bagian 3

7K 372 3
                                    

Suara alarm hp milik Gulf berbunyi yang langsung membuat Gulf terbangun dari tidurnya. Gulf bergegas mandi dan keluar rumah untuk mencari makanan sebelum dia pergi berkerja.

Setelah dia makan dia langsung berjalan ke perusahaan tempat dia bekerja "semoga aku tidak bertemu dengan dia, dan tidak terkena masalah lagi," ucap hati Gulf.

"Selamat pagi tuan," sambut Tania, Tania adalah kepala ob yang baru.

"eh iya pagi loh tan?" ucap Gulf keheranan.

"kenapa kamu memanggil aku tuan, panggil saja aku Gulf," ucap Gulf.

kemudian seseorang berjalan menghampiri Gulf dan Tania.

"karna kamu akan menjadi pelayanan pribadi saya, maka semua yang ada di perusahaan ini kan memanggilmu tuan," ucap orang itu yang tidak lain adalah Mew.

"Kemari, ikuti saya," ucap Mew kepada Gulf.

Mew dan Gulf menaiki lift petinggi di perusahaan itu.

"emm tuan maaf kenapa saya menjadi pelayanan pribadi anda?" ucap Gulf ketakutan.

"mau jadi pelayan atau mau langsung jadi sugar baby," ucap Mew sambil tertawa kecil, seketika badan Gulf merinding.

"saya akan menjadi pelayan saja tidak lebih," ucap Gulf secara cepat, tetapi Mew hanya tersenyum.

Ruangan pribadi Mew
"Duduk disofa," perintah Mew kepada Gulf.

"Gulf kanawat lulusan SMA, alasan berkerja karna tidak ingin menjadi petani, hemm cukup unik," ucap mew sambil membuka-buka selembaran kertas.

"Pekerjaan mu melayani saya besok pagi kamu juga harus menyiapkan kopi seperti ini, oh dan air minum untuk dirimu sendiri, kemudian jam makan siang itu saya yang akan memilihnya terlebih dahulu, jam 11.00 kamu harus menanyakan saya mau makan apa dan setelahnya kamu harus menyiapkan nya, paham?" ucap Mew.

"paham tuan," jawab Gulf, Gulf tidak berani memanggil Mew dengan sebutan pak karna semua orang manggilnya tuan.

Kemudian Thran pun datang membawa berkas berkas yang harus dilihat dan ditandatangani Mew, sedangkan Gulf hanya duduk disofa.

Mew yang melihat Gulf disofa langsung mengatakan "baby ada laptop dilaci bawah meja itu ambillah dan gunakan semaumu."

"tidak apa apa tuan saya hanya akan diam saja."

"Dan memperhatikanku?"

"Emm tidak juga,"

"Ambillah atau aku akan memakanmu."

Gulf yang kaget langsung mengambil laptop itu dan dinyalakannya, dia menggunakan laptop tersebut untuk menonton film.

"Gulf lu ngapain sih kok mau aja diem di sini," suara hati Gulf

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 Gulf bertanya kepada Mew "tuan apa yang akan anda makan siang ini?" tanya Gulf sambil posisi duduk disofa.

"Sopan kah kau bertanya jauh seperti itu, kemarilah," jawab Mew, Gulf hanya mematuhi perintahnya mendatangi Mew tanpa ada rasa khawatir apapun. Sesampainya dipinggir kursi milik Mew, Mew langsung menarik badan Gulf hingga badan Gulf terjatuh ke atas badan mew.

"Aku ingin makan spaghetti, dan air perasan lemon juga es batu yang banyak," ucap Mew.

"baik tuan ada lagi," tanya Gulf.

"tidak, hanya itu dan kamu juga harus membawa makanan untuk dirimu sendiri," jawab Mew sambil mencium pipi Gulf.

"Baik tuan saya mengerti," ucap Gulf sambil melepas kan pelukan tuanya itu dan pergi keruang masak.

Hampir satu jam berlalu ternyata Gulf memasak sendiri spaghetti tersebut, di bawanya keruangan tuannya itu dua piring spaghetti, satu gelas air perasan lemon, satu gelas air putih dan, satu mangkuk es batu.

"Tuan ini makanannya," ucap Gulf.

"Taruh dimeja sofa sana," jawab Mew sambil membereskan meja kerjanya.

Gulf menyimpan makanan itu dan Mew berjalan menuju Gulf "apa kamu yang masak sendiri?" tanya Mew.

"iya tuan," jawab Gulf.

"ayo makan," perintah Mew.

Gulf hanya mengangguk dan memakan makanannya.

"Apa kamu tau kenapa aku menyuruhmu membawa es batu baby?" tanya Mew.

"untuk es lemon tuan?" jawabnya polos.

"haha," Suara tawa Mew.

"Sini biar aku kasih tau," jawab Mew. dengan licik mengambil es batu di mangkuk dan menyimpan mulut nya dan mengoper nya kepada mulut Gulf "hemm hemmmm," keluar dari suara Gulf yang menolak ciuman es itu.

"Sayang kenapa kamu menolaknya bukannya kamu yang membawanya hahaha," suara mew yang menikmati ciuman itu.

Mew terus menciumi Gulf hingga 5 butir es habis Gulf yang kelelahan hanya hanya terdiam melihat Mew, "bagus baby kamu semakin pintar," puji Mew karna Gulf tidak melawan sama sekali Gulf hanya melawan diawal, Mew ngambil laptop dimeja kerjanya dan duduk kembali di sofa yang diduduki Gulf

Gulf hanya terdiam, sedangkan Mew sedang berkerja, Mew mulai khawatir karna Gulf hanya terdiam dari tadi.

"apa kamu baik baik saya," tanya Mew khawatir.

"iyaaa" jawab Gulf sambil mengambil air minum miliknya.

"Apa ada reaksi berlebih setelah kemarin? Minum obat ini," ucap mew diikuti gerakan mengambil barang di saku jasnya.

"Tidak ada, aku akan menyimpan wadah wadah ini dulu, apa tuan akan menitip sesuatu" tanya Gulf sambil membereskan wadah-wadah kotor.

"Air putih saja," jawab Mew.

"baiklah permisi," jawab Gulf sambil pergi.

Kemudian Gulf kembali dengan membawa dua gelas air putih, "kamu sangat suka air putih, dari tadi kamu hanya minum itu sayang, atau kamu sungkan untuk meminum minuman lain," tanya Mew yang heran karna dari tadi Gulf hanya meminum air putih saja.

"iya tuan saya sangat menyukai air putih dari pada minuman apapun dan juga uantuk sekalian meminum obat itu," jawab Gulf sambil tersenyum.

"baiklah kemari," Mew menyuruh Gulf untuk duduk kembali disofa...

Apakah yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^

pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMATWhere stories live. Discover now