"Anda tidak bisa mengeluarkan mahasiswa seperti itu jika hanya menyangkut masalah sepele seperti ini. Apalagi alasannya masuk akal" bukan Nasyah yang menjawab melainkan cowok di belakang Nasyah yang menatap pak Ridwan tanpa ekspresi apapun

Nasyah menoleh dan mendapati cowok yang bertemu dengan nya di depan kamar mandi tadi

"Kamu diam aja!! Ini urusan bapak sama anak bandel satu ini" kata pak Ridwan dengan menunjuk ke arah Nasyah

Tanpa berpikir terlalu lama Nasyah langsung keluar membawa tas nya dan menatap sinis si botak.

Tujuannya Sekarang adalah kantin, untuk mengisi perut dan mengisi kembali tenaganya yang habis terkuras akibat berdebat tak jelas dengan pak Ridwan alias pak BL (Botak Licin). Dari kejauhan Nasyah melihat sahabatnya yang menikmati makanan mereka.

Brukk!!!

Nasyah menjatuhkan tas nya dan duduk di samping Anin dan Aura.

"Astoge!! Demi Alex gue kaget" teriak Anin

"Sama anjir!!" Sahut Aura yang mengelus pelan dadanya

Srurtttt..

Nasyah menyeruput jus apel milik Shakira hingga tandas. Melihat itu Shakira langsung melayangkan tatapan kesal kepada Nasyah "Lo haus apa gimana sih?! Jus sedingin itu Lo habisin" ujar Shakira kesal

"Diam" sinis Nasyah

"Lo kenapa sih?!,, Coba cerita" ujar Klarisa yang seakan mengerti pikiran Nasyah

"Pasti Gara-gara pak BL kan?" Tanya Anin yang diangguki benar oleh Nasyah

Klarisa mengerutkan keningnya heran "pak BL tuh siapa? Baru dengar gue kalo di kampus ini ada dosen namanya kayak gitu"

Shakira memutar bola matanya malas "gimana sih Lo! Siapa lagi musuh Nasyah di kampus ini kalo bukan pak Ridwan"

"Pak BL artinya Botak Licin" tekan Aura kesal

"Masa gitu aja nggak tau sih" sambung Aura

" Ya kalo gue tau nggak mungkin gue nanya bego"

Bram!!!!

Nasyah memukul meja dan kembali membuat sahabat nya terlonjak kaget "Gue cabut" ujar nya yang kemudian berlalu pergi

"Tuh anak mau bikin kita jantungan kali yah" ujar Anin yang menatap punggung Nasyah yang mulai menghilang

"Astoge!! Ko habis sih?! Padahal gue belum makan Anjirt" Histeris Aura yang membalikkan mangkok nya yang terlihat kosong

"NASYAH!!!!!" teriak ke empatnya karena makanan mereka habis tak tersisa sedikit pun

****

"Nasyah pulang!!" Teriak nya saat memasuki rumahnya

Melangkah kaki nya ke ruang tamu dan duduk memijit kakinya karena terasa sangat keram. Bi Inah selaku pelayan di rumah itu membawakan Nasyah segelas air putih "ini neng minum dulu pasti capek yah"

"Maksih yah bi" kata Nasyah yang diangguki Bi Inah

Bi Inah duduk di bawah kaki Nasyah dan memijit kaki Nasyah dengan lembut.

"Astaga bi nggak usah!! Saya nggak enak jadinya sama bibi"

"Bibi duduknya disini aja" Nasyah menepuk tempat di sampingnya

"Astaga nggak usah neng, bibi di lantai aja nggak apa-apa"

"Jangan bi, udah ayo" Nasyah menarik tangan bi Inah dan duduk di sampingnya

My Baby Aira [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя