Bab 42

1.7K 77 2
                                    

Typo berhati-hati!!!!

Typo berhati-hati!!!!

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.











Ada typo tandai yaaaa...

Happy Reading


Setelah Chole pulang bersama Arja, kakak nya. Sebelumnya banyak drama yang terjadi pastinya Samuel yang tak ingin gadisnya pulang terlebih dahulu,

yang harus pulang bersama nya, menunggu dirinya menyelesaikan tumpukan kertas itu dengan ditemani, meminta Chole untuk rehat dulu di ruangan nya, ya pada intinya menunggu dirinya dan menemani dirinya.

Dirasakan pria jangkung sialan itu bukan ingin ditemani bekerja melainkan bermanja ria, cih menyebalakn pria laknat. Tapi tampan gimana dong.

Setelah melewati penuh derai air mata buaya dan juga menjelaskan dengan lembut bahwa Chole akan kuliah di Marzaqa University pun dengan perlahan tapi pasti Samuel yang diawal mengira bahwa Chole akan kuliah di universitas miliknya Bristen College, a.k.a keluarga nya namun kini urung dan merasa tertekan karna ia akan jauh dari gadisnya. Makin menjadi jelas.

Ia akan kuliah kembali tampaknya, kemarin tetap kuliah tapi naas Samuel memilih hiatus ke gedung itu, hanya ada email tugas karna ia terlalu pintar untuk umur 20 tahun.

Loh beda? Iya jelas beda ia saat di bangku senior high school hanya bermain saja dan mencari kesenangan rupanya sahabat kecil nya Cemara yang terpaut satu tahun itu bisa loncat kelas karna kekuasaan kakek Cemar. Ck! wanita jalang itu sangat merepotkan.

Setelah bercekcok ria Chole pun diizinkan pulang oleh pawang nya Samuel tapi dengan banyak syarat tak boleh bersama pria setelah ini harus pulang, jangan kemana-mana dan jangan ini dan itu, lalu nanti malam Samuel akan menginap dirumah Chole yang bertujuan agar ia bisa tidur bersama, sumpah demi kerang ajaib dan ekor Sandy Chips, ini menyebalkan.

Apa-apaan semua nya saja diatur-atur bahkan sampai mau tidur bersama, oh Neptunus!

-----------------

Sebelumnya di resto cepat saji di daerah Jakarta Vintage, disana ada tiga pria dengan masing-masing makanan yang sudah tersaji disana mereka duduk dengan menghadap jalanan ibukota sore hari, “gimana bang?” Tanya Ambara kepada saudara biologis laki-laki nya.

Ia masih kebingungan dengan datang nya sang abang namun tak urung ia juga senang karna dirinya dan saudara-saudara yang lain tak begitu akur. Hanya dengan Venus ia bisa leluasa berbicara dan bercerita banyak hal. Tak dipungkiri ia senang akan hadirnya Venus.

Jadi begini cerita nya, Ambara yang dikenal oleh keluarga nya adalah sosok yang angkuh dan sombong, sebenarnya keluarga satu ini memang sombong kuadrat tapi bukan itu masalah nya, Ambara yang dulu sangat-sangat menyebalkan dan sok tahu, ia seolah mengobarkan bendera perang kepada kakak nya Steve.

Kenapa manggil kakak? Karna ia memberikan panggilan itu karna Steve yang paling tua dan juga Ambara yang dulu adalah Ambara yang sangat childish dan lemah dimata keluarganya berbeda dengan mulutnya yang pedas dan tak ber-akhlak serasa ingin diberi bogeman mentah-mentah.

Mr.PossessiveOù les histoires vivent. Découvrez maintenant