My One Coldness Boyfriend ( Kim Jong In )

08

Mari menghalu dateng ke kondangan bareng doi :)

Rayna yang udah pakai pakaian rapi, keluar dari kamar. Oh, dia juga pake make up tipis yang bikin dia keliatan lebih cantik. Seenggaknya dia harus keliatan layak bersanding sama pacarnya yang gantengnya ketinggian kan?

"Udah siap ay?" Bunda yang lagi jalan sambil bawa nampan berisi aneka oleh oleh bertanya.

"Hmm." Jawab Rayna nyusul bunda ke ruang tamu. Dimana Kaivaro, tian sama ayahnya lagi disana ngobrol bareng.

"Di makan dulu camilannya." Ucap Bunda meletakkan piring dimeja bundar sofa.

"Ayo, Varo. Dimakan dulu." Varo ngangguk sama ayah sebelum ngambil camilan berwarna hijau, membukanya lalu menyuapkannya kemulut.

"Kak aya tumben keliatan rapi, biasanya awut awutan." Ucap tian sebelum melahap dodol berwarna coklat.

Rayna melirik tajam sama tian, tapi berusaha nggak nanggepin. Nanti sia sia aja muka cantiknya buat marah marah ke orang yang nggak jelas. Dia milih buat ikutan makan dodol dan duduk disamping Varo.

"Udah, semuanya?" Tanya Kaivaro nengok ke Rayna.

"Udah." Jawab Rayna yang emang semuanya udah siap. Hpnya juga udah dia bawa disling bag mini miliknya yang juga udah ada sedikit peralatan make up buat jaga jaga kalau nanti riasannya ada cacat sehabis makan di kandangan.

"Bunda, ayah. Kaivaro izin ngajak Rayna kondangan malam ini ya."

Bunda sama ayah senyum natap pacar anaknya. Sopan banget bocah ganteng satu ini, sebelumnya juga udah ijin ke ayah pas mereka nunggu Rayna dandan.

"Iya bunda ijinin. Asal dijaga baik baik, kadang Rayna suka ngilang tiba tiba di keramaian."

"Bunda..." Rayna mendengus kesal. Kenapa ibunya sering banget bikin dia malu didepan Kaivaro sih?

"Ya udah, hati hati ya." Ucap ayah yang diangguki Kaivaro.

Keduanya pamitan sama bunda dan ayah sebelum keluar rumah dianterin mereka juga sampai depan pintu.

"Siap siap jantungan Rayna!!" Teriak tian sambil cekikikan. Rayna sempat bingung sama ucapan adeknya tapi dia milih acuh dan masuk mobil yang udah dibukain pintunya sama Kaivaro.

❄❄❄

"Ganti baju." Rayna yang lagi main hp, mendongak menatap paper bag didepannya lalu natap Kaivaro bingung.

Mereka lagi di apartemennya Kaivaro, Varo belum mandi soalnya. Kan dia pulang dari kampus langsung ke rumah Rayna. Jadi mereka mampir ke apartement dulu buat bebersih sama siap siap.

"Kan aku udah pake gaun ini." Rayna bingung tapi tetep ngeraih paper bagnya.

"Ganti yang ini aja. Ganti di kamar, aku mandi di kamar mandi depan." Ucap Kaivaro sebelum melangkah pergi ke kamar mandi yang ada dideket pantry.

Rayna ngintip paper bag yang dia pegang. Dia bisa liat ada motif batik disana, dan lagi dia baru sadar kalau merek yang tertera di tas kertas itu adalah merek butik ternama yang harganya nggak main main.

Tanpa pikir panjang, dia langsung pergi ke kamar Kaivaro. Lalu mengganti pakaiannya dengan mididress batik coklat soft yang ukurannya betulan pas sama badan dia.

Rayna nggak bisa berhenti senyum natap pantulannya dicermin. Dia akui, dressnya tadi nggak ada apa apanya dibanding dress batik ini. Bahannya juga adem dan ringan. Waah Rayna jadi terkesan lebih elegan. Siapapun yag liat dia sekarang pasti nggak akan ngira kalau perempuan ini sebenarnya seseorang yang cerewet. Yah bagaimana ya, kesan yang dibawa gaun ini bikin Rayna lebih keliatan elegan dan berkelas.