46-Pulang Malam

2K 115 0
                                    

Mohon maaf banget karena
Baru bisa up. Bcs kerjaan di
Rl aku lagi banyak banget...

Oh iya buat yang lagi menjalankan ibadah puasa, tetap semangat ya!!! Dan aku di sini sebagai author ALSTARAN meminta maaf kalau ada salah² kata yg gak ngenakin di hati kalian, mohon di maafkan ya...

Yuk kasih semangat buat aku biar aku bisa rajin up kayak dulu lagi. Vote dan comment dari kalian sangat berpengaruh bgt loh buat aku, karena apa? Karena votmen kalian itu semangat aku! Hehehe

Cuss baca dulu

Pagi itu Lintang terlihat senang, karena suaminya sudah mau memakan nasi goreng spesial buatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi itu Lintang terlihat senang, karena suaminya sudah mau memakan nasi goreng spesial buatannya. Tidak seperti kemarin, jika kemarin Alstar sama sekali tidak memakan nasi goreng yang khusus Lintang buatkan untuknya, tapi kali ini laki-laki itu menghabisi nasi goreng spesial buatan sang istri hingga tak tersisa sedikitpun.

"Gue mau ke cafe dulu, mau ngurusin masalah usaha kita. Doain gue Tang, semoga usaha kita bisa balik kayak dulu lagi." Ucap Alstar sambil tersenyum hangat kepada Lintang.

Melihat senyuman hangat yang di berikan oleh Alstar, Lintang langsung membalas senyuman itu. Alstar jauh lebih tampan jika tersenyum seperti ini.

"Pasti gue doain kok, Star." Balas Lintang.

"Yaudah gue pergi dulu ya,"

"Tunggu." Alstar membalikan badannya kearah Lintang saat gadis itu menahan pergelangan tangannya.

"Apa?" Tanya Alstar.

"Gak pamit sama anak lo dulu?"

Alstar terkekeh pelan, ia sampai lupa untuk berpamitan dengan calon anaknya.

"Papah pergi dulu ya nak, jangan nakal di perut Mamah. Jagain Mamah kalau Papah gak ada," Alstar mencium perut Lintang lalu mencium lembut kening Lintang.

Wanita itu melambaikan tangannya saat Alstar sudah mulai menjauh. Lintang kembali menurunkan tangannya, lalu menutup pintu itu.

Lintang berjalan menuju jendela, sinar mata hari pagi terasa begitu hangat di tubuh Lintang. Tangannya mengelus-elus perut yang di dalamnya terdapat mahluk kecil yang beberapa bulan lagi akan segera hadir di tengah-tengah mereka.

 Tangannya mengelus-elus perut yang di dalamnya terdapat mahluk kecil yang beberapa bulan lagi akan segera hadir di tengah-tengah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang