3. The Past

Mulai dari awal
                                    

Karena gemas, akhirnya gadis itu mengangkat busur yang daritadi ia genggam di tangan kanannya.

"Cepat katakan siapa kalian!" Ulang sang gadis sembari mencondongkan anak panahnya tepat didepan wajah Mark yang kebetulan berada diposisi terdepan.

Canada boy itu langsung melotot,"H-hey... Calm down babe... "

"BICARA YANG BENAR! SIAPA YANG MENGIRIM KALIAN?!" Kali ini gadis bercadar itu mulai membentak,

Masih tak ada jawaban. Akhirnya sang gadis menurunkan busurnya, mengambil anak panah lalu menggoreskannya ke telapak tangannya sendiri, membuat ketujuh member dream itu hampir saja mati muda sebelum mencapai comeback-nya.

Setelah tangannya berdarah karena goresan anak panah, gadis itu kembali mengarahkannya kepada 7 pemuda dihadapannya,

"Katakan-siapa-kalian! Atau dalam sekejap, panah ini akan melubangi kepala kalian!" Tegasnya,



"NCT DREAM!" Pekik Haechan ditengah ketegangan,

Semua member menoleh pada Haechan, sang gadis pun mengernyitkan dahinya,

"Ansi... Apa? Kalian dari klan mana?" Tanyanya tanpa menurunkan anak panahnya,

"Kamu gak tau NCT Dream?" Tanya Jaemin,

Gadis itu menggeleng ragu,"Anisshithi...?"

Baguslah. Tenyata kebodohan gadis itu berhasil membuat ketegangan diantara mereka sedikit berkurang,

"N!" Jaemin berniat mengeja,

Mata gadis itu menyipit,"An...?"

"N!" Ulang Jaemin dengan ekspresi gemasnya,

"AN!" Biarlah, gadis itu ngotot. Lagipula tatapannya membuat siapapun bungkam.

"C!" Lanjut Jaemin,

"Shi!"

"T!"

"Thi"

"Deu!"

"Deu!" Bagus. Kali ini benar.

"Rim!"

"Rim!"

"NCT DEURIM!"

"ANSHITHI DEURIM!"

Jaemin tersenyum canggung, yang lain hanya menatap kedua orang yang sedang saling mengeja bergantian,

"Ya! Anshithi Deurim... Anshithi... jinjja..." Gumam Jaemin final. Tapi tetap pasrah saat nama grupnya disebutkan sedemikian rupa.

Melihat gadis itu tampak bingung. Tak ada respon heboh sebagaimana orang lain jika mendengar tentang NCT, mereka pun saling melempar tatap,

"Kamu beneran gak tau NCT Dream?" Tanya Mark penuh penekanan,

Tak ada jawaban. Bahkan anak panah pun belum berpindah posisi.

Sampai anak panah lain melesat dari arah lain, menuju mereka. Atau lebih tepatnya mengarah pada gadis itu. Beruntung pergerakan sang gadis sangat cepat.

Kini posisinya itu berganti membelakangi tujuh pemuda yang masih tidak dia ketahui asal muasalnya, mengarahkan panahnya kedepan, dan dengan tatapan setajam elang, matanya menelisik setiap pergerakan disekitar.

"Menunduk!" Titah sang gadis dengan suara pelan, namun tetap tegas.

Mereka sebenarnya sudah menunduk, jauh sebelum diperintahkan. Meski pada awalnya berniat untuk kabur karena gadis didepan mereka sedang lengah, namun ternyata keadaan tak mengizinkan mereka untuk pergi semudah itu.

Anak panah selanjutnya datang lagi, sampai Jisung tak lagi bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

"Jangan bersuara!" Titah sang gadis,

"Ikuti aku..." Lanjutnya lalu berjalan pelan-pelan masih dengan posisi setengah membungkuk.

Mau tak mau ketujuh pemuda itu mengikuti.

Setelah cukup jauh mereka berjalan mengendap-endap, akhirnya sampailah disebuah tempat yang lebih berperi kemanusiaan.

Gadis di depan mereka yang memimpin perjalanan kini sudah kembali tegak, sementara ketujuh member Dream itu masih celingukan menatap sekitaran mereka.

"Kita lagi di tempat syuting drama sejarah?" Bisik Haechan,

"Kayaknya sih gitu..." Jawab Jaemin merespon bisikan Haechan,


"Gongjuu...."


Tak lama, ketujuhnya terpaku saat melihat gadis lain menghampiri gadis bercadar dari arah depan mereka.

Gadis itu memakai hanbok putih dan agak lusuh. Namun tetap cantik.

Tapi bukan kecantikannya yang membuat ketujuh pemuda itu tercengang-cengang.

"Gongju-nim... anda dari mana saja sih...?" Gerutu sang gadis berhanbok putih,

"Ada sedikit masalah saat sedang berburu..." Jawab gadis bercadar, lalu ia berbalik menatap ketujuh pemuda yang masih cosplay menjadi batu malin kundang, lalu gadis berhanbok putih mengikuti arah pandangnya,

"Hey kalian! Kemarilah..." Titahnya,

Deg!

Tujuh member Dream semakin dibuat terperanjat. Pasalnya, si gadis bercadar kini membuka cadarnya,








"YOO JIMIN???!!"

"YOO JIMIN???!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresi dreamies sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ekspresi dreamies sekarang. Chenle jadi center soalnya gakuat banget liat muka syoknya

The Ice Princess ; AESDREAM [Complete] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang