bagian 18 ⚠️1821⚠️🔞

5.8K 210 4
                                    

"Tuan Itu adalah 'pria lain' yang waktu itu tuan."

"Apa yang benar saja"

'pria lain' yang di maksud mew adalah type, Gulf dan type tidak menyadari ada yang memantau mereka dari kejauhan, mereka hanya sibuk bercanda berdua, hingga type mencium pipi Gulf, yang membuat Mew emosi, Mew yang emosi tidak hanya diam saja.

"Thran siapkan mobil di depan gerbang, CEPAT" ucap Mew.

Thran tidak bisa membatah, dia langsung memerintahkan bawahannya untuk segera menyiapkan apa yang di perintahkan tuannya itu.

Mew yang emosi langsung berjalan cepat ke arak type dan dia langsung mencekik kerah baju type kemudian mengangkat nya dengan satu tangan dan langsung meninju pipi type hingga type terjatuh.

"Hey apa yang kau lakukan," teriak Gulf sambil menolong type yang terjatuh.

"Kemari kau berengsek," ucap Mew yang semakin menjadi-jadi karna Gulf menolong type.

"Tuan Mew itu kau kenapa melakukan ini pada type," ucap Gulf yang bingung.

"Oh jadi namanya type menyingkir kau type," Mew langsung menendang perut type hingga type terjatuh kembali.

"Tuan hentikan." Teriak Gulf

"Oke baik tapi gantinya kau ikut denganku." Ucap Mew.

Mew langsung menarik tangan Gulf dengan erat dan membawanya berjalan cepat, thran dan yang lainnya hanya bisa diam menyaksikan perbuatan tuannya itu sedang kan type berbaring lemas dengan mengeluarkan darah dimulutnya.

"Tuan lepas, argh sakit lepas," Gulf merintih kesakitan dan berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Mew.

"Tuan kumohon lepas ini sakit."

Mew tidak mengeluarkan suara sedikitpun tapi dia langsung menggendong Gulf dengan kasar.

"Tuan apa yang kau lakukan turunkan aku," ucap Gulf sambil memukul-mukul punggung Mew.

Mew tidak menggubris perbuatan Gulf, dia hanya terus berjalan hingga ke tempat mobil yang telah dia perintahkan sebelumnya pada thran, sesampainya di sana Mew langsung mendudukkan Gulf dikursi belakang dan memakaikan sabuk pengaman pada Gulf, Mew pun langsung duduk di samping Gulf.

"Jalan," perintah Mew pada bawahannya.

"Hey kamu mau dibawa kemana aku," tanya Gulf.

"Pulang ke rumah sayang," jawab Mew sambil memegang dagu Gulf.

"Aku ingin kembali ke sahmm," Gulf  belum menyelesaikan omongannya Mew sudah mencium mulut Gulf.

"Hehass hehann hehass Hann saya hutf hutf hutf." *Lepas tuan lepas kan

Setelah mencium Gulf Mew hanya diam dan memainkan handphonenya, sedangkan Gulf hanya menatap ke luar jendela dan mengatur napasnya.

Setibanya di rumah Mew langsung menarik Gulf ke dalam kamar dan langsung mendorong Gulf ke belakang pintu tidak lupa melucutkan  semua baju Gulf dan menciumi seluruh tubuh Gulf.

"Mew hentikan."

"Bilang apa sayang kamu panggil aku apa?"

"Mew kenapa hah!"

"Anak nakal."

Mew langsung menggendong Gulf menuju kasur sebelum sampai di sana Mew langsung melempar Gulf ke atas kasur.

"Aww sakit," rengek Gulf.

"Sakit? Utu utu sayang sini aku tambah dengan rasa enak," ucap Mew licik

Mew langsung menggenjot bokong Gulf dengan keras tanpa pemanasan ataupun pelumas Mew melakukannya dengan sangat cepet.

"Plok plok plok plok plok."

"Arghhh pelan pelan sakit," teriak Gulf.

"Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok."

"Sayang ganti posisi," ucap Mew sambil menaikan badan Gulf.

"Hutf hutf hemmm ahh," suara yang keluar dari mulut Gulf.

Mew langsung melanjutkan aksinya kembali Dilanjutkan dengan gerakan Gulf yang mendukung.

"Yes baby gerakan seluruh badanmu ah ah," ucap Mew.

"Tuan ah aku mau keluar ah ah ah."

"Tentu sini aku bantu."

Mew langsung menggerakkan tangannya dengan lihai untuk membantu melepaskan sperma milik Gulf tanpa melepas penis milik nya yang masih keluar masuk kedalam pantan gulf.

"Ah ah ahhhhh tuan tuan hentikan hutf biar aku sendiri yang melakukannya."

"plok plok plok plok plok."

Setelah Mew melepaskan sebagian sperma miliknya didalam pantat Gulf dia langsung mencabutnya dan memasukan penisnya ke dalam mulut Gulf.

"Ahhhhahh sini sayang telan ini."

"Hemm anak baik telan ya, nice pintar."

Setelahnya Mew membaringkan diri disamping Gulf.

"Hutf Hutf Mew kau bajingan."

"Mau ronde kedua sayang boleh, mari."

"plok plok."

"Hei hentikan ampun ah ah ahhh."

"Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok plok plok Plok plok plok."

Apa yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^

pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMATWhere stories live. Discover now