part 30. Penjelasan

262 23 2
                                    


Saat ini Seungcheol sedang menemani Jihoon yang bersandar di dadanya. Sambil mengelus rambut sang istri yang kini memainkan game yang ada di ponselnya miliknya.
“Daddy!!” Haneul memasuki kamar mereka dan berlari menghampiri Seungcheol dan Jihoon.

“Ada apa, cantik?” Tanya Seungcheol.

“Daddy, di luar ada ahjumma yang ingin menemui daddy. Grandpa dan grandma sepertinya tidak menyukai ahjumma itu,”ucap Haneul.

“Ahjumma?” Tanya Seungcheol.

“Kekasihmu,” jawab Jihoon malas.

“Sayang, dia bukan kekasihku. Sebaiknya kita turun dan menjelaskan semuanya, ayo sayang.” Seungcheol menggendong Jihoon ala bridal style dengan Haneul yang berjalan di samping mereka.

..

Saat ini Seungcheol, Jihoon dan keluarganya sedang duduk di sofa ruang tamu. Wanita yang mengaku sebagai kekasih Seungcheol itu duduk dihadapan Seungcheol dan Jihoon.
“Seungcheol oppa, kenapa kau tidak menemui ku beberapa hari ini?” Tanya wanita itu.

“Bukankah dirimu sudah ku pecat? Untuk apa lagi kau menemuiku dan mengaku sebagai kekasihku?” Seungcheol menatap wanita itu kesal.

“T-tapi oppa kau sudah berjanji akan menemui ku dan bertanggung jawab atas perbuatan mu,” ucap wanita itu.

“Bertanggung jawab apa maksud mu?” Tuan Choi menatap wanita itu marah seolah ia tidak terima dengan perkataannya.

“A-aku... A-aku mengandung anak Seungcheol oppa,” jawabnya.

“M-mengandung?” Jihoon yang sedari tadi diam kini membuka suara.

“Aku tidak percaya daddy ku melakukan hal-hal seperti itu kepada wanita seperti dirimu! Jangan mengaku jika kau sedang mengandung anak dari daddy!” Haneul berlari menuju kamarnya, meninggalkan para orang dewasa yang menatapnya.

“Biar aku bicara pada Haneul, kalian selesaikan dulu. Aku permisi.” Jihoon tersenyum dan menuju ke kamar sang putri.

...

Jihoon memasuki kamar Haneul. Dapat ia lihat, sang anak meringkuk di atas ranjangnya dan menutup dirinya dengan selimut.

Perlahan Jihoon mendudukkan dirinya di sebelah Haneul, mengelus rambut sang anak dengan sayang.
“Haneul-ah,” panggil Jihoon.

“Sayang, Papa ingin bicara pada Haneul. Apa Haneul mau mendengarkan Papa?” Tanya Jihoon, sukses membuat Haneul membalikkan badannya.

“Kau sangat mirip dengan Papa, Haneul-ah. Saat Papa merajuk, Papa pasti berlari ke kamar dan menutup badan Papa dengan selimut. Jika bukan daddy yang datang, Papa tidak akan berhenti menangis. Haneul mau tau sesuatu tidak?” Jihoon tersenyum menatap putrinya yang kini tertarik mendengarkan kisah sang Papa dan daddy.

“Sesuatu?” Tanya Haneul.

“Iyaa, sayang. Tentang seorang pria bernama Choi Seungcheol,” jawab Jihoon.

“Choi Seungcheol itu siapa, Papa? Mengapa namanya terdengar tidak asing?” Tanya Haneul.















































Ga cukup, lanjut pt2.



















































“Choi Seungcheol itu lelaki yang sangat penyayang. Lelaki yang selalu memprioritaskan orang kesayangannya tanpa memikirkan dirinya sendiri. Lelaki yang sangat bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Lelaki dengan wibawa yang selalu ditunjukannya itu, sebenarnya adalah lelaki yang penuh dengan luka. Lelaki yang selalu dibanggakan,” jelas Jihoon.

“Apa dia pernah menyakiti orang kesayangannya?” Tanya Haneul.

“Tidak, dia tidak pernah menyakiti atau melukai orang kesayangannya. Dia selalu menjaga kesayangannya dengan baik,” jawab Jihoon.

“Jika itu adalah daddy, apa Haneul akan bangga?” Tanya Jihoon.

“Haneul pasti akan sangat bangga karena dia pasti akan sangat menyayangi Papa dan Haneul,” jawab Haneul.

“Haneul,” panggil Jihoon.

“Haneul tidak suka jika daddy dekat dengan orang lain selain Papa, Haneul, grandpa dan grandma. Haneul tidak suka jika daddy seperti itu,” ucap Haneul.

“Sayang, papa dan daddy selalu mengajarkan jika kita harus bertanggung jawab atas segala perbuatan kita kan? Jadi-“

“Tapi ahjumma itu bukan orang baik, Papa! Dia wanita jahat yang berniat mengacaukan keluarga Haneul! Dan daddy juga tidak menyayangi Haneul!”

“Haneul! Siapa yang mengajarkan dirimu berkata seperti itu, hah?!”

Tbc...

Tau gaaa?
Cerita ini di ketik tepat dihari ulang tahun Cici yang ke-17, tanggal 21 Januari!!! Makasih udah pada setia baca dan selalu vote and comment cerita Cici.
13 April 2022.

My Bunny | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang