21

415 35 0
                                    

Dikarenakan perlombaan basket antar kampus, kelas hari ini diliburkan semua. Dan sekarang sebagian besar mahasiswanya kumpul digedung olahraga indor yang terletak diujung kampus. Mahasiswa dari kampusnya Edgar juga mengisi dua skat tribun.

Rayna udah duduk dibarisan paling depan, bareng yona sama Satrio. Tentu dia harus duduk paling depan, pacarnya yang jadi kapten team basket kan perlu disemangatin.

Iya, varo itu jadi kapten team basket. Salah satu club yang banyak makan waktunya akhir-akhir ini. Masih ingat kan? Kaivaro paling kemaruk sama club kampus. Saking kemaruknya dia nggak tanggung-tanggung ngambil hampir semua club yang ada.

Rayna nggak heran, karena Kaivaro tipe orang yang pinter bagi waktu. Jadi meskipun banyak kegiatan, pacarnya itu pasti bisa take it easy dan nggak keteteran.

"Eh ya ampun, bisa-bisanya pacar sama mantan diaduin gini." Ucap Yona melihat interaksi Edgar sama Kaivaro. "Bakal seru sih ini. Beli popcorn gih."

"Diem deh na, ngomong lagi gue sikut nih." Geram Rayna ke Yona yang sengaja godain dia sedari tadi.

Yona tergelak. "Asli gue baru liat varo ambis gini gegara cemburu. Jarang-jarang kan." Dia nabok paha satrio disampingnya sambil ketawa.

"Gue sih ngeri." Gumam Satrio bikin Yona sama Rayna noleh ke dia.

"Ngeri kenapa?" Tanya mereka kompak.

"Varo kalau cemburu lebih serem dari apapun."

Ucapan Satrio bikin suasananya jadi hening, soalnya dia ngomong pakai muka seriusnya.

"OKEEEE PERTANDINGAN BASKET ANTARA UNIVERSITAS GOLDEN CROWN DAN UNIVERSITAS SILVER AKAN SEGERA DIMULAI."

Suara dari pengeras suara membuat ruangan yang tadinya riuh kini jadi redam dan fokus ke lapangan pertandingan. Disana udah ada dua team basket yang bersiap untuk lomba.

"Penonton dimohon untuk menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung."

"SIAAP!!!" seru semua mahasiswa dengan kompak.

Priiiit!!!

Suara peluit panjang dibunyikan wasit tanda pertandingan dimulai. Sorak ramai dari pendukung masing-masing saling ikut beradu suara.

Kaivaro dengan gesit membawa bolanya mengopernya ke rekan setimnya lalu dia sendiri berlari mendekat kearah ring lawan. Memberi kode agar melemparkan bola padanya, dia melompat dan berhasil menangkap bolanya. Tinggal satu langkah lagi, varo melemparkan bolanya dengan lemparan yang cukup bagus tapi seseorang lebih dulu meraihnya dan membawa bolanya pergi.

Kaivaro berdecak melihat Edgar yang tersenyum padanya dan mengedipkan sebelah matanya.

"Aishh.." geramnya dengan muka tidak bersahabat.

"Semangat varooo!!!" Teriak Rayna membuat Kaivaro menoleh padanya lalu tersenyum.

Jadi semangat lagi, kan udah disemangatin ayang.

Pertandingan semakin sengit, belum ada yang nyetak poin. Kedua team bermain dengan sangat baik, pertahanan keduanya sama sama kuat.

"Here!" Teriak Edgar meminta operan bolanya, dia menangkapnya dengan mulus danㅡ

Priitt!!!

Nice shoot! Lemparan Edgar masuk kedalam ring dengan begitu mulus. Pendukungnya bersorak ramai, Edgar tersenyum sampai matanya sipit memberikan flying kiss ke Rayna.

"Dih, najis." Kesal Rayna yang malah diketawain Yona.

"Kayak lagi nonton sinetron gue, liat noh si varo. Gue yakin abis ini makin seru." Ucapnya ketawa puas.

My One Coldness Boyfriend ( Kim Jong In )Where stories live. Discover now