bagian 16

3K 172 8
                                    

"selamat datang tuan," Sambut thran dan bawahannya.

"Hm yaa terimakasih, thran dimana lokasi terakhir Gulf," Mew

"Terakhir saya bertemu disini tuan..."

Mew terus mencari keberadaan gulf bahkan saat ini thran tidak mengetahui keberadaan gulf, hingga mereka kembali ke rumah Mewgulf untuk mencari siapa tau ada petunjuk di sana.

Thran menaruh handphonenya dimeja ruang tamu, hingga ada notif masuk ke handphone milik thran, ternyata itu adalah pesan masuk dari Gulf, tertera nama tuan Gulf di situ yang membuat Mew bertanya tanya.

"Thran apa kau mempunyai nomer Gulf?"Mew mengambil handphone milik thran

"Eh ti-tidak tuan."

"Jadi ini siapa?" Mew langsung memperlihatkan layar handphone ke thran.

"Itu..."

"INI NOMER HANDPHONE GULF KAN? Jawab." Bentak Mew

"Tuan tuan biar saya jelaskan."

"Jelaskan."

"Iya itu memang nomer tuan Gulf, tapi ada beberapa hal yang membuat saya tidak memberikan nya kepada tuan."

"Apa itu?"

"Tuan Gulf melarang saya untuk memberikan nomernya kepada tuan."

"Kenapa?"

"Karna tuan Gulf tidak mau diganggu dan 'pria lain' yang waktu itu melarangnya."

"Siapa dia? Kenapa melarang Gulf untuk dekat kembali denganku!? Ah sudah gak penting, apa password handphone mu."

"Eh eh tuan."

"CEPAT, atau gak bulan ini kamu gak akan saya gaji."

"Passwordnya (nama seseorang)"

"Aku tidak tau kamu memiliki pacar!?"

"ti-tidak tuan dia bukan pacar saya."

"Terserah," Mew meninggalkan thran sendiri kedalam kamar.

"Eh tuan tuan handphone saya."

"handphone kamu saya sita dulu."

"Haisss."

"Jangan mengeluh atau gaji mu di potong," teriak Mew dari dalam kamar.

"Baik tuan." T_T

Thran duduk di sofa rumah Mewgulf dan hanya membereskan berkas berkas yang harus dia kerjakan, beberapa jam berlalu Mew keluar dari kamarnya.

"Nih handphonemu."

"Hmm terimakasih tuan."

"Siapkan mobil aku akan pergi."

"Baik tuan akan saya siapkan."

Mew duduk di sofa nunggu, thran menyiapkan mobilnya.

"Tuan mobilnya sudah siap, mau saya antar."

"Tentu, yuk."

"Anda mau kemana tuan."

"Nanti saya kasih tau arahnya, sekarang jalan dulu."

"Baik tuan."

Mew menunjukkan arahnya ternyata dia melacak handphone milik Gulf dan menuju ketempat Gulf berada sialnya ditengah perjalanan alat pelacaknya mati dan titik terakhir yang diberitahukan oleh alat itu adalah di cafe, sewaktu Mew dan thran sampai di cafe tersebut Gulf sudah tidak ada disana, gulf sudah berpindah tempat ke tempat lain.

Pada akhirnya Mew harus mengakhiri pencariannya di hari itu dan pastinya akan memulainya besok pagi.

Sekarang Gulf sedang berada di kost-an nya, dia sedang menonton film menikmati popcorn dikamarnya dengan type.

"Eh besok ke 'taman inpian' yuk." Ucap Gulf

"Ngapain!?"

"Ya jalan-jalan aja gitu, healing, liat hewan, yuk ihh pasti rame."

"Gak ah males."

"Ya udah aku pergi sendiri aja kalau engga sama 'dia' aja."

"Iya iya ayok sayang ayok, mau ke mana tadi 'taman impian' yuk ayok sekalian nikah di sana juga ayok, sini cium dulu sayang sini cium dulu," ucap type sambil memeluk Gulf.

"Arghh apaan sih lepas ihh lepas, type lepas geli udah ihhh udah,"Mereka bercanda mesra seperti orang kasmaran.

Keesokan artinya Gulf sudah Siap untuk pergi ke 'taman impian' sedangkan type masih tidur di kamarnya.

"Type ayok aku udah siap," Gulf membuka pintu kamar type.

"Heh ayok kayanya mau ikut cepet siap-siap,"keluh Gulf sambil menghampiri type yang tertidur.

"Apa sayang!? Hmm."

"Ayok katanya mau ayok ayok tapi masih tidur."

"Hahh iya iya bentar ya 5 menit lagi."

"Ihhh gak mau ayok bangun."

"Diem sayang aku cium nih," type langsung menarik Gulf ke atas kasur nya, alhasil Gulf terjatuh di pelukan type.

"Argh lepas lepas ihh type lepasss gak mau ihhh lepas..." Gulf memberontak.

"Diem sayang aku cium nih aku cium nih, sini muuuahhhh," type berhasil mencium pipi Gulf.

"Ihhh type lepas arghhh." Akhirnya pelukan type lepas.

"Arghhh liat bajunya jadi bau terus kusut lagi aarghhhh."

"Ganti aja sayang."

"Ahhh udah ah gak mau pergi."

"Iya iya aku mandi nih aku mandi jadi ya ke 'taman impian' nya." Rujuk type

"Gak."

"Sebentar ya aku mandi cepet kok, sini aku cium dulu muah."

Gulf sudah terlanjur bete dengan perilaku type, Gulf hanya membereskan kasur type dan malah tiduran di atasnya, beberapa saat kemudian type sudah selesai dan siap untuk berangkat.

"Ayok yuk ayok pergi!?"

"..."

"Udah dong jangan bete gitu nanti gemoy nya ilang yuk, ganti aja ya maaf ya.... Ayok sayang yuk" type berusaha membujuk Gulf untung saja Gulf mau pergi dan sekarang sedang menuju ke kamar Gulf.

"Tapi aku gak ada baju lagi."ucap Gulf.

"Masa aku pilihin ya mau!?"

"Heeh"

"Ya mana ya nih ada coba pake yang ini."

"Tapi kaya anak kecil."

"Engga sana coba."

"Hmm baik lah."

Akhirnya Gulf dan type pergi ke 'taman impian'.

Apa yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^

pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMATWhere stories live. Discover now