"Ponselnya mati Hoseok-shii. Kami kehilangan jejaknya kembali."

"Maksudmu ia sengaja mematikan ponselnya agar tak terlacak ? Jungkook sengaja menghilang ?" Tanya Hoseok kembali.

Kapten Song mengangguk. Para member tertunduk lemas.

"Mengapa Jungkook pergi ? Kemana ia pergi ?" Taehyung seperti ingin menangis.

Mereka kembali terdiam.

"Tuan Song, Tuan Jin Goo, PD Bang, Sejin hyung. Tolong beritahu kami semua kebenarannya. Apa yang sebenarnya disembunyikan Jungkook selama bertahun tahun. Apa yang menyebabkan ia sampai merasa bersalah seperti ini. Apa yang membuatnya tak bisa terbuka kepada kami sepenuhnya. Tolong katakan kepada kami." Ucap Yoongi.

Mereka berempat menatap para member. Sejin hendak mengatakan sesuatu, tetapi ditahan oleh PD Bang.

"Situasi sudah seperti ini dan kalian masih tak mengatakan apapun." Seokjin berucap kesal.

"Maafkan kami, kami terikat untuk itu. Kami tak bisa mengatakan apapun kecuali kalian mencari tahu sendiri. Kalian harus mengetahuinya sendiri kecuali dari kami dan Jungkook. Dan salah seorang dari kalian telah mengetahui kebenarannya." Ucap Kapten Song menatap Yoongi.

"Aku ?" Tanya Yoongi menunjuk dirinya sendiri.

Kapten Song mengangguk.

"You've heard it before. You hear it from Bunny itself."

Yoongi membelalakkan matanya mendengar ucapan Kapten Song. Teringat semua yang ia dengarkan pada saat itu.

"Bunny ? Grammy ? Yang kudengar itu benar ?" Pekiknya.

"Kau bisa memastikannya sendiri."

Yoongi berpikir sejenak sementara member lainnya menatapnya bingung.

"Kalian berempat dan Jungkook tak bisa mengatakan apapun pada kami, kami harus mencari tahu sendiri dari orang lain. Orang lain yang berhubungan dengan Jungkook dan aku saat Grammy. Dia,,, " Yoongi tersentak.

"Hyung apa maksudmu ? Apa kau tahu sesuatu ?" Tanya Taehyung.

"Ada apa Yoon ? Katakan kepada kami ?" Tanya Seokjin.

Yoongi menatap member lainnya. Ia mengambil ponselnya. Mencari cari sebuah nama. Ia menggelengkan kepalanya.

"Aku tak mempunyai nomornya." Gumamnya.

Ia menoleh ke Sejin yang sedang menatapnya dengan senyum tipisnya.

"Kau mempunyai nomor teleponnya kan hyung. Boleh aku meminjam ponselmu." Ucapnya.

"Tentu saja Yoon." Sejin memberikan ponselnya pada Yoongi.

Yoongi mencari nama yang ia maksud. Ketemu. Ia menatap Namjoon.

"Joon, bantu aku."

Yoongi memencet tombol hijau itu dn memberikan ponselnya pada Namjoon.

Namjoon melihat nama panggilan keluarnya.

Steve Aoki.

🐰🐰🐰

Steve duduk dengan gelisah. Ia menenggak botol bir keduanya hingga habis. Menghisap nikotin dan menghembuskan asapnya.

"Mereka belum bisa menemukan dia Steve."

Steve mengerenyitkan keningnya mendengar ucapan Meg.

"Mengapa lambat sekali. Dia sudah hilang lebih dari dua belas jam."

CODE NAME : BUNNY Where stories live. Discover now