Muka Jimin memerah. Sementara Taehyung terpingkal pingkal mendengarnya.

"Yaakk,, Jungkook adik kurang ajar !!" Sembur Jimin.

Sementara dalam hatinya tersentuh. Ternyata Jungkook menyadarinya bahwa ia selalu menunggunya pulang ke dorm tiap malam, meskipun ia tak pernah menampakkan dirinya. Ia selalu merasa lega ketika melihat adiknya itu memasuki kamarnya.

Jimin menghambur ke badan Jungkook, menghujaninya dengan kelitikan, membuat mereka tertawa.

Kakak kakaknya yang berada di dalam dorm mendengar canda tawa mereka. Mengintip yang adik adik mereka lakukan. Rasa haru terbersit di hati mereka. Lama sekali rasanya tak mendengar suara berisik mereka.

"Jungkook sudah, sudah terlalu larut. Dan kau jangan minum lagi. Sudah tiga botol kau habiskan. Aku takkan kuat menggendongmu kalau kau mabuk." Kata Jimin.

"Aku tidak mabuuuk." Jawab Jungkook sambil terkekeh. Dia menatap Taehyung dengan mata genit.

"Aku tidak mabuk kan hyung."

Taehyung gemas. Dia memegang kening Jungkook.

"Pergilah tidur. Kau mabuk. Dan kau masih demam. Pergi sana."

Mulut Jungkook mengerucut diusir seperti itu.

"Hyuuung,, "

Dia menghadap ke Jimin mencari dukungan.

"Tae benar, kau mabuk dan kau masih sakit. Tak seharusnya kau ikut minum disini. Cepat masuk. Tidurlah."

Jungkook merengut. Mukanya memerah. Sebuah keberanian seolah muncul dari alam bawah sadarnya. Mungkin memang ia sudah mabuk sekarang.

"Hyung, maafkan aku. Aku tahu, aku membuat kalian khawatir. Aku berbuat semauku sendiri tanpa mempedulikan perasaan kalian. Kalian pasti sangat kecewa padaku." Ucapnya.

Jimin menyadari bahwa adiknya sudah terpengaruh minuman beralkohol itu.

"Hyung ingin bertanya sesuatu, jawablah dengan jujur. Jadi apa yang sedang kau kerjakan ? Yang membuatmu selalu pulang malam dan berangkat paling awal akhir akhir ini."

"Aku tak bisa mengatakannya hyung, itu rahasia negara." Ucapnya meringis memperlihatkan gigi kelincinya sambil menggoyangkan telunjuknya.

Jimin mendecih.

'Rahasia negara apa.' Pikirnya kesal.

"Jungkook,," Ucap Taehyung ragu.

"Hmm ?" Toleh Jungkook.

"Apa benar berita yang beredar itu ? Kau akan meninggalkan kami ? Kau bergabung dengan agensi lain di Los Angeles ?" Ucap Taehyung, akhirnya, mengeluarkan pertanyaan yang mengganjal di hatinya.

Jungkook terdiam.

"Apa benar kau akan pergi dari BTS ? Kau akan meninggalkan kami ? Kakak kakakmu ?" Lanjutnya.

"Mengapa kau tak mengatakan apapun pada kami ? Apa kami melakukan kesalahan ? Apa kami menyakitimu ? Apa kau tak bahagia bersama kami ?" Mata Taehyung berkaca kaca.

CODE NAME : BUNNY Where stories live. Discover now