part 12. Savage Hoonie

479 38 0
                                    

Setelah mendapat tamparan pada wajahnya, Jihoon menatap wanita yang berdiri di hadapannya.
“Kau menamparku?” Jihoon mendecih sinis menatap wanita itu.

“Apa tanganmu sebersih itu? Bukankah tangan itu sempat menyentuh pelanggan mu? Dan sekarang kau menggunakan tangan itu untuk menamparku? Hahh... Wajahku jadi ternodai oleh tangan kotormu, nona.” Jihoon mengeluarkan sebuah foto yang sempat ia dapatkan beberapa saat yang lalu sebelum datang ke kediaman Kim bersama bibi Park.

“Foto apa itu, Hoonie?” Seungcheol mengambil foto yang diserahkan Jihoon padanya.

“Berani sekali kau berkata seperti itu pada putriku.  Lelaki penggoda sepertimu itu tidak pantas menjelekkan putriku,” ucap Nyonya Kim.

“Aku yakin kau sengaja melakukan itu kan? Kau ingin menurunkan reputasi keluarga ku dihadapan keluarga Choi agar aku dan Seungcheol tidak bisa menikah, iya kan?” Eun Gi hampir kembali menampar Jihoon, jika saja seseorang dari belakang Jihoon menepis tangan Eun Gi.

“Jauhkan dirimu dari keluarga Choi, nona Kim Eun Gi. Polisi ingin bertemu denganmu dan juga keluargamu saat ini,” ucap Wen Junhui, sekretaris Tuan Kim.

“Jun-“

“Maaf tuan Kim, aku menyamar sebagai sekretaris pribadimu untuk menyelidiki kasus penggelapan dana yang terjadi di perusahaan milik Choi Seungcheol. Aku dan Soonyoung adalah sahabat sekaligus tangan kanan Seungcheol,” ucap Jun.

Tak berselang lama beberapa polisi menangkap Tuan dan Nyonya Kim yang terlibat penggelapan dana perusahaan. Sedangkan Eun Gi, ia ditangkap karena menggunakan obat-obatan terlarang. Dan sekilas info tentang Eun Gi, ia adalah seorang wanita yang bekerja di bar sebagai pemuas. Dan foto yang ditunjukkan Jihoon tadi ada foto Eun Gi bersama seorang pria yang sedang menjamah tubuhnya.
“Kau tak apa?” Tanya Soonyoung pada Jihoon.

“Umm... Terimakasih...”

“Soonyoung, kau bisa memanggilku Soonyoung.”

“Um, terimakasih Soonyoung,” ucap Jihoon.

“Jihoonie, kita obati lukanya ya. Aku takut luka pada sudut bibirmu akan infeksi,” ucap Seungcheol.

“Seungcheol,” panggil Tuan Choi.

“Ada apa lagi, ayah?” Tanya Seungcheol. Jihoon yang ada di sebelahnya mengelus pelan lengan Seungcheol agar sang empunya tangan tidak terbawa emosi.

“Datang ke ruang kerja ayah, biarkan maid yang mengobatinya.”

TBC...

Kira-kira dapet restu ga dari mama papa Choi?
Jangan lupa makan ya
18 Februari 2022

My Bunny | JICHEOLDove le storie prendono vita. Scoprilo ora