bagian 5 ⚠️1821⚠️🔞

10.5K 320 17
                                    

Gulf ketakutan sambil meluk Mew, handuk yang dipake Mew terlepas terlihat kelamin Mew yang sangat besar,"tenanglah aku ada disini" ucap Mew sambil mengelus ngelus rambut Gulf, Gulf hanya menangis dan gemetaran maka Mew mengendong Gulf membawanya kedalam kamar.

Selama beberapa waktu Mew hanya menenangkan Dan memeluk Gulf, tiba tiba lampu listrik menyala, Gulf yang sudah tenang berpelukan dengan Mew yang tidak memakai apapun.

keadaan diluar sudah tidak hujan lagi, "sebaiknya aku pulang," ucap Mew yang tidak tahan ingin segera memanjakan penisnya yang menegang, Mew baru saja terduduk dari posisi tidurnya sudah ditarik kembali oleh Gulf, "tidak tuan jangan kemana mana, tetaplah disini bersamaku," ucap Gulf sambil berharap tuannya itu tidak jadi pergi, "tapiii" ucap Mew pasrah, terlihat penis Mew yang besar dan sudah tegang, Mew dan Gulf saling bertatapan tak lama mereka berciuman renyah.

Pikirin sendiri gimana suara ciuman mereka, udah besarkan hah jangan manja

Kemudian Mew perlahan dengan pasti melepaskan baju piyama Gulf, tak lupa sambil menciumi leher mulus milik Gulf, hujan deras pun kembali turun, sambil memberikan aba-aba Mew menusukan penisnya ke anus Gulf dengan posisi doggy style.

Kemudian Mew perlahan dengan pasti melepaskan baju piyama Gulf, tak lupa sambil menciumi leher mulus milik Gulf, hujan deras pun kembali turun, sambil memberikan aba-aba Mew menusukan penisnya ke anus Gulf dengan posisi doggy style

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Tuannn" rengek Gulf yang kesakitan.

"Tenang sayang tidak apa apa" ucap Mew sambil menciumi punggung Gulf, Mew semakin kencang mengguncang Gulf dan menarik dorongkan penisnya itu kedalam anus Gulf.

"hiks arghh ahhh pelan pelan tuan arghh ah ahh," teriakan Gulf yang tak didengar Mew karna saking semangatnya bermain dan juga karna diluar sedang hujan deras, setengah jam kemudian penis milik Mew melepaskan spermanya dengan deras, "arghhhhhh" teriakan Gulf yang keenakan, Gulf ambruk ke bawah sedangkan Mew...

"Sayang satu kali lagi yuk" ucap Mew sambil membalikan posisi Gulf dan mencium pipi Gulf.

"tidak tuan sudah cukup aku argh," ucap Gulf yang terpotong teriakan, ternyata tanpa aba-aba Mew kembali kemasukan penis miliknya kedalam anus milik Gulf, Mew terus menggenjot tanpa henti.

"arghhhhh sudah cukup tuan, pelan pelan sakitt arghhh" suara Gulf yang sudah serak karna dari tadi dia terus berteriak dan mendesah.

"tuann," rengek Gulf kembali.

"sayang ahh ahh arghh hemmm" untuk kedua kalinya penis Mew kembali menyemprotkan spermanya dengan deras, Mew mencabut penis miliknya dan mendekatkan penis miliknya ke mulut Gulf, Gulf yang kehabisan napas harus menelan mentah-mentah sperma milik Mew, Gulf yang menggelangkan kepala memberitahu Mew bahwa dia tidak ingin menelan spermanya untuk kedua kalinya.

"telan sayang enak kok, bervitamin lagi, telan ya" ucap Mew sambil mengelus pipi Gulf.

"hah heh hah hah hah aku.. sudah cukup" ucap Gulf yang kelelahan.

"iya sayang, anak pintar cup" ucap Mew sambil menyium kening Gulf, mereka berdua pun tertidur dengan posisi berpelukan.

keesokan harinya jam 8.00 pagi Gulf terbangun dari tidurnya, "arghh lelah sekali," ucap Gulf sambil merenggangkan badannya.

"kenapa sayang apa kamu memancingku," ternyata Mew sudah terbangun terlebih dahulu.

"eyy, aduhh aduhh" sandiwara Gulf untuk menghindari Mew yang sudah pasti akan memakannya lagi.

"Ucup ucup ucup, sini sayang sakit??" Tanya Mew, Gulf hanya mengangguk dan memasang wajah manjanya.

"kamu bermain sangat keras tadi malam," keluh Gulf.

"ehh baiklah lain kali aku tidak akan" ucap Mew sambil memeluk Gulf.

"jam berapa sekarang kenapa tuan tidak bekerja" tanya Gulf.

"aku kan sedang bersama mu tidak mungkin aku pergi meninggalkanmu, urusan kantor aku udah serahkan semuanya ke thran" jawab Mew.

"Baik lah... aku akan pergi mandi," ucap Gulf sambil berusaha akan berdiri.

"eh kenapa sakit sekali, bahkan untuk mengangkat satu kaki pun sangat sakit," ucap Gulf dalam hatinya.

"kenapa sayang sakit ya, sini aku bantu,"ucap Mew sambil menggendong Gulf ke kamar mandi.

"eh eh turunkan aku," ucap Gulf sambil menghentakkan hentakan badannya.

"diam sayang nanti yang ada kamu terjatuh," plak suara mew memukul pelan bokong Gulf.

Dikamar mandi mereka mandi bersama tapi itu bukan mandi sembarangan, Mew yang melihat badan montok Gulf tak tahan menahan napsunya untuk tidak memakan Gulf, mereka pun melakukannya lagi dengan posisi berdiri dibawah shower yang menyala...

Udah dulu ya segitu dulu selamat berimajinasi 🌈

Apakah yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^

pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMATWhere stories live. Discover now