HYPERSEXUAL | CHENJI 🔞 [ Ready To Pdf ]

28.Chenle Atau Felix

Summary,

Menjadi seorang pekerja malam, membuat Chenle semakin tinggi akan pamornya sebagai jalang mulia di bar tempat dirinya bekerja, tetapi walaupun pekerjaan nya sebagai anggota malam, tak menyudutkan Chenle untuk bertingkah murah didepan para pelanggannya.

"Aku bisa memuaskanmu, tapi jangan berfikir semudah itu untuk memasukiku," Zhong Chenle.

Berbeda dengan Park Jisung, seorang pemuja sex yang terus mencari kepuasan dalam perihal tersebut, agaknya latar belakang Jisung sebagai seorang Hypersexual adalah penyakit psikisnya.

"Puaskan aku dengan lubangmu, maka aku akan memberikan segala hartaku untukmu," Park Jisung.

.

.

Pasti dibalik langgengnya sebuah hubungan, pernah ada setidaknya sedikit pertengkaran kecil yang nantinya justru malah menjadi tali jembatan kuat bagi sebuah ikatan mahligai rumah tangga, semua orang percaya bahwa sebuah cinta jika tak ada bumbu rahasia pasti tidak akan pernah bisa disebut sebagai jalinan asmara.

Sebenarnya Chenle sangat curiga perihal seseorang bernama Lee Felix yang akhir-akhir ini dekat sekaligus bekerja bersama suaminya sebagai sekretaris di perusahaan Park Corp.

Bagaimana Chenle tidak curiga kala tau bagaimana tingkah Felix yang sudah terkesan kenal lama dengan sang suami. Ia juga sedikit kecewa dengan Jisung kala Jisung nampak baik-baik saja ketika Felix melakukan skin ship dengannya.

Asal kalian tau, Chenle bukanlah seseorang yang pendiam begitu saja, sebagai mantan pekerja malam, ia juga tau apa yang harus ia lakukan untuk merebut kembali Jisung dari pesona Lee Felix.

Kalau kata Njun sih, Chenle itu uke sejuta umat, bagaimana pun juga semua orang akan berfikir dua kali ketika sudah berhadapan dengan seorang Park Chenle.

.

Satu minggu lagi, Mark bersama Haechan akan pulang ke Korea Selatan, hal itu sontak terdengar ditelinga Chenle, dari Haechan sendiri yang memberi tau itu kepada sang sahabat.

Chenle sangat penasaran hingga ia bertanya tentang semua kronologi Lee Felix kepada kepala HRD yang semula menyeleksi sang sekretaris baru tersebut.

"Selamat pagi Tuan Nakamoto, saya Nyonya muda Park, boleh saya meminta bantuan anda sebentar?" ujar Chenle kepada kepala HRD ditelfon ketika Chenle mendapatkan telfonnya.

"Iya selamat pagi Nyonya Park, memang apa yang bisa saya bantu untuk anda?" pekik Tuan Nakamoto menjawab.

"Terima kasih sebelumnya tuan, bisakah saya meminta salinan data lee Felix kepada anda demi urusan kantor!" pinta Chenle.

Karena mengingat jika Chenle adalah istri dari sang pemilik tempat Tuan Nakamoto itu bekerja, lancang namanya jika beliau menolak permintaan Chenle.

Selang beberapa lama, akhirnya sang kepala HRD tersebut mengirim data seputar Lee felix ke ponsel canggih milik si mungil.

Chenle sontak terkejut dan benar-benar terkejut jika sang sekretaris itu ternyata hanya terpaut 2 tahun dari Jisung, dan ternyata juga Felix dulunya berada didalam ruang lingkup instansi SMA yang sama dengan sang suami.

Sempat terbesit dipikiran Chenle, jika seandainya Jisung dulunya pernah mengenal Chenle, ada hubungan apa diantara mereka?

.

Nampak seorang lelaki mungil terlihat masuk kedalam sebuah coffe shop, dan nampak menghampiri lelaki manis lain dibangku tempat tersebut.

"Hai Na, sudah lama menunggu?" tanya lelaki manis itu menghampiri sang sahabat yang nampak menunggu sendirian.