part 31. Daddy or Papa?

299 23 2
                                    

Jangan lupa streaming Darl+ing-!!



Jihoon memandang Seungcheol dengan tatapan terkejutnya. Bagaimana tidak? Seungcheol membentak Haneul hingga putrinya terkejut menangis.
"Katakan pada daddy, siapa yang mengajarkan dirimu berkata seperti itu Choi Haneul?!" Seungcheol mencengkeram tangan Haneul hingga gadis itu meringis kesakitan.

Kedua orang tua Seungcheol yang mendengar itu lantas menghampiri kamar Haneul.
"Seungcheol, apa yang kau lakukan? Haneul kesakitan, lepaskan tanganmu." Tuan Choi berusaha melepaskan cengkraman tangan Seungcheol.

"Daddy sakit... Hiks... Papa tangan Haneul sakit! Hiks..." Haneul menangis menatap Jihoon dengan tatapan memohon.

"Hyung lepaskan tanganmu! Putriku kesakitan!" Jihoon menghempaskan tangan Seungcheol dan menatap pria yang lebih tinggi itu marah.

"Kau boleh menyakitiku, tapi tidak dengan putriku. Kau bisa membentak bahkan memukulku, tapi jangan pernah menyentuh putriku!" Jihoon menggendong Haneul dan menuju ke ruang tengah untuk mengobati tangannya.

...

Paginya, saat terbangun Seungcheol mencari Jihoon di seluruh penjuru rumahnya. Bahkan ia tak menemukan beberapa barang milik Jihoon dan putrinya, Haneul. Saat mencoba menghubungi Jihoon, ponselnya justru menunjukkan nama sang ayah.
"Ada apa, ayah?" Tanya Seungcheol.

"..."

"Aku akan menjemput mer-"

"..."

"Tidak bisa ayah! Mereka tanggung jawabku, aku akan pulang."

Setelah memutuskan panggilannya, Seungcheol menuju kamarnya dan membersihkan dirinya. Lalu keluar dari rumahnya dan menuju ke kediaman Choi.

...

Seungcheol benar-benar mengunjungi rumah kedua orang tuanya. Berjalan tergesa setelah keluar dari mobilnya, memasuki rumah orang tuanya dengan langkah lebar.
"Ayah! Ibu!" Seungcheol mencari keberadaan kedua orang tuanya.

"Kenapa berteriak seperti itu, ada apa?" Nyonya Choi datang, menghampiri Seungcheol.

"Ibu, dimana Jihoon dan Haneul? Apa istri dan putriku sudah makan? Apa mereka baik-baik saja? Ak-"

"Tenang dulu, Seungcheol-ah. Mereka baik-baik saja, mereka sudah makan. Hanya saja, Jihoon setelah sarapan tadi tak sadarkan diri. Ayahmu dan Haneul sedang pergi ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Jihoon dan bayi di kandungannya," jelas Nyonya Choi.

"Apa mereka sudah lama? Aku akan-"

"Duduklah, sebentar lagi mereka akan kembali. Tadi ibu sudah menghubungi ayahmu dan ayahmu bilang mereka sedang dalam perjalanan pulang," ucap Nyonya Choi.

"Kau belum sarapan? Sarapan lah terlebih dahulu, ibu sudah memasak makanan kesukaanmu. Tadi, Jihoon merengek ingin makan makanan kesukaanmu." Nyonya Choi menuntun putranya menuju ruang makan.

"Seungcheol." Nyonya Choi yang menyiapkan sarapan untuk Seungcheol membuka suara.

"Ya, ibu?" Tanya Seungcheol.

"Tadi, ayahmu bertanya pada Haneul. Dia bertanya, jika seandainya kedua orang tuanya berpisah, Haneul akan memilih tinggal dengan Daddynya atau Papanya?"

TBC...
Gimana kalau seandainya Cici buat Jicheol pisah? Terus Haneul ikut Jihoon, bayinya ikut Seungcheol? Setuju ga?
18 April 2022

My Bunny | JICHEOLحيث تعيش القصص. اكتشف الآن