Chapter 18

63 5 6
                                    

------ [Past Side] ------

Sekarang ini merupakan hari yang sangat buruk bagi Bages. Datang ke dunia ini langsung di sambut dengan invasi [MK] dan baru-baru ini muncullah gadis gila yang meramaikan suasana ini dan mengatakan kepada Bages bahwa pemuda itu merupakan 'Darling' nya. Kenapa dunia ini tidak ada yang benar nya?!

Pemuda itu sekarang hanya terdiam dengan mata berkedip, memproses apa yang sebenarnya terjadi. Dan karena hasil nya tidak ada, Bages bertanya."Apa yang kamu katakan tadi?"

Eira melebarkan matanya namun perlahan tersenyum manis. Melihat ekspresi kebingungan dari pemuda tersebut sangat lucu untuk ditonton. Dari pada berlama-lama, Eira mengulangi perkenalan."Nama ku adalah Eira dan kamu..."

"Iya-iya aku tahu! Maksud ku mengapa? Mengapa kamu memanggil ku begitu?"Bages memotong perkenalan Eira dengan memberikan pertanyaan mengapa gadis itu memanggil Bages 'Darling'? Kenal pun tidak, apalagi mengetahui gadis itu.

"Mengapa?"Eira bertanya sendiri, namun gadis itu kembali tersenyum dan menjawab."Mungkin karena aku menyukai mu"

"Maaf tapi kamu siapa? Aku tidak pernah melihat mu bahkan mengenal mu"Ucap Bages dengan wajah kesal berusaha menghancurkan hati dari Eira tapi...

"Sekarang kamu sudah melihat ku dan sudah mengenal ku juga"Eira membalas dengan senyuman manis nya. Semua pertanyaan tajam milik Bages berhasil dipukul kelak oleh Eira.

Ini membuat Bages sangat kesal dan berteriak."Oh! F*ck Yourself! Woman!"

"Oh, You must F*ck me"Balas Eira dengan senyuman menggoda.

(Bages)"F*CK YOU!"

(Eira)"No! F*CK ME!"

Ok. Itu sudah keterlaluan. Bages dengan penuh amarah melesat untuk memukul Eira dengan tangan kanan nya yang mengeluarkan energi merah dan biru. melihat serangan itu membuat senyuman menggoda gadis itu mulai menjadi-jadi. Kedua tangan gadis itu dibuka lebar seolah gadis itu menerima apa yang akan terjadi didepan nya, tanpa ada penyesalan sama sekali. Ini membuat Bages tambah marah karena gadis itu sekarang merendahkan nya, namun di luar dugaan.

"Buatlah aku penuh dengan semua yang kamu miliki~ Darling~ ❤️"Gadis itu berteriak dengan nada menggoda. Sekali lagi, hawa aneh muncul membuat Bages merinding, tapi bukannya berhenti, Bages sekarang meluncurkan pukulan terkuatnya yang membuat sebuah ledakan yang cukup besar walaupun tidak sebesar milik Eira, tapi Bages yakin bahwa serangan nya masih berefek kepada gadis tersebut.

------ [Chova POV] ------

Sial. Muncul lagi sebuah ledakan dahsyat, walaupun tidak sedahsyat sebelum nya tapi itu sama-sama kuat sekali. Ledakan dahsyat kali ini memunculkan sebuah angin yang sangat kuat, beruntung aku cukup kuat untuk menghadapi ini dan untuk Aias, aku memegang tangan gadis itu supaya dia tidak terdorong oleh angin kuat itu sampai ke dinding.

"Apa itu?! Walaupun ledakan itu sangat kecil dari ledakan sebelum nya, tapi kenapa angin dari ledakan itu jauh lebih dahsyat dari sebelumnya?!"Aku mendengar Aias berteriak mempertanyakan kepada ku tentang ledakan tersebut.

"Aku tidak tahu! Tapi..."Sebelum melengkapi ucapan ku, aku menggunakan kekuatan mata ku untuk melihat pertarungan antara Bages dengan sosok gadis misterius. Setelah itu, aku melengkapi kalimat ku tadi."Kemungkinan itu berasal dari Bages"

The 20XX World WarWhere stories live. Discover now