08. LARAS

46 44 6
                                    

HAIIIIIIIII Semuaaaaa

Apa kabar hari ini^^

Siapa yang nungguin 'LARAS' update?

Happy reading 📖

*****

"Jadi, semua ini jebakan yang dirancangnya," sarkas tajamnya seraya mengepalkan kedua tangannya sampai memerah, lelaki tersebut yang memakai seragam putih abu-abu yang dilapisi hoodie hitamnya menahan amarah yang memuncak.

"Gua yakin pasti dia. Gak mungkin kita salah sasaran," saut seseorang disampingnya yang juga terlihat amarah di wajah paras rupawan dengan rambut gimbalnya tetapi ia memiliki kulit eksotis.

"Terus apa yang harus kita lakuin sekarang?," lanjutnya yang menengok ke arah temannya di sofa yang tidak jauh darinya.

Tampak berpikir sebentar dan menghembuskan nafasnya kasar sebelum angkat bicara, "Kita selidiki semuanya sampai tuntas, sekarang kita tau siapa dalang dibalik ini semua. Tinggal kita cari tahu semua alasannya dia ngelakuin ini,". Lelaki dengan rupawan tegas serta mata tajamnya yang siap menghunus para mangsanya.

"Gua udah nelfon Bang Marchel, tapi gak diangkat," kata Naka, Ya! Pria tersebut merupakan Nayaka Faiz Lazuardi yang disapa Naka yang merupakan adik dari Laras. Sedangkan, kedua pria yang berdiri ke arahnya merupakan Azka Ramadhan dan Rayyanza.

Mereka bertiga juga mencari tau dalang dari semua kejadian yang beberapa tahun silam, seperti yang dilakukan oleh Aries, Marchel dan Jefran tetapi mereka tidak tahu kalau Naka, Azka dan Rayyan juga turut mencari semua kebenarannya. Tidak seperti ketiganya, justru Naka dan lainnya tau bahwa semuanya jebakan karna sesaat sebelum kejadian itu, Naka, Azka dan Rayyan melihat Bang Ricky sedang bertengkar hebat dengan seseorang yang tidak diketahuinya itu. Dan orang tersebut seperti mengancamnya dengan mengeluarkan senjata api kepadanya.

Benar saja dugaannya, tapi terlambat. Semuanya kecewa, terluka dan kebencian yang sangat mendalam yang dilayangkan terhadap Ricky sebelum semuanya tau apa yang sebenarnya terjadi. Semua pergi karna pada saat itu bertepatan dengan kelulusan SMP yang membuat mereka memilih untuk pergi dari tempat ini, kecuali Naka, Azka, Rayyan dan Vino yang satu tahun dibawahnya. Seperti Vino yang dikabarkan bahwa ia sudah meninggalkan kota ini, bahkan sangat tanggung, pasalnya ia pindah saat kenaikan kelas 3 SMP yang dimana tidak lama lagi akan kelulusan.

Hanya tersisa mereka bertiga juga Aries beserta kawan-kawannya yang masih disini, bahkan satu sekolah dengan Kakaknya, yaitu Laras. Laras memang tidak mengetahui bahwa ia dan Aries merupakan teman, tapi itu dulu sekarang mereka sudah jarang. Bahkan baru tadi Naka kembali menelepon Marchel untuk memberitahunya, Namun sayang Marchel tak kunjung menjawabnya. Dengan inisiatifnya, Naka mengirim pesan bahwa ia bertiga ingin bertemu untuk menjelaskan semuanya.

"Lagipula apasih maunya dia tuh ngelakuin kek gitu, dengan ngejebak Bang Ricky yang jadi kambing hitamnya," kata Azka.

"Lo lupa, dia tuh orangnya gampang diadu domba, bahkan waktu Bang Aries tau niat dia buat gabung ke kita cuma mau nguasain geng yang belom sempet diresmiin itu dengan otak liciknya," kata Rayyan sedikit menjelaskan.

"Tapi, gak habis pikir gua dia bisa kek gitu. Apa mungkin cuma gara-gara itu dia bisa ngelakuin itu? Pasti ada alasan lainnya yang buat dia nekat kek gitu," kata Azka.

"Bener, makanya itu kita semua cari tau segalanya biar semuanya jelas dan Bang Ricky bi-," ucapan Rayyan terhenti kala Naka menyebut nama seseorang yang sudah tidak mau didengarkan ditelinganya.

"Nizam," lirih Naka pelan.

>>>><<<<

Tringgggggg

LARASWhere stories live. Discover now