Bab 27

3.6K 133 9
                                    

Typo berhati hati !!!!

Happy Reading

Mereka semua terdiam membisu saat dimana ada panggilan suara nada dering dari salah satu mereka, benda kotak persegi panjang itu terus menerus berbunyi memekakkan telinga siapa yang mendengar karena nada yang tak henti berbunyi

"Angkat anjir lo mah!" perintah Kasha ke Zofa

"Buset ada yang nelpon juga lo Zo" tungkas Adera

"Ya gila aja, dia kan mau gantiin bapak nye di kantor mulai jadi orang sibuk dia mah Der sekarang ini mah" jawab Kasha melihat Zofa yang mengangkat benda canggih itu

"Diem deh lu dua, gua mau angkat telpon dulu ini," kesal Zofa

"Iya Dad" jawab Zofa kala menjawab dial dari Daddy nya, Gino

"..."

"Aku lagi bareng mereka Dad"

"..."

"Yaudah aku ke sana sekarang"

"..."

"Ok Dad, see you" tutup Zofa

"Mau kemana lo?" tanya Adera melihat Zofa bangkit dari tempat duduk nya dan bersiap pergi

"Daddy gua minta gua ke kantor, katanya penting" jawab Zofa

"Wihhh temen gue ye, mulai mulai nih sibuk nya" ledek Kasha

"Apasi Sa, gua lagi kebetulan diminta bantuan sama Daddy gua doang" sahut sinis Zofa, ia tak suka jika ia dianggap orang penting atau bahkan orang sibuk. Ia benci itu.

"Yaelah, engga ngapa juga Zo, lu kan penerus keluarga Lo satu satunya, siapa lagi kalo bukan lo? Iya kan? Entar gua sama Kasha nyusul" ungkap Adera

Senyum lebar terpampang jelas di wajah Zofa, ia pun salam cabut ala pria dengan Kasha, Adera dan Steve.

Steve belum juga beranjak dari tempat duduk nya ia masih memikirkan bagaimana adiknya bisa aman apalagi ia yakin kalau Chole tak akan mau kuliah di rumah ia lebih memilih kuliah yang sewajarnya dan ia pastikan kalau idenya juga disetujui keluarga karena ia faham benar akal busuk Lili.

"Lo satu, ngapa? Ok kan?" tanya Kasha ke Steve

"Hm, gua gapapa kok, gua cabut juga ya" ucap Steve

"Yah Dam masa cabut sih lo" keluh Adera

"Gua ada perlu juga Der, kalo ada apa-apa hubungi gua aja, ok" jawab Steve

"Ok deh" jawab mereka barengan

"Gua cabut" high five Steve

Kepergian Steve pun membuat Kasha dan Adera terdiam dengan sungguh, mereka berdua saling pandang dan seolah mengerti langsung menurunkan bahu dengan serentak

"Untung Steve udah bayar" gumam Kasha

"Lu banyak duit juga masih aje mau gratisan mulu dari Adam" jawab Adera

"Pala lo, gue lagi nabung anjrit"

"Mau beli paan lo?" tanya Adera

"Biasa" jawab Kasha dengan memegang dagunya

"Gila lo"

"BUAHAHHAHAHAHA" tawa Kasha meledak saat tau si gila Adera memikirkan apa yang ia pikirkan.

-

Masih di room yang sama dan masih posisi yang sama mereka berdua cuddle layaknya teletubiessss yang berpelukan tak ada lepas, pun kalau lepas hanya dengan Chole berujar kalau ia sesak di peluk terlalu erat dengan singa lapar didepan nya ini.

Mr.PossessiveWhere stories live. Discover now