part 15. Apa lagi?

441 37 0
                                    


Setelah selesai membeli keperluan rumah dan membelikan Jihoon es krim, mereka memilih untuk pergi ke taman bermain. Sekarang Seungcheol sedang memasukkan belanjaan mereka ke dalam bagasi mobil, sedangkan Jihoon berdiri disampingnya dengan es krimnya.
“Tunggu di dalam, di luar dingin sayang. Nanti kau kedinginan dan sakit,” ucap Seungcheol.

“Tidak mau. Hoonie ingin bersama daddy,” ucap Jihoon. Seungcheol terkekeh mendengar jawaban Jihoon dan kembali memasukkan belanjaan mereka.

“Sudah. Sekarang ayo masuk lalu kita-“

“Seungcheol?” Seorang wanita mendekati mereka dan tersenyum pada Seungcheol.

“Kau... Angel?” Tanya Seungcheol.

“Kau mengingatku akhirnya. Aku merindukanmu, Seungcheol-ah.” Wanita itu memeluk Seungcheol dan menatap Jihoon yang berdiri di sebelahnya dengan tatapan sinis.

Seungcheol melepaskan pelukan itu dan menatap wanita dengan dress hitam selututnya serta belahan dada yang sangat rendah.
“Apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau menjadi model di Canada?” Tanya Seungcheol.

“Iyaa, aku sedang berlibur. Jadi aku memutuskan untuk kesini dan yeah... Tidak sengaja bertemu denganmu,” jelas wanita bernama Angel itu.

“Oh, ini siapa? Dia sangat lucu,” ucap Angel.

“Daddy, Hoonie masuk-“

“Daddy? Dia anakmu? Kau sudah menikah? Aku pikir kau akan menunggu ku dan menikah denganku.” Anggel menatap Seungcheol dengan tatapan kecewa, seolah-olah Seungcheol telah menyakitinya.

“Bukan, dia bukan anakku. Dia –“

“Lalu? Adik? Tapi aku tidak ingat kau memiliki seorang adik,” ucap Angel.

“Daddy~” Jihoon menarik lengan Seungcheol dan menatapnya dengan pandangan berkaca-kaca.

“Iya, sayang. Maaf Angel, aku harus pergi sekarang.” Seungcheol menggenggam tangan Jihoon dan mengecup keningnya dihadapan wanita itu.

“Bisakah aku ikut? Aku sedang tidak ingin kembali ke apartemen ku,” ucap Angel.

“Baiklah, tapi-“

“Aku duduk di depan ya, tak apa kan?” Tanya Angel.

“Hoonie ingin duduk di pangkuan daddy,” ucap Jihoon.

“Iya, sayang. Hoonie duduk di pangkuan daddy yaa.” Seungcheol langsung menggendong Jihoon seperti koala dan membuka pintu mobil.

Sedangkan di bagian kemudi sudah ada supir pribadi Seungcheol dan Angel yang memasang wajah kesalnya di sebelah supir Seungcheol.

Di kursi belakang, Jihoon tersenyum senang karena bisa melihat wanita itu kesal.
“Kau senang, sayang?” Tanya Seungcheol sambil mengelus rambut Jihoon.

“Hoonie sangat senang, daddy. Tapi setelah mengantar wanita itu pulang, kita cuddle ya? Hoonie rindu daddy,” ucap Jihoon.

“Pak, bisakah kau percepat? Antar Angel kembali ke apartemennya lalu kita kembali ke apartemen ku yang baru. Bayi ku sudah kelelahan,” ucap Seungcheol.

“Baik Tuan,” ucap supir Seungcheol.

“Dan Angel, maaf karena tidak bisa menyambut mu dan mengajakmu berkunjung ke apartemen ku. Aku akan menghabiskan waktu dengan kesayangan ku,” ucap Seungcheol.

TBC...

Bisa kalian bayangkan bagaimana ada di posisi Angel, kan?
Malu, kesel, duh campur aduk rasanya.
23 Februari 2022

My Bunny | JICHEOLKde žijí příběhy. Začni objevovat