Chapter (6)

4.8K 396 6
                                    

happy Reading

✧・゚:*( ͡ꈍ ͜ʖ̫ ͡ꈍ )*:・゚✧

    tidak lama terdengar dari belakang beberpa langkah kaki berjalan kearah mereka.

"apa aku ketinggalan moment ini? sepertinya kalian terlalu dekat."

Lio dan Marcel menoleh kebelakang dengan bersamaan. terlihat 3 laki-laki dewasa dan 2 anak laki-laki seumuran dengan Lio di tambah 2 perempuan di sana. mereka adalah teman teman dari Belerick.

ini bukan kali pertamanya mereka datang bersama berkunjung ke tempat rumah Belerick. bahkan ada yang menginap di sana hanya sekedar bosan di rumah mereka. jadi itu bukan heran lagi bagi si marsel, tapi tidak dengan Lio.

dia terbengong di tempat sambil mengunyah bubur yang selalu di suapin oleh marcel.

2 anak laki-laki itu maju menghampiri Lio yang terduduk sambil menatap mereka.

"hallo, kamu Lio ya, yang di ceritain sama abang Belerick? kenalin aku Aziel dan ini sebelahku namanya Kazuo. umur kita 10 tahun sama kayak kamu. kamu mau engak temenan sama kita, jadi sahabat kita."

bocah laki-laki yang menyebutkan dirinya Aziel, dia menyodorkan tangan kanannya kearah Lio. pertanda perkenalan mereka.

Lio sedikit gugup saat pertama kali ada anak seumuran dengannya mau berteman dengan dirinya. dulu saat dimana dia masih bersama 'ibu dan ayah angkatnya' dia selalu di jauhin oleh teman seumurannya, atau bahkan semua orang. jadi tidak heran jika Lio sedikit terkejut dan gugup dalam bersamaan saat di situs ini.

Belerick awalnya memang sengaja membawa teman-temannya datang kerumahnya agar tidak sepi. dikarenakan dia dapat chat dari Daddy nya kalau daddy, dan Papanya tidak bisa pulang hari ini dikarenakan urusan yang mendesak.

karena teman-temannya ada yang memiliki adik seumuran dengan Lio jadi apa salahnya mereka menginap di rumahnya untuk sementara.

"emm? hai juga... emm?? a-aku, aku mau kok temenan sama kalian." Aziel terlihat Senang dia langsung memeluk tubuh Lio dan menarik tangan Kazuo untuk berpelukan bersama.

"udah-udah cil, adik gue masih makan lu pada asal peluk aja." tegur Belerick.

"yee abang iri bilang." celetuk Aziel.

pelukan terlepas disaat suara dari kakak aziel terdengar.

"ehem, baby imut engak ada niatan gitu mau kenalan sama aunty cantik ini." perempuan berhudi biru itu mengibaskan rambut panjangnya sampai mengenai wajah dari lelaki di sebelahnya.

"buset dah, rambut lu kek sapu ijuk. tajem bener! mana kena mata gue!" celetuk lelaki di sebelahnya.

"hehe soorrryy." perempuan yang berhudi biru itu hanya kekeh tanpa bersalah dan langsung menghampiri Lio.

"ih lucunya anak orang, mana enteng ba-"

"uhuk uhuk." Lio tersedak saat dirinya kaget karena seorang perempuan yang dia ketahui itu adalah teman dari abang ke duanya, menggendong dia dengan tiba-tiba.

"eh, baby boy kenapa? minum! mana minum. heh mana minumnya."

semua orang panik karena Lio tersedak. saat dimana Marcel ingin berucap tentang minum ada di sebelahnya ucapan itu terpotong oleh Belerick adiknya yang berbicara keras.

"ehh adik gue! eh Janu, buatin susu adik gue cepet!" Belerick berucap sambil berlari kecil menghampiri Lio dan teman perempuan nya itu untuk mengambil alih Lio dari gendongan dia.

"buset kenapa gue, lu kan pemilik rumah." yang di panggil Janu merasa tidak terima.

"ya elah lu kan udah biasa ambil-ambil barang gue tanpa izin. udah sana cepetan. keburu adik gue sekarat!!"

MY BABYHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin