5 | Dasar Malika!

447 42 37
                                    

16 : 30 [Parkiran sekolah]

Dua pemuda tampan lagi nungguin temen-temennya yang masih berada di dalam kelas, yang satu sibuk gombalin adek kelas sedang satunya lagi sibuk ngupil sambil sesekali upilnya diplintirin jadi buletan kecil. Yaps, mereka adalah saudara Bams dan saudara Aming.

"Kalian tau nggak kita lagi ngapain disini?" tanya Bams kepada salah satu adek kelasnya bernama Tiara.

"Mmm...lagi nungguin parkiran kan?"

Bams menatap sinis ke arah Tiara, "dikate tukang parkir pake jagain. Maksud aku tuh kamu tau nggak kenapa cowok tampan kayak aku bisa ada disini,"

"Gak tau, kenapa tuh Kak?"

"Gak tau? Aku disini lagi patroli,"

Tiara ngelirik temen di sebelahnya dengan bingung. "patroli?"

Bams mulai berdehem sok cool, sambil tangannya sibuk benerin kerah baju, mengalay! "iya, aku lagi patroli. Patroli buat jagain kamu dari cowok-cowok yang berusaha rebut kamu dari aku."

"Jiahhh," saut Aming yang dikasih jempol sama Bams.

Tiara yang denger gombalan maut dari Bams cuma bisa geleng-geleng kepala, beda sama temennya yang satunya lagi namanya Salsa, doi mah macem lintah dikasih garem, gak bisa diem. Padahal yang jadi korban gombal Tiara, tapi yang bereaksi malah Salsa. Emang aneh!

"Kamu tau bedanya kamu sama jam dua belas?" Tiara cuma gelengin kepala.

"Kalo jam dua belas ada duanya, kalo kamu gak ada duanya,"

"Jiahhhh," lagi-lagi Aming nyaut.

Tiara sama Salsa dibikin malu-malu mau dengan tingkah Bams.

"Giliran gua kek, elu mulu. Awas-awas!" sekarang giliran Aming yang bakalan gombalin temennya Tiara.

"Eh tau nggak kenapa upil rasanya asin?"

Salsa gelengin kepala dengan raut jijik melihat Aming, "g-gak tau kak,"

Bams yang ngeliat itu auto ngakak sambil geplak kepala Aming. "gombal bego! Bukan umbar aib,"

"Serius gua, lu tau nggak kenapa?" Aming gak nyerah, pemuda itu masih keukeuh dengan pertanyaan anehnya.

"Gak tau!"

Sambil mainin jari telunjuknya dia nunjukin sesuatu, "nih rasain nih, mau? Sisa galian gua tadi,"

Tiara sama Salsa buru-buru kabur dari parkiran itu, seketika atmosfernya jadi suram gara-gara tingkah Aming.

"Lu sih!"

"Aming gitu loh."

Bams ngelirik jam tangan yang nempel ditangannya. "ck! Lama banget Ming. Lu susul gih ke kelas,"

"Ogah gua. Mending gali upil lagi,"

"Kedelai hitam kalo dikasih nyawa ye begini nih."

Aming ngerangkul bahu Bams, tapi Bams inget kalo tangan itu tangan yang sering dipake menggali upil. "lepaskan tanganmu dari bahuku. Aku jijik!"

"Najis. Jangan kek orang susah dah, gunanye grup chatt apaan goblok!"

"Bener juga lu. Haduh kagak keotakin sama aku."

[Group Chatting]
'The kasep' penghasil bibit unggul

Bams :
@Deka
@Juki
@Lapan
@Yuda

Juki :
Ngapain ngetag², kangen?

Deka :
Ngapain ngetag², kangen? (2)

Dari pintu IPS || 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang