chapter 1- prolog

8.9K 247 37
                                    

Karena banyak yang minta untuk dibuat kan season 2 nya. Karena belum rela ditamat kan. Maka sekarang aku buat season ke duanya. Tapi maaf kalau fellnya gak dapat. Maaf juga belum bisa ngepost dalam minggu ini. Karena aku juga harus menamatkan "APA ITU CINTA?"
Semoga kalian suka ya.
Ini cuma sekilas saja.

Maaf typo bertebaran dimana-mana.
Cekidot

Aku memasuki kedalam perusahaan papa. Sambil menggandeng Denzel. Aku tadi menjemputnya disekolahnya. Dan dia ingin makan siang bersama papinya.
Gak terasa pernikahan ku dengan keynal sudah berusia empat tahun. Kini keynal sudah menggantikan farish yang dulu sebagai wakil CEO di perusahaan papa. Dan papa mempercayai keynal untuk mengganti kan posisi farish. Karena farish ingin membantu om haikal di perusahaan nya. Awalnya om haikal meminta keynal untuk menggantikannya . Tapi, keynal menolak. Dia merasa tidak pantas! Lagian masih ada farish yang siap menggantikannya.

Aku berjalan kearah ruangan keynal. Kulihat seorang wanita cantik sedang mengerjakan sesuatu di komputernya. Dia tersenyum saat melihat ku yang sudah didepannya.
"Delima, keynal ada?" Tanyaku membalas denyumnya.
"Ada bu, ibu masuk aja" ucapnya ramah.
"Selamat siang tante yang manis" sapa denzel pada. Sekertaris keynal.
"Siang juga. Denzel yang ganteng" jawabnya tersenyum kearah denzel.
"Apa papi ku didalam?" Tanya denzel lagi. Delima mengangguk.
"Iya"jawabnya masih tersenyum.
"Ayo sayang" ajak ku pada denzel. Dia mengangguk.
Denzel mendahuluiku untuk masuk kedalam ruangan keynal.
"PAPIIIIII" teriak denzel, memanggil keynal. Keynal langsung mengalihkan matanya dari laptopnya. Denzel berlari kearah keynal dan memeluknya.
"Hai jagoan papi, gimana sekolah hari ini.? Ada yang seru?" Tanya keynal. Setelah melepas pelukan nya. Keynal menggendong denzel. Aku berjalan kearahnya. Keynal langsung mencium keningku.
" seperti biasa pi, hanya saja miss viny makin cantik" ucap denzel polos. Keynal tertawa mendengarnya. Aku hanya tersenyum melihat mereka berdua. Kini kami sudah duduk disofa.
"Pi, aku laperr" ucap denzel.
"Yaudah sekarang kita makan ya, tapi makan disini gak apa-apa kan ?" Jawab keynal lalu bertanya kembali. Kulihat denzel sedikit cemberut.
"Gak apa-apa ya sayang, mungkin papi gak bisa ninggalin kantor. Kita makan disini aja ya. Kan yang penting kita makan bareng" ucapku menenang kan denzel agar dia gak ngambek. Keynal hanya tersenyum pasti dia lagi banyak kerjaan.
Akhirnya denzel mengangguk.
"Yaudah, papi pesen dulu makanannya ya? Kamu mau makan apa?" Tanya keynal. Sambil mengeluarkan HP nya.
"Aku mau sushi dan pasta" ucap denzel. Keynal mengangguk.
"Kamu sayan?" Tanyanya pada ku.
"Aku samain aja sama kamu" jawab ku. Keynal mengangguk lalu menempelkan HP nya ketelinga.

Aku sedang membersihkan mulut denzel yang terkena saos pasta. Denzel sepertinya sangat lapar. Dia makan sangat lahap.
"Enak?" Tanya ku pada denzel dia mengangguk.
"Banget mii" jawabnya. Aku tersenyum.
"Enakkan mana sama masakan mami,?" Tanya keynal pada denzel.
"Enak kan masakkan mami dong" jawabnya mantap. Aku tersenyum.
"Oya, om farish pengen ketemu sama kamu tuh" ucap ku pada denzel. Denzel melihat kearah ku, keynal juga sama.
"Aku gak mau, aku gak suka sama om farish" jawabnya cuek.
"Papi juga gak suka sama om farish" jawab keynal. Lalu mereka ber tos ria.
"Kenapa?" Tanyaku pada denzel.
"Karena, om farish suka natap mami, seperti papi natap mami, denzel gak suka itu. Hanya papi yang boleh natap mami seperti itu" jawabnya. Keynal mengguk menyetujui denzel. Aku hanya menggelengkan kepala ku. Dua laki-laki ini selalu kompak.

"Pi kapan kita jalan-jalan ke dufan?" Tanya denzel yang sudah menyelesai kan makannya.
"Kapan kamu mau?" Keynal balik bertanya. Denzel terlihat berfikir dengan jari telunjuk memegang dagunya dia terlihat sangat lucu.
"Gimana kalau hari minggu pih" jawabnya. Keynal melihat kearahku.
"Coba tanya mami kamu" ucapnya. Kini denzel melihat kearah ku. Aku tersenyum padanya kemudian mengangguk.
"Horeeeeee, kita kedufannn" teriak denzel senang. Aku dan keyna tersenyum melihatnya. Keynal memeluk pinggangku. Dan mencium pipi ku sekilas.

Tbc.

Love Is You - 2 (karena aku mencintaimu) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang