part 17. Demam

516 32 0
                                    


Saat ini Seungcheol dan Jihoon sedang mengunjungi kediaman Choi, tempat tinggal kedua orang tua Seungcheol. Jihoon mengatakan ingin bertemu dengan orang tua Seungcheol.
“Kau sungguh ingin menemui mereka, sayang?” Tanya Seungcheol.

“Daddy, kita sudah ada disini. Lalu daddy bertanya seperti itu? Jika daddy tidak ingin bertemu dengan orang tua daddy, biar Hoonie saja-“

“Iya, baiklah. Kita yang menemui mereka ya,” ucap Seungcheol.

“Baiklah, ayo.” Jihoon membuka pintu mobil Seungcheol dan turun. Namun, saat akan menutup pintu Jihoon hampir terjatuh.

“Sayang!” Seungcheol langsung menghampiri Jihoon dan merangkulnya.

“Kau kenapa, sayang? Kita ke dokter ya? Okay?” Saat akan menuntun Jihoon masuk ke dalam mobil, Nyonya Choi menghampiri mereka.

“Ada apa Seungcheol? Ibu mendengar suaramu dari dalam,” ucap Nyonya Choi.

Seungcheol menggendong Jihoon ala bridal style, “ibu tolong bantu aku, ku rasa Jihoonie sedang tidak baik-baik saja.”

“Bawa dia ke kamar mu, ibu akan panggilkan dokter Jeon.”

....

“Bagaimana keadaannya? Dia baik-baik saja kan?” Tanya Seungcheol.

“Tenang saja, Hyung. Kekasihmu baik-baik saja,” jawab dokter Jeon, Jeon Wonwoo.

“Tapi Wonwoo, dia panas. Kau yakin dia baik-baik saja? Tidak ada hal serius kan? Atau aku perlu mengajaknya ke rumah sakit agar di rawat di sana?” Tanya Seungcheol.

“Kau tidak perlu melakukan itu, hyung. Dia hanya demam,” jawab Wonwoo.

“Tenanglah, Seungcheol. Ibu akan buatkan bubur untuknya, ibu rasa ia demam karena telat makan atau kurang istirahat.” Nyonya Choi berjalan menuju dapur, meninggalkan kedua pria itu di dalam kamar Seungcheol.

“Ibumu memberikan restu?” Tanya Wonwoo.

“Ku rasa tidak. Ibu tidak setuju aku menikah dengannya,” jawab Seungcheol.

“Kalian harus bisa melewatinya. Dulu aku dan Mingyu juga seperti itu, hingga akhirnya ayahnya luluh melihat usahaku untuk mendapati restu beliau. Bersabarlah,” ucap Wonwoo.

“Baiklah, terimakasih Wonwoo. Oh ya, apa Jihoonie-ku akan segera sadar? Aku takut sesuatu yang buruk akan terjadi padanya,” ucap Seungcheol.

“Dia baik-baik saja. Dia akan segera sadar,” ucap Wonwoo.

“Dan, ingat untuk memberikannya obat. Jangan membuatnya memikirkan sesuatu yang berat hingga ia lupa makan atau kurang istirahat,” jelas Wonwoo.

“Baiklah, terimakasih.”

TBC.

1 Maret 2022

My Bunny | JICHEOLWhere stories live. Discover now