Believe in You - Awalan

4.1K 213 3
                                    

Hai guys, udah lama tidak bersua. Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat ya. Aamiin

Akhirnya ada cerita baru, karya baru yang akan aku publish mulai hari ini. Karya kali ini berawal dari cerita pendek yang pernah aku publish di project menulis dengan temanku di laman blogspot . Dari cerita itu aku coba untuk buat jadi beberapa part atau chapter. Semoga kalian suka dan menikmati karya yang aku buat ini. Aku sangat mengapresiasi vote dan komen dari kalian.

Note :  Cerita ini adalah karya asli dari aku. Jadi copyrightnya ada di aku sebagai fourtstar dan please jangan plagiat ya guys!

Terima kasih. Hope you enjoy it guys!

****

Foto : Pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Foto : Pinterest

Jam tangan Abel menunjukkan tepat pukul 17.00. Dia segera mematikan mesin mobilnya dan turun. Abel berjalan menaiki tangga dan membuka pintu rumahnya.

"Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikumsalam Mommy.." Terdengar suara Bunda menjawab salam Abel dengan suara yang dibuat seperti anak kecil.

Senyum Abel segera merekah tatkala melihat Abil berlari kecil dari belakang Bunda ke arah Abel sambil mengulurkan tangannya meminta untuk digendong. Melihat Abil tertawa kecil ketika Abel menciumi perutnya membuat rasa lelah seharian di kantor hilang. Abel mendudukkan Abil di sofa kecil khusus untuk Abil, sambil menunggu Abel membersihkan dirinya.

Abil sedang sibuk menyusun balok-balok dan mobil-mobilan ketika Abel keluar dari kamar. Bunda datang menghampiri keduanya sambil membawa sepiring buah mangga.

"Abil mau maem mangga sayang?" tanya Bunda lembut.

Mata Abil berbinar ketika dia melihat piring penuh dengan buah kesukaannya, kemudian menganggukkan kepala menandakan kalau dia juga mau.

"Mangganya buat Mommy aja Oma." kata Abel pada Bundanya untuk menggoda Abil.

"No no no, mangga Abil itu." jawab Abil sambil berdiri kemudian menghampiri piring mangga.

Abel terus saja menggoda Abil dengan meminta semua potongan mangganya. Tapi Abil juga cerdik, dia mengambil piring yang biasa dia gunakan untuk makan. Kemudian dia mengambil beberapa potong mangga dan diberikan pada Abel.

Dengan hati-hati Abil memberikan piringnya sambil berkata, "ini mangganya Mommy, yang itu punya Abil."

Abel tersenyum menerima piring dari Abil. "Terima kasih gantengnya Mommy." ucap Abel sambil mengacak-acak rambut Abil.

Bunda yang melihat interaksi putri dan cucunya itu terlihat terharu. "Perjalanan kamu mendidik Abil masih panjang sayang. Bunda bangga sama kamu di usia kamu sekarang, kamu memilih Abil untuk kamu besarkan."

"Abil itu jadi awal hidup Abel. Matanya selalu menarikku untuk terus menyayanginya bun. Abel juga berterima kasih karena Abil ada di hidup Abel sekarang. Dia obat untuk segala hal buat Abel." kata Abel sambil melihat Abil yang mulai berjoget ketika mendengar lagu Baby Shark.

Believe in YouWhere stories live. Discover now