chapter 5- maaf !!

4K 172 1
                                    

Maaf pendek dan typo bertebaran.
Semoga kalian suka.

Jangan lupa vote dan comentnya.

Oya baca juga skuel ff ini ya. Judulnya "Love Is You(Malaikat Hitam)

Cekidot

Veranda pov

Aku kaget tadi siang saat keynal ngebanting pintu. Aku tau saat itu dia emosi dan menahan amarahnya.
Tapi keynal mencoba menahan dan menutupi dari ku.
Saat aku masuk kekamar aku melihat keynal sudah duduk disofa sambil melamun. Entah apa yang dia lamunin. Akhir-ahkhir ini keynal terlihat sedikit tertutup pada ku. Keynal selalu menutupi masalahnya dari ku.
Aku berjalan menghampirinya. Keynal menoleh pada ku memasang senyumnya.
Wajah itu terlihat sangat lelah dan tertekan. Ada masalah apa sebenarnya?
"Apa yang kamu pikirkan?"tanyaku melihat matanya.
"Kamu" jawabnya. Aku menatap matanya mencari kebohongan disana. Tidak ada, mata itu menatapku tulus.
Ada apa dengan ku?
"Emang ada apa dengan ku?" Tanyaku padanya. Keynal tersenyum lalu menggeleng.
"Aku hanya mikirin kamu, kenapa kamu semakin hari semakin membuatku jatuh cinta sama kamu" ujarnya. Aku bisa merasakan pipiku mulai memanas.
"Apa sih, malam-malam gombal"ujarku sedikit merona.
Keynal terkekeh.
"Kamu lucu kalau mukanya merah gitu" ujarnya. Aku memukul pelan lengannya. Keynal kembali tertawa renyah.
"Key, apa semuanya baik-baik saja?" Tanyaku memeluk tubuhnya. Aku menghirup aroma vanila dari tubuhnya. Memainkan jari telunjukku di dada bidngnya.
"Hmm" gumamkeynal mengangguk.
"Semuanya baik-baik saja."jawab keynal memelukku erat. Aku mengankat kepalaku untuk melihatnya. Keynal mentap mataku dalam hingga menguncinya.
Mendekatkan wajah nya pada wajah ku. Aku bisa merasakan hangat nafas nya dikulitku. Dan mencium bau mint dari mulutnya.
Bibir keynal menyatu dengan bibirku. Lembut. Bibir nya masih lembut dan manis. Aku memejamkan mataku menikmati bibirnya yang mulai bergerak melumat bibir merahku.
Tangan kanan ku melingkar memeluk leher keynal. Sedangkan tangan kiriku. Menankup diantara rahang dan lehernya. Sesekali mengelus pipinya.
Akumembalas lumatan keynal.
Keynal menghisap setiap inci dari bibirku. Begitujuga sebaliknya. Tangannya bergerak mengikuti lekk tubuh ku. Keynal menuntunku keranjang dan meniduriku masih dengan melumat bibirk dengan liar.
Tangan ku mencoba melepas kancing kemeja tidurnya. Satu persatu. Hingga terlepas semuanya. Keynal melepar baju nya sembarang. Keynal mengerang dalam ciuman kami saat tangan ku menyentuh kulit tubuh telanjang keynal. Aku tersenyum mendengar erangannya. Tangan keynal mennelusup kedalam piyamaku. Memngelus kulit ku.
Aku menarik kepala keynal mengarahkan kepalanya keleher jenjangnku. Aku mengingin kan keynal berada disana. Keynal menurutinya. Dan menghisap pelan leherku.

"Argghh shhh sayan..gg arhhhshhh" desah ku saat tangan keynal meremas pelan dadaku. Aku menggeliat dibawah tubuh keynal.

Aku mencium pundak telanjang keynal sesekali enghisapnya.
Tangan ku memeluk nya erat.
"Aku menginginkan mu ve" bisik keynal dengan suara parau atau lebih tepatnya desahnya. Yang semkin menggodaku.
Tapi aku ingat sesuatu.
Aku mencoba mengakat tbuhnya agar sedikit merenggangkan dan memberi jarak antara tubuhku dan tubuh keynal.
Aku meringis melihat mata keynal yang menggelap yang sudah dipenuhi nafsu dan gairah.
"A..ak.aku. lagi dapet Nal" ucapan ku dalam seketika membuat matanya melotot. Dan langsung meleyapkan gairahnya yang sudah diujung tanduk mungkin.
"Maaf"ucapku meringis. Keynal lansung membaringkan tubuhnya disampingku.
"Seharusnya kamu bilang dari awal" ujarnya menutup matanya. Munkin untuk meredakan gairah dan nafsunya.
"Maaf, aku lupa"ujarku merasa bersalah. Keynal membuka matanya. Dan kemudian tersenyum padaku. Lalu bangun dari tempat tidur.
"Mau kemana?" Tanyaku padanya
"Mau jajan" ucapnya singkat.
"APA?" Aku langsung terlonjak mendengar jawaban nya.
"Kamu bosan hidup?" Tanyaku tajam. Keynal meringis sambil tersenyum mendengarkan pertanyaan ku. Lalu tertawa renyah.
"Gak mungkin lah sayang aku jajan diluar, sedang kan yang dirumah jauh lebih nikmat" ujarnya menhentikan tawa renyahnya. Muka ku merona mendengarnya.
"Aku mau kekamar mandi"ujarnya kemudian.
"Isshh kamu ini iseng banget"ujarku malu.
"Hahaha, kamu ini.."keynal berjalan kekamar mandi sambil masih tertawa renyah.
Aku bisa mendengar suara air dari kamar mandi.
Ngapain keynal? Apa dia mandi? Malam-malam gini?
Aku memejamkan mataku. Mencoba tidur.

-----------------------------------------------------

Aku menggaris-garis dengan pensil ku di buku gambarku. Membentuk sebuah gaun pesanan pelanggan tetapku.

drt drt drt drt

Getaran smartphone ku menghentikan aktivitasku.
Aku mengernyit kan dahi ku saat melihat nama marsel yang muncul di layar HP ku.
"Hallo" sapaku pada marsel yang ada disbrang.
"....."
"Ada apa?" Tanyaku padanya
"....."
"Maaf aku gak bisa.."
"....."
"Baiklah kalau gitu"ujarku pada marsel yang diseberang telfon. Lalu menutup dan memutuskan hubungan telfon ku.
Apa yang mau dibicarakan marsel padaku.?
Kenapa harus ketemuan?
Apa sangat penting.?

Aku kembali menyalakan HP ku. Dan menempelkan kembali pada telingaku.
"Hallo shan" sapa ku pad shania.
"Iya ve, ada apa?"tanya shania disbrang
"Aku mau minta tolong sama kamu"ujarku padanya.
"Minta tolong apa?"tanyanya padaku.
"Hari ini aku gak bisa jemput denzel, tolong sekalia nanti jemput denzel bisa, soalnya keynal juga ada meeting siang ini"
"Bisa kok, nanti kamu jemput denzel dirumah sakit aja ya" jawabnya. Aku tesenyum
"Makasih ya shan, iya nanti aku jemput denzel dirumah sakit. Maaf ngerepotin kamu" aku merasa tidak enak dengannya.
"Kayak sama siapa aja ve"
"Yaudah kalau gitu sekali lagi makasih ya."ucapku.
"Sama-sama ve" jawbnya. Lalu aku pun memutuskan telfonku dengannyadan kembali melanjutkan aktivitasku yang tadi tertunda karena telfon dari marsel.

To be counineu.......

Jangan lupa baca juga skuelnya judulnya "Love Is You (Malaikat Hitam)"

Terimakasih

Love Is You - 2 (karena aku mencintaimu) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang