Part 1

335K 30.5K 1.7K
                                    

Thanks udah mampir😊

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca

👉Happy reading👈

***

Seorang gadis membuka mata nya perlahan, dia melihat ke sekeliling ruangan. Seperti nya ia ada di uks, pikirnya.

Tapi tunggu?

"Harusnya kan gue udah mati?" gumam nya pelan. Ya dia adalah Clarissa, dia belum sadar bahwa dia menempati tubuh orang lain.

"Kemana teman-teman laknat gue? Awas ya kalian, gak setia kawan, gue hampir is dead kalian malah kabur!"

Clarissa bangkit dari brankar uks, ia melangkahkan kakinya keluar dari uks.

Clarissa melihat ada siswa yang tak di kenal nya sedang bercanda gurau dengan teman-temannya.

"Eh hai, boleh tanya gak?" Siswa siswa itu melihat ke arahnya, namun anehnya mereka hanya menatapnya sinis. Clarissa menaikan sebelah alis nya bingung, seorang Clarissa primadona sekolah di acuhin pria, apa pesona nya sudah luntur, kalau Revan tau pasti dia bakal di ketawain tujuh hari tujuh malam deh.

"Eh kalian dengar gak sih? Gue lagi nanya sama lo lo pada!" Ucap nya kesal.

Bruk

Tanpa di duga seorang pria berambut gondrong mendorong nya hingga terjatuh.

"Eh cupu, lo gak usah caper sama bos ya!! Mending lo pergi, mata gue langsung sakit melihat kejelekan lo!!" Ucap nya pedas.

Sementara Clarissa bibir nya menganga lebar, wtp!! Seumur-umur dia kagak pernah di perlakukan seperti ini, dan apa tadi, cupu? Seorang primadona sekolah di bilang cupu! Buta pasti mata mereka! Apa mereka murid baru? makanya mereka gak mengenalinya? dasar pria jamet, emang dia fikir dia ganteng apah!! Eh emang ganteng sih.

"Jangan nganga gitu, udah jelek tambah jelek kan lo!" Ucap pria di sebelah pria gondong itu, dia bernama Sadewa Fadil Ganendra. Clarissa menggelengkan kepala nya, dia buru-buru bangkit berdiri, sambil menepuk bokongnya yang terasa sakit

"Woy!! Santai dong, gue nanya baik-baik kan. Gak usah pake dorong gue segala! Dasar jamet!!" Ucap nya menggebu gebu pada pria gondrong yang bernama Lion pangestu.

"Dan apa lo bilang tadi? Gak salah ngomong? seorang primadona sekolah di bilang cupu? Helloww, kalian pasti anak baru kan makanya gak kenal gue? anak baru aja belagu lo!!" Cerocosnya sambil menatap tajam Sadewa.

"Hahaaaa anjirr ngakak gue, si cupu napa jadi pede gini, primadona? Anjir hahah. Boleh gue sumbang kaca gak, Cup? Haha." ucap Sadewa terbahak bahak tak jauh beda dari teman teman nya yang lain. Kecuali dua pria yang tetap menampilkan muka datar nya.

"Apa karna terus di tolak boss, dia jadi gila gini, hahaa anjirr." Timpal Lion sambil memegang perut karna terus tertawa.

"Heh singa jamet!! Seumur hidup gue gak pernah di tolak pria yak!! Lo jangan ngadi ngadi kalau ngebacot!!" Nafas Clarissa naik turun tak beraturan karna marah.

"Hahaa anjir bangun woy cupu, ini udah siang, siapa yang mau sama cupu kayak lo?"

"Singa sialan! Gue sumpahin lo bakal ngemis ngemis cinta gue!, saat itu tiba gue akan permalukan lo!!"

"Woy siapa juga yang mau sama modelan kaya lo, bisa rusak harga diri gue nying!" Kata Lion menatap kesal Clarissa.

"Wah Yon, nantangin nih cupu, sikat aja Yon, jangan biarkan dia lolos." Ucap Sadewa memprovokasi.

Lion mendekat pada Clarissa lalu tiba tiba dia menarik kasar rambutnya kencang, Clarissa merasakan rambutnya seakan mau copot saking kencangnya tarikan pria itu.

"Akkhhh, lepasin jir. Gimana kalau rambut indah gue rontok." Sorakan siswa dan siswi yang menyaksikan mos wanted dan si cupu sedang berantem di koridor sekolah menggema keras. Mereka mentertawakan kepedean si cupu.

"Itu rambut kaya orgil di bilang indah? Indah dari hongkong!"

"Sampai dunia kiamat pun!! gue gak akan pernah suka sama lo. Apa yang lo banggain dari diri lo sendiri sampai lo se pede ini cup?" ucap Lion pedas.

Bugh!

"BANGSATT!!!" Ucap Lion saat anu nya di tendang Clarissa.

"Rasain, emang enak!!" Ucap Rissa lalu pergi meninggalkan segerombolan pria itu. Namun langkahnya terhenti karna---

"MILEA ANANDA!! BERHENTI LO!!" Teriak Lion menggelegar.

Deg!

Tubuh Clarissa membatu, dia seperti mengenal nama itu, Milea Ananda si figuran cupu dalam novel My Ice Boy. Clarissa mengingat nama nama dalam novel, dia sempat melihat name tag pria tadi bernama Lion dan Sadewa. Kemudian matanya melotot, wtp gue masuk novel, dan gue jadi si cupu. Anjirr pantesan orang orang melihat gue jijik, wanita secantik gue napa harus ber trans---

"Akhhh, anji*g. lepasin gue jamet!!" Teriak nya saat Sadewa menarik rambut yang di kepang itu.

"Tanggung jawab lo cupu! Teman gue napa lo ten----"

"Dewa udah, dia cewek." Ucap salah satu pria dingin yang bernama Aldebaran Maverik.

"Ck! Lo aman kali ini, cupu!" Ucap nya sambil melepaskan jambakannya.

"Banci lo! Kalau berani aya kita baku hantam, kaya cewek aja lo berantemnya maen jambak jambakan!" Leon memelototkan mata nya sambil berniat membalas ucapan Rissa.

"Cabut." Ucapan dengan nada memerintah keluar dari mulut ketua mereka Nathaniel Brawijaya yang menatap datar Rissa sedari tadi. Lalu pria itu melangkah pergi diikuti anak buah nya, kecuali dua pria yang dari tadi menatapnya tajam.

"Caper!" Ucap pria yang bernama Meteor Budiman Smith.

"Jangan bikin malu nama keluarga kita, sialan!" Sambar pria bernama Galaksi budiman Smith. Kembaran nya Meteor.

Rissa melongo melihat mereka yang menjauhinya, jadi benar dia ber transmigrasi kedalam novel? Dan barusan itu kakak pemilik tubuh ini.

"What the fuck!!"

"Kenapa gue harus masuk kedalam tubuh nih cupu, yang kehidupannya lebih rumit dari kehidupan gue." Gumam nya frustasi.

-Bersambung-

No revisi hati hati typo bertebaran.

No revisi hati hati typo bertebaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FIGURAN GIRL ( LENGKAP )Where stories live. Discover now