Yuyuhuuu9779 Apasi ini. Geli tau🙈

UnanaU_30 @juki_kasp01 kagak ikutan Juk? Biasanye ni orang paling hebring ni kalo nyanyi-nyanyi
juki_ksp01 sekarang gua liat beginian jdi sensitip tet

LapanCemilanCepuluh8910 NORAK LU SEMUA!
BintanCantik54 berada dipelukanmu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta😁

______________

Lapan auto melotot ke arah Bintan yang bangkunya berada di pojok sebelah kanan. "lu ngapain bales komen gua bego!"

Bintan terkikik melihat reaksi Lapan. Sementara yang lain tampak terkejut dengan tingkah gadis yang sering mereka jahili itu. Seketika,

"Cieeeeeeee,"

Kata terkutuk itu, menurut Lapan. Lagi-lagi menggema di kelas Ips.

Deluna nyamperin Bintan, duduk di kursi kosong sebelah doi. "lu tuh suka bukan sama si Lapan?"

Bintan menggeleng keras. "enggak Una, Bintan mah gak suka. Masih ada Juki kok dihatinya Bintan, tapi Bintan suka aja kalo Lapan udah kesel gitu sama Bintan, lucu." Bintan terkikik lagi.

Tanpa disadari Deluna, dia tersenyum mendengar alasan kenapa Bintan suka banget berurusan sama Lapan. Kalo Deluna sih ogah. Dan dari kejadian dimana Deluna memergoki Bintan sama Nina di belakang sekolah kemarin, perlahan Deluna membuka matanya terhadap Bintan.

"Bintan,"

Bintan nengok. "iya Una?"

Deluna terdiam untuk beberapa saat,

"Gak papa, gua ke depan lagi ya." kata-kata Deluna membuat alis Bintan mengerut. Bintan juga ngeliat kalo senyuman Deluna aneh banget.

Tiba-tiba dari pintu Ips datanglah sepasang kekasih yang tengah hangat diperbincangkan. Deka terlihat mengapit lengan Yuyu sambil sesekali tebar pesona dan sukses mendapatkan geplakan di bahunya.

"Gausah tebar pesona juga beb, kadar kegantengan kamu gak bakal nambah,"

Semua yang ada di kelas itu tertawa renyah. Ternyata mau pacaran ataupun enggak, mulut Yuyu tak pernah berubah. Kadang mereka kasian sama Deka, tapi justru ini yang bikin mereka keliatan menggemaskan. Jiahh

"Eta heh! Kok bisa sih?" Bams masih gak nyangka dengan status baru Yuyu sama Deka.

Deka mengedipkan mata ke arah Bams. "rahasia,"

Dari arah samping nampak melayang benda mati yang dinamakan 'penghapus' dan tepat mengenai kepala Deka. Pelaku dari pelemparan ini adalah, Lapan. Dia geli dengan reaksi semua orang yang ada di kelas ini, padahal mah menurut dia biasa aja.

"Ck! Nyeri atuh!" (Ck! Sakit atuh)

"Halah siah lamun lain karna urang mah maneh moal jadi Dek jeung si Yuyu," (Halah kalo bukan karna gua mah lu gaakan jadi Dek sama Yuyu)

Tangan kanannya menggenggam tangan Yuyu sedang tangan kirinya melambai ke arah Aming sambil bilang, "iyeiye, hatur nuhun lur."

Gak mau kalah sama pasangan Deka Yuyu, Jamal tiba-tiba ngerangkul bahu Mawar. "Yang, rambut aku udah gondrong nih. Nanti pulang sekolah temenin aku cukur rambut ya!"

Sambil menyisir rambut Jamal dengan menggunakan jari, Mawar meng-iyakan ajakan Jamal.

Deka tiba-tiba menghadap Yuyu sambil memegang tangannya. "beb nanti pulang sekolah kita perawatan ke spa yuk! Biar bagus kulit kita,"

"Lah ngapain ke spa kalo mau perawatan, lumpur di luar banyak noh," tunjuknya ke arah luar.

Tangan Yuyu dihempas gitu aja sama Deka. "dikata gua kudanil maen kobangan lumpur. Kamu bisa romantis dikit gak sih?"

Yuyu ketawa diiringi gelak tawa dari temen-temennya. "canda doang beb ih."

Tawa Aming terhenti kala mendapatkan satu notifikasi yang mana itu adalah komenan dari Yuda di postingan instagram Deka.

Aayuda_kiw @UnanaU_30 Berdua bersamamu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta❤

"APAAN NIH!" lantang Aming sambil berdiri.

Sontak semua mata tertuju pada pemuda manis itu, termasuk Deluna sama Yuda. Kebetulan Yuda baru aja dateng sambil mainin handphone.

"Kenapa lu Ming?" tanya Juki.

Aming tersentak. "hah? O-oh ini, apaan si pada tebar keuwuan. Hormati kita yang jomblo dong!" namun matanya memicing ke arah Yuda yang menatap bingung ke arah Aming.

"Omo omo omo! Apa ini, Yud lu suka ya sama Deluna?" heboh Mawar ketika membaca komentar dari Yuda.

Nah sekarang giliran Yuda yang jadi pusat perhatian. Mereka yang belum mengetahui ini nampak menunggu dengan harap-harap cemas

"Iya, gua suka sama dia."

Deluna lagi-lagi dibuat menganga oleh Yuda. Ini bukan kali pertama Yuda bilang suka sama dia, tapi dia gak nyangka aja Yuda berani mengakui perasaannya di depan semua temen-temennya. Kalo boleh jujur, Deluna agak sedikit malu.

"Woahhh.." takjub Mawar, Yuyu, Nina, Bintan, Jamal, Erwin, Jihan sama Listi.

Bugh!

Kaki Aming spontan menendang meja yang ada di depannya dengan keras.

"Lu tuh kenape si Ming?" tanya Bams heran dengan kelakuan temennya satu itu.

"Ini ada semut masuk celana gua kampret. Ke toilet bentar ye." Aming pun melenggang pergi ke luar dengan perasaan dongkol.

Lapan mendekat ke arah Juki sambil nyenggol bahunya. "cinta segi-segiannye dimulai,"

Juki mengangguk. "gua jadi takut Pan."

●●●

Gimana-gimana-gimana?

Gimana-gimana-gimana?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dari pintu IPS || 97LWhere stories live. Discover now