak," sambung Renjun.

"Yee puas kan loh ama kontol, rasanya nagih kan," pekik Haechan menoyor kepala Renjun.

"Punya Mark Hyung gimana? Gede?" tanya Chenle lagi mulai menggila.

Tunggu, sebenarnya pembicaraan apa ini?

Mereka berniat belanja atau malah ngegibahin suami mereka masing-masing.

Mana lagi pembicaraan mereka ditoko lauk, kan ada gila-gilanya mereka, bagaimana jika seandainya kalian ada ditoko itu dan mendengar pembicaraan mereka?

"Kalian tau, penis Mark uhh, ukurannya hampir sepaha, sumpah gede banget, gwe aja kalau lagi gituan sensasinya merem melek terus, pokoknya kualitasnya hedon deh," balas Haechan kepada para sahabatnya.

"Wah benarkah? Penis Jisung Hyung juga nggak main-main tau, buktinya nih gwe, sekali sembur langsung bunting, hebat bukan?" sekarang giliran Chenle yang pamer.

Haduh, dasar mereka, semoga kalian nggak seperti mereka ya, menggibah ditempat yang salah.

"Permisi ibuk-ibuk, masih banyak orang yang mau membeli, apa kalian masih berniat membeli?" sembur sang pelayan toko yang akhirnya menegur obrolan seru mereka.

Dasar, jika sudah menggibah pasti selalu lupa tujuan awal mereka, semoga para suami nggak kelaparan dirumah.

"Ish mas ini mengganggu saja, saya bisa loh membeli semua yang ada ditoko ini," gerutu Chenle sebal.

HYPERSEXUAL | CHENJI 🔞 [ Ready To Pdf ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora