part 9. Hoonie kenapa?

572 44 0
                                    

Happy birthday uri maknae, Lee Chan🎉🎉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy birthday uri maknae, Lee Chan🎉🎉

































Malam ini Jihoon tidak berada di kamarnya dan Seungcheol, melainkan di kamar tamu yang berada di lantai pertama rumah ini. Jihoon sibuk memikirkan perkataan yang diucapkan oleh gadis cantik itu, apa ia jalang untuk Seungcheol? Jihoon tidak bodoh untuk tidak mengerti maksud perkataannya. Tapi jalang adalah seseorang yang memuaskan nafsu birahi seseorang, sedangkan Jihoon tidak melakukan itu.

Disisi lain, Seungcheol kembali lebih awal hari ini. Saat memasuki rumahnya, Seungcheol merasa sesuatu yang tidak biasa. Seharusnya jam segini Jihoon sedang menonton kartun favoritnya di ruang tv, tapi sekarang ruangan itu kosong.
“Tuan, anda pulang lebih awal? Bibi akan buatkan makan malam,” ucap bibi Park.

“Tidak usah bi, aku sudah memesan makanan. Bibi bisa pulang lebih awal hari ini,” ucap Seungcheol.

“Baik, Tuan. Terimakasih,” ucap bibi Park.

“Dimana Jihoon? Aku tidak melihatnya.” Seungcheol menelusuri rumahnya menggunakan pandangan matanya untuk menemukan si manis.

“Tadi saya lihat Tuan Jihoon memasuki kamar tamu yang berada di lantai bawah, Tuan.” Bibi Park menunjukkan kamar yang dimasuki Jihoon tadi.

“Baik, terimakasih bibi Park. Pulanglah, beritahu juga pada pelayan yang lain.” Seungcheol masuk ke kamarnya yang berada di lantai dua untuk membersihkan dirinya lalu menemui pria manisnya yang sangat ia rindukan.

Ia kadang tidak mengerti dengan perasaan yang selalu hadir saat dirinya bersama dengan Jihoon. Ia akan selalu senang disertai jantungnya yang berdegup kencang saat melihat Jihoon tersenyum atau tertawa. Namun, ia akan sedih saat Jihoon terluka. Dan akan marah saat Jihoon terlalu dekat dengan teman-temannya, seperti saat ia yang terlalu dekat dengan Jeonghan atau Dino.

Setelah mandi, Seungcheol lalu menuju kamar tamu tempat Jihoon diam.
“Hoonie, kau di dalam?” Tanya Seungcheol, namun tidak mendapatkan jawaban dari sang empunya nama.

Seungcheol masuk ke dalam kamar itu dan melihat Jihoon menutup dirinya menggunakan selimut. Dapat Seungcheol lihat bahu anak itu bergetar dan suara isak tangis yang keluar dari balik selimut itu.
“Sayang, kau menangis?” Seungcheol menghampiri tubuh Jihoon lalu menurunkan selimutnya.

Wajah memerah Jihoon dan air mata yang masih mengalir di pipinya membuat Seungcheol segera mendekap tubuhnya.
“Hei, kenapa menangis? Siapa yang membuatmu menangis, sayang? Katakan padaku.”

TBC...

Pengen banget punya pacar kyk karakter Seungcheol disini 😭😭
11 Februari 2022

My Bunny | JICHEOLWhere stories live. Discover now