Happy Reading guyss!!
.
.
.🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
Drttt..... Drrttt... Drrttt...
Max melihat Handphonenya bergetar ketika sedang mencuci tangan, tertulis nama istrinya di panggilan tersebut, namun karena sedang mencuci tangan ia belum bisa langsung mengangkat telfon. Dengan cepat ia mencuci dan mengerikan tangan agar bisa segera mengangkat telfon.
Drtt... Drtt....
"Ada apa?" Jawab Max.
"Max-..."
Tut.... Tut... Tut...Deg....
Tiba-tiba jantung Maxime berdetak kencang. Perasaanya tidak enak setelah mendengar suara Luna. Entah kenapa sekarang ia merasa gelisah.
Maxime mencoba menelfon ulang namun nomor Luna tidak aktif, padahal jaringan di hotel ini sangat kuat. Terakhir kali Luna dalam bahaya, telfon mereka juga dalam keadaan terputus seperti ini.
Max mencoba mengaktifkan fitur penyadap dan coba mencari petunjuk keadaan Luna agar kegelisahannya mereda.
"Ku-...kumohon ja-...jangan."
"Kenapa? Max tidak akan datang. Kami berteman sejak lama, aku tau kalian hanya berpura-pura menikah. Berapa kau di bayarnya? Tenang saja aku akan bayar 2x lipat."
"Ayo layani aku."
.
.'Tidak! Luna!'
Setelah mendengar itu Max langsung berlari secepat mungkin. Untungnya hanya sebagian orang yang menyadarinya karena Max tidak melewati bagian tengah aula.
'Sialan kau Dion! Jika terjadi apa-apa pada Luna aku tidak akan membiarkanmu!'
Didalam lift sambil menunggu turun ke lantai 5, Max menghubungi ajudannya dan menjelaskan secara singkat. Ia meminta agar mereka mengganti kamar hotel dan segera menghubungi dokter kepercayaan Anderson untuk berjaga-jaga.
YOU ARE READING
Marriage Contract With Mr. CEO
RomanceLuna Allen, terpaksa melakukan pernikahan kontrak dengan cinta pertamanya di masa sekolah, saat itu mereka sempat menjalin hubungan pacaran selama sebulan, namun belakangan ia tau bahwa hubungan mereka hanyalah sebuah taruhan belaka. Maxime Darwin...