11 : The Day, Festival

123 22 43
                                    

Saat yang di tunggu tunggu oleh semua orang akhirnya tiba, namun ada satu kendala yang hampir membuat orang orang kebingungan sekaligus kecewa.

Nolan adalah kendala itu, tiga hari sebelum hari— H dia jatuh sakit dan kini sedang di rawat di rumah sakit. Haksa akhirnya menggantikan peran Nolan sebagai si Lutung.

DAY 2, THE FESTIVAL

"gue deg degan banget." ucapku kepada ketiga teman temanku.

"gue jugaa, padahal tampilnya masih lama..." jawab Nala, dia akan tampil menari nanti.

"gue udah keren belum?" tanya Allen, anak itu akan bernyanyi seraya memainkan gitar di atas panggung nanti.

"keren kok."

"ha ha ha ha kerenan juga saya." tiba tiba Galen muncul setelah selesai di make up oleh pihak tata busana.

Kami bertiga tertawa cukup keras saat melihat penampilannya, sejak kapan Galen punya janggut?

"ANJIR KALAU BEGINI LU BENERAN GA BISA TEBAR PESONA AHAHAHAHA KALAU KEMARIN JADI POHON MASIH MENDING ADA YANG BILANG 'IH SALFOK POHONNYA GANTENG'".

"GALEN—" Nala tak melanjutkan kata katanya karena sudah tak tahan untuk tertawa.

"diem deh kalian jangan membuat rasa percaya diriku menghilang ehh btw lu mirip badarawuhi tau Nal." kini Galen ganti mengomentari penampilan Nala, memang agak mirip sih karena hijau hijau.

"wahh nanti pas pentas udah selesai langsung jadi dawuh."

"wahh boleh tuh, nanti ketemu ayang Bima."

Setelah selesai mengomentari penampilan satu sama lain kini ketiganya melihat ke arahku, sepertinya ga afdol jika tak ada yang di kritik.

"lu malah jadi kaya bawang putih bukan purbasari...."

"purbasari lulur kan putih putih Gal..."

"tapi cakep, kaya putri putri keraton!" Nala memuji penampilanku.

Allen mengambil mahkota yang aku kenakan kemudian memakainya di atas kepala "ayo foto!!"

Kami bertempat berdempetan kemudian melihat ke arah kamera yang di pegang oleh Allen.

Cekrekk....

Cekrekk....

Cekrekk....

"ALLEN CEK SOUND GITAR DULU!!!" teriak panitia kepada Allen.

"gue mau prepare dulu, byeee doain semoga lancar yaaa!!!"

"byeee! Semoga lancar!!" ucapku menyoraki Allen.

"semoga ga mati di tengah tengah, aamiin."

"jangan gitu napa woyy!!" Allen mengomel karena ucapan Galen.

"kan gue doain biar ga mati anjir, budek apa yaa lo?!"

"ENAK AJA LU NGATAIN GUE BUDEK, GUE—" Allen langsung berhenti mengoceh saat Jay tiba tiba lewat.

"byee semuanya!!"

Soulmate | Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang