Chapter 11

48 8 1
                                    

------ [Past Side] ------

"Kamu!! Apa yang kamu lakukan sialan?!!"Teriak Bages sambil menghampiri Michael yang menyeringai terhadap nya.

Melihat wajah nya saja membuat Bages benar-benar ingin memukul nya. Sedangkan sisi Michael, walaupun dia menyeringai, namun dalam hatinya dia sangat kesal melihat [Iblis] itu melakukan sesuatu yang heroik.

"Aku? Aku memberikan contoh kepada IBLIS! Seperti mu"Jawab Michael sambil menahan emosi nya.

"Apa masalah mu huh?!"Tanya Bages dengan wajah kesal nya.

"ITULAH ADALAH PERTANYAAN KU SIALAN! APA MASALAH MU!! KAMU SEHARUSNYA MENJADI IBLIS!! BUKAN ORANG BAIK YANG SUKA MEMBANTU ORANG-ORANG!! ITU ADALAH PEKERJAAN KAMI!! ORANG GOBLOK SEPERTI MU TIDAK ADA HAK UNTUK MENDAPATKAN PERAN ITU"Teriak Michael dengan emosi yang meluap.

Bages benar-benar tidak tahan lagi. Orang yang mengaku sebagai dewa ini sudah gila dan terus melemparkan kata-kata yang seharusnya dewa tidak ucapkan. Begitu juga dengan Aias karena tidak menyangka setelah mendengar ucapan dari Michael tadi. Bagi seorang dewa pencipta  kata-kata dari Michael tidak pantas diucapkan oleh seseorang seperti nya. Tapi karena posisi Michael sebagai Dewa pencipta, Aias harus menghormati nya.

Untuk Bages? Dia tidak peduli, yang penting Hajar saja wajah si Dewa pencipta yang brengsek itu atas apa yang dia perbuat kepada orang-orang gak berdosa hanya karena ambisinya untuk membuat pemuda berambut cokelat ini menjadi sang Iblis.

Tapi. Disaat hampir sampai untuk menghajar wajah si dewa itu, Bages berhenti karena Aias menghalangi jalan nya. Ini membuat Bages menjadi kesal sedangkan Michael hanya tersenyum lebar karena posisinya sebagai dewa pencipta benar-benar menyelamatkan nya dari ancaman maut.

"Apa yang kamu lakukan. Badut?"Tanya Bages kepada Aias sambil memanggil Dewi tersebut dengan sebutan [Badut]. Yah itu tidak salah karena gadis itu dengan naif nya melindungi seseorang yang baru saja membunuh anak kecil yang tidak ada dosa nya sama sekali.

(Aias)"Sebagai Dewi, Aku tidak membiarkan kamu macam-macam dengan Tuan Michael"

(Bages)"Apakah kamu lihat tadi? Tuan mu baru saja membunuh anak kecil itu yang masih mempunyai masa depan yang harus dia gapai!"

"Apa itu masalah nya? Anak kecil itu tidak memiliki masa depan sebagus [Gadis Harapan Masa Depan]"Ucap Michael memancing amarah Bages sekaligus membuat kepercayaan Aias mulai menurun karena ucapan dari dewa itu.

(Bages)"Dengar itu Dewi Kebaikan! Biarkan aku menghajar orang itu sampai dia pergi dari tempat ini"

(Aias)"Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan semua ini"

(Michael)"Jika dia mau jadi IBLIS. Aku akan rela meninggalkan tempat ini"

(Aias)"Kenapa kamu ingin sekali membuat dia menjadi Iblis?!"

"Karena dia IBLIS, Itu saja. Walaupun begitu, dia tetap mempertahankan keinginan untuk membantu orang-orang. Itu membuat ku kesal, ini sudah beberapa kali aku terus menyiksa nya! Membuat keluarga nya membenci nya! DAN MEMBUNUH TEMAN-TEMAN NYA! AKU SUDAH MEMBUNUH TEMAN-TEMAN NYA DAN ORANG-ORANG YANG DIA INGIN SELAMAT KAN! DAN TEBAK APA?! DIA TERUS MEMPERTAHANKAN KEINGINAN NYA ITU!!"Ucapan yang dikeluarkan oleh Michael ini membuat semua nya menjadi sunyi membiarkan suara kebakaran dan teriakan orang-orang yang mengisi suasana disini.

The 20XX World WarWhere stories live. Discover now