08. Masih Sempit

19K 642 145
                                    

Summary,

Menjadi seorang pekerja malam, membuat Chenle semakin tinggi akan pamornya sebagai jalang mulia di bar tempat dirinya bekerja, tetapi walaupun pekerjaan nya sebagai anggota malam, tak menyudutkan Chenle untuk bertingkah murah didepan para pelanggannya.

"Aku bisa memuaskanmu, tapi jangan berfikir semudah itu untuk memasukiku," Zhong Chenle.

Berbeda dengan Park Jisung, seorang pemuja sex yang terus mencari kepuasan dalam perihal tersebut, agaknya latar belakang Jisung sebagai seorang Hypersexual adalah penyakit psikisnya.

"Puaskan aku dengan lubangmu, maka aku akan memberikan segala hartaku untukmu," Park Jisung.

.

Menurut Park Jisung pesona jalangnya Zhong Chenle semakin hari semakin membuatnya gila.

Bagaimana tidak, coba kalian lihat kulit putih berkilaunya serta jangan lupakan lengkingan suaranya dan body biola milik Chenle.

Lelaki mana yang tidak betah kala merasakan sang primadona tersebut, lelaki setingkat Jisung aja sampai kepincut gila dengan Chenle.

Apalagi kalian,

"Kecil kamu mau jalan-jalan kepasar malam denganku tidak?" sekarang mengambil hati si kecil mungkin tidak buruk bagi Jisung.

Berniat memasukan Chenle kedalam kehidupan Jisung nampaknya tak begitu aneh, apa kalian ada yang tidak setuju jika Jisung dan Chenle bersatu?

Jika kalian tidak setuju dengan penyatuan mereka maka angkat tangan.

Toh setuju atau tidaknya kalian Chenle juga akan jebol dan hamil juga dengan Jisung, wlekk.

"Mau tuan mau, kebetulan Lele juga ingin makan eskrim," jawab Chenle dengan anggukan girang.

"Bukankah semalam kamu sudah meminum eskrim, kecil," goda Jisung sambil bersmirk.

Chenle mencerna sejenak maksud Jisung, dan setelah paham ia mendengus.

"Tapi kan Lele maunya eskrim manis bukan eskrim asin seperti semalam Tuan," rengek Chenle lucu.

Chenle kalau sudah merengek, ambyar sudah kewibaan Jisung.

"Yasudah yasudah, kita nanti beli eskrim disana," akhirnya Jisung menggendong Chenle ala bridal style dan memasukannya ke mobil mewah sang penguasa Park tersebut.

"Tuan turunkan, tubuh Lele kan berat, nanti Tuan capek," pinta Chenle semakin tambah menggemaskan.

"Diamlah atau kita tidak jadi jalan-jalan," ancam Jisung, Chenle pun kicep karena itu.

.

Kondisi suasana bar semakin malam semakin sepi karena beredar rumor jika sang primadona dari jalang disana telah berhenti bekerja dengan alasan Chenle mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.

Hal itu membuat Haechan sang pemilik DHC CLUB BAR pusing, karena sahamnya semakin hari semakin turun drastis.

Untunglah masih ada Renjun, jalang primadona lain yang kepopularitasnya masih bisa diandalkan untuk sekedar memuaskan para tamu yang hadir diclub tersebut.

"Haechanie, kau didalam?," ketuk suara pintu Renjun menghentak kelamunan Haechan yang sedang didalam.

"Iya Njun masuk saja," balas Haechan didalam mempersilahkan Renjun masuk.

Renjun terus memperhatikan raut wajah teman sekaligus temannya yang terus memurung.

"Ada apa denganmu? Tak biasa nya kau seperti ini," tanya Renjun agak cemas melihat Haechan.

HYPERSEXUAL | CHENJI 🔞 [ Ready To Pdf ]Where stories live. Discover now