Bab 52

1K 63 11
                                    

Typo berhati-hati!!!!

Happy Reading

Ada yang bisa menjelaskan padanya bahwa citra baik nya ini sedang mendayung dengan bebas, Apakah ia juga mesti menangis tersedu dan memilukan? Apakah ia mesti meraung karna dianggap ia pelakunya dan apakah ia mesti justru mengakui bahwa benar ia menjadi antagonis sesuai kemauan wanita didepan nya ini.

Ia punya banyak kartu as dari orang-orang didepan nya ini dan entah bagaimana pula bisa seramai ini, orang-orang? Iya sahabat, disana tak hanya ada sepasang mantan peradu kasih dari sang mantan dan abang sepupu sang gadis cantik tapi melainkan ada segerombolan manusia yang berdiri disana; Adera, Kasha, Reval, Ara, Nika, Nafakara dan abang kembar Arja Arji. 

Bagaimana bisa semua nya ada disini!? 

Baiklah tenang dan jangan panik gadis itu membatin seolah menyemangati dirinya sendiri agar ada sebagian dari orang-orang itu tak termakan bujuk rayu rubah berkulit babi ini.

T-t-----tttapi tak bisa karna sudah ada satu yang datang menuntut penjelasan. Baru satu loh.

"APA-APAAN INI? CHOLE ARE YOU CRAZY?" Teriak pemuda itu dengan berang, ia amat begitu marah nya kala melihat kondisi sang mantan pujaan hati kini tengah bisa dikatakan acakadul.

Jangan lupakan disana ada Moralez bersaudara dan dengan sekali hentakan pintu kamar mandi itu terbanting tepat dihadapan mereka, siapa pelakunya? tentu tanpa diduga Arja dengan meradang nya mencabut pintu dengan engsel yang pastinya kokoh itu kini telah tergelatak tak beraturan di lantai.

BRAKKK

"Anjing meni kaget pisan!" kejut Arji dengan wajah yang memucat, ia tahu kembaran nya sudah turun tangan, hutan belantara pun ia lalui. 

Semua atensi ke arah Arji tapi kembali lagi ke satunya Arja kala pemuda dingin bak robot buatan itu berujar dengan sarkasnya "gak perlu ngebentak adek gue brengsek! binatang kek lo gak pantes buat adek gue!" ujar nya menekan tiap kata ia ucapkan.

Ia memang tampak tak peduli sekitar tapi jelas ia tak terima saat adik perempuan satu-satunya itu mesti di bentak, keluarga nya menjaga layaknya mumi hidup dan dengan gampang pria brengsek ini melakukan hal yang sangat bodoh, pancaran mata itu mengatakan bahwa ia tak suka dengan lancar nya lagi ia berbicara "bener apa kata adek gue kalo keturunan Moralez gak butuh orang tolol dan goblog kek lo!". 

Semua orang disana terdiam dengan ucapan lancar Arja "anjing lo! adek lo buat Cemara luka kek gini apa namanya kalo bukan gila! nyakitin sesama cewek, Cemara tuh salah apa sih sama adek lo!? dia baik gak kek adek lo pada!" ujar Samuel lantang tanpa sadar ia melukai hati mungil gadis itu. 

Chole yang mendengar itu menggeram marah saat ia dibandingkan dengan wanita murahan yang berstatus mantan pacar nya itu. Cih! bahkan sekalipun ia miskin ia tak pernah dibandingkan secara terang benderang begini.

Kini bukan Arja lagi yang emosi dan meradang kian menggebu tapi Arji yang biasanya berlaku konyol kini menonjok wajah Samuel "BANGSAT... COWOK BIADAB LO, BISA-BISANYA LO NGOMONG KEK GITU KE ADEK GUE!!" 

BUGHH

BUGHHHH.....BRAKKK........

BUGHHHHHH

Suara tonjokkan dan bantingan tubuh terdengar dengan hikmat dan membuat gadis-gadis disana ketakutan siapapun yang melihat nya pasti akan mendapati telapak kaki yang mendingin serta telapak tangan mengeriput. Ara yang menengok ke arah Chole langsung berujar dengan teriakan,

"CHOLE BANTUIN NJIR... SETTTT ITU HAMPIR MATI!!" Teriak Ara sesaat menatap dengan bringas nya cowok yang dikenal pendiam bahkan bisa terhitung kapan ia berbicara. 

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang