Part 11

53 29 16
                                        

Assalamu'alaikum, Hi I'm Frah

Happy reading

Mohon koreksi jika terdapat typo dan kata yang kurang cocok

Jangan lupa vote dan komen juga yah

Terimakasih :)

"Maaf Nata, sebenarnya gue tidak pernah mencintai Lo, gue hanya menjalankan amanah seseorang yang nantinya harus Lo cari tahu" ucap Arya.

"Tapi kamu bilang mencintai ku menyebut namaku 'Audy' kamu bilang waktu itu 'I Love you Audy, will you be my girlfriend?'. Tapi sekarang apa Arya? Hah, Lo mainin perasaan gue? Iya? Terus untuk apa Lo bilang 'I Love you Audy, will you be my girlfriend?" tanya Claudia.

"Itu karena gue melihat Lo sebagai Audy bukan Claudia" ucap Arya.

"Lalu siapa Audy yang kamu maksud?" tanya Claudia. 

"Dia- dia orang yang gue cinta bukan Lo Nata" ucap Arya sambil menggandeng tangan Audy, Audy kaget, Iya saja merasa baru pertama kali ketemu dengan Arya. Lalu apa sekarang?

"Maaf, gue tahu gue nggak tahu diri, gue udah nyakitin Lo, tapi gue sayang sama Lo sebagai Sahabat bahkan gue udah menganggap Lo adik gue, bukan kekasih. Maaf Nata" ucap Arya.

"Ke-kenapa Ar? Kenapa lo nggak jujur dari awal? hiks" tanya Claudia, Claudia tidak bisa lagi menahan tangisnya.

'Audy, saya mohon tolong sadar, semua orang sayang sama kamu, dan semua akan terluka jika kamu pergi, saya mohon kembalilah' ucap batin seseorang.

'Sayang bangun, ini Mama. Mama disini nak, tolong jangan tinggalin Mama nak' ucap batin seseorang.

'Putri Papa yang kuat ini, tidak mungkin meninggalkan Papa, dan Mama, iyakan nak?' ucap batin seseorang.

Sebenarnya masih banyak tapi hanya itu yang bisa Claudia dengar, selebihnya seperti:

'Dek, bangun jangan tinggalkan kita semua' ucap batin seseorang.

'Dek, please bangun' ucap batin seseorang.

'Dek, lo nggak akan ninggalin kami kan? Iya kan Au' ucap batin seseorang.

'Au, gue udah kembali, gue ada disini, tolong jangan tinggalin kami' ucap batin seseorang.

'Au, lo harus bangun, please, jangan tinggalin gue.' ucap batin seseorang.

'Dek, please bangun jangan tinggalin kami' ucap batin seseorang.

'Dek abang mohon, kamu bangun dek' ucap batin seseorang.

'Hei, bangun gue ada di sini sekarang, jadi please Lo harus bangun' ucap batin seseorang.

Tidak bisa Claudia dengar, karena ini hanya bisa di dengar oleh Audy, kalian tau kenapa?.

"Lo dengar itu Nata? Banyak orang menunggu Lo. Jadi Lo harus balik" ucap Arya.

"Tapi Ar-" Claudia ingin menyangga.

"Nggak ada tapi-tapian Nata, kembali sekarang kalau Lo sayang sama gue" ucap Arya.

"Oke, oke fine, aku akan kembali" ucap Claudia.

"Serius Lo akan kembali? Tapi syaratnya Lo harus mengorbankan ingatan Lo, tapi ini akan bersifat sementara kalau Lo bisa menyelesaikan misteri nantinya" ucap Audy.

"Hmm.. aku mau kembali, dengan syarat itu aku setuju tidak apa. Yang jelas aku kembali" ucap Claudia.

"Tapi Lo tidak akan menempati tubuh Lo lagi, karena tubuh Lo-" ucap Audy.

"Iya, aku tahu pasti tubuh aku udah di kubur. Jadi aku akan menempati tubuh kamu sampai kapan?" tanya Claudia.

"Kita lihat saja nanti" ucap Audy.

"Maaf ya Claudia, gue menyerahkan semua tanggung jawab gue kepada Lo sekarang, gue harap apapun yang terjadi bertahan yah" ujar Audy sambil memeluk Claudia.

"Kita harus segera ke cahaya terang yang ada di sana" ajak Arya sambil menunjuk cahaya yang berada sebelah kanan mereka, lebih tepatnya sebuah portal.

Mereka mendekati portal tersebut.

"Masuk gih" perintah Arya.

"Lo harus hati-hati, dan jaga kesehatan Nata" ucap Arya sambil memeluk Claudia.

"Gue sayang sama Lo, baik-baik yah" lanjutnya setelah melepas pelukannya, dan mengusap rambut Claudia dengan lembut.

"Iya Pasti, lo juga Arya, Audy" ucap Claudia.

"Semoga kita bisa bertemu kembali" lanjutnya sambil memperhatikan Audy dan Arya.

Saat Claudia ingin melangkah semakin mendekat cahaya itu, tiba-tiba Audy memeluk Claudia, begitupun dengan Arya. Mereka berpelukan, Claudia menangis.

"Hiks, kalian jangan pernah lupain gue yah. Doain gue juga semoga gue bisa inget kalian lagi nantinya, hiks gue sayang sama kalian. Apalagi lo Audy, yah walaupun kita baru ketemu, itupun cuma sebentar, tapi gue sayang sama lo" ucap Claudia sambil menangis.

"Kita juga sayang Lo Claudi/Nata" ucap Arya dan Audy bersamaan.

"Jaga diri baik-baik yah kalian" ucap Claudia.

"Iya pasti, Lo juga" ucap Arya dan Audy bersamaan.

"Masuk gih" ujar Arya dan dianggukki Claudia.

Claudia pun masuk ke dalam cahaya/portal itu sambil melambaikan tangannya. Arya dan Audy juga melambaikan tangannya ke arah Claudia.

'Semoga semua baik-baik aja' batin seseorang.

Kembali ke ruangan Audy.

Tiba-tiba tangan Audy bergerak, dan Audy kejang-kejang.

"Audy?!" teriak Arabella.

"Pa, Pa tangan Audy bergerak!" ucap Arabella.

"Audy" ucap semua orang.

"Tolong Papa, Mama, dan semuanya tunggu diluar. Nathan dan Dokter Syila periksa Audy" ucap Dokter Nathan.

"Tapi Nathan" Arabella ingin membantah, tapi ucapan Dirga menghentikannya.

"Ma, udah. Lebih baik kita keluar, agar Nathan dan Dokter Syila bisa secepatnya menangani Audy" ucap Dirga, menarik tangan istrinya agar keluar dari ruangan Audy.

Arabella, Dirga, Adnan, Aldan, Alden, Gabriel, Gibran, Satria, Vano, Rio dan Zein menunggu di luar. Dan tak henti-henti mereka terus berdoa.

Kembali ke dalam ruang Inap Audy. 

Dokter Nathan dan Dokter Syila memeriksa Audy.

"Syukurlah kamu sudah sadar dek" ucap Dokter Nathan

"Terima kasih banyak Dokter Syila" ucap Dokter Nathan sambil menjulurkan tangannya dan di balas Dokter Syila. Keduanya berjabat tangan "Terima kasih juga Dokter Nathan, dan ini juga karena atas izin Tuhan. Yang memberikan keajaiban" ucap Dokter Syila dan dianggukki Dokter Nathan.

Terimakasih yang sudah baca, vote dan komen

See you next part <3

Makassar, 27-6-2022

Transmigrasi I'm Claudia not Audy [On Going]Where stories live. Discover now