03. Tawaran Itu

16.4K 851 38
                                    

Summary,

Menjadi seorang pekerja malam, membuat Chenle semakin tinggi akan pamornya sebagai jalang mulia di bar tempat dirinya bekerja, tetapi walaupun pekerjaan nya sebagai anggota malam, tak menyudutkan Chenle untuk bertingkah murah didepan para pelanggannya.

"Aku bisa memuaskanmu, tapi jangan berfikir semudah itu untuk memasukiku," Zhong Chenle.

Berbeda dengan Park Jisung, seorang pemuja sex yang terus mencari kepuasan dalam perihal tersebut, agaknya latar belakang Jisung sebagai seorang Hypersexual adalah penyakit psikisnya.

"Puaskan aku dengan lubangmu, maka aku akan memberikan segala hartaku untukmu," Park Jisung.

.

Bagaimana Haechan harus mengatakan perihal kemarin kepada Chenle?

Sang primadona yang saat ini menjadi sumber besar keuangannya, bagaimana jika Chenle tak menyetujui kontrak yang sudah ia tanda tangani bersama dengan Mark semalam.

Sedangkan Haechan saja sudah menerima separuh uang muka dari sang sekretaris Park itu.

"Bagaimana kalau Chenle menolak hal ini nanti," risau sang pemilik club dengan perasaan kacau.

"Baaa, hayo kau sedang berfikir apa hyung," namun tiba-tiba lelaki cantik hadir mengejutkan atensi Haechan disana.

"Astaga Renjun-ah, mengapa kau hobi sekali mengejutkanku," gelak Haechan agak sebal.

Huang Renjun, salah satu primadona yang tak kalah molek bagi kalangan pria hidung belang didalam club Haechan selain Zhong Chenle.

Jika boleh dikatakan, mungkin karena Huang Renjun dan Zhong Chenle itulah DHC CLUB BAR tersebut bisa ramai serta sebesar sekarang.

Sungguh dua namja China itu sangat membanggakan sekali.

"Apakah kau tidak bekerja malam ini Njun?" tanya Haechan kepada Renjun yang nampak santai.

"Hyung bisakah aku meminta izin sebentar malam ini, tubuhku rasanya remuk sekali setelah melayani nafsu gila Tuan Lucas semalam,"

Jadi tujuan Renjun datang ke ruangan Haechan hanya untuk meminta izin istrirahat semalam saja.

"Wah wah, memangnya sebringas apa sih Tuan Lucas itu hingga membuat Renjunku ini lelah ahaha," Haechan justru mengejek gemas kepada Renjun.

"Asal kau tau Hyung, penisnya benar-benar besar, aku bahkan sampai kewalahan untuk memasukannya ke mulutku," jawab Renjun dengan nada bicara yang seolah-olah melebihkan.

"Oh my god, yasudah kamu istirahat aja Malam ini, biar aku dan Chenle sendiri yang tugas nanti," putus Haechan.

.

.

Seperti biasa, pekik bau aroma alkohol serta bunyi suara musik tak berirama terdengar memenuhi ruangan besar kedap suara itu.

Malam kembali ramai lagi, ketika waktu sudah menggulirkan dalam mode gelapnya.

"Chenle-ya," panggil Haechan memanggil si mungil yang sedang bersama dengan pria tak asing bagi Haechan.

"Lhoh, Kun Ge, kapan sampai dikorea?"

Benar, itu adalah Xiou Kun, kakak angkat Chenle yang hanya satu-satunya Chenle miliki di dunia ini.

Asal kalian tau, Chenle adalah seorang anak yatim piatu yang sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya sedari kecil, entah kemana perginya kedua orang tua Chenle bahkan si mungil saja tak pernah mendengar kondisi kabar mereka.

HYPERSEXUAL | CHENJI 🔞 [ Ready To Pdf ]Where stories live. Discover now